89. Melanjutkan Perburuan

1.7K 87 6
                                    

Beberapa menit kemudian Knight membuka mata dan berkata. "Sepertinya aku sedikit lebih kuat" Clue terkejut bahwa Knight hanya 1 kali level up setelah mengkonsumsi pil. "Sepertinya efek pil poin level 4, tidak begitu berpengaruh kepada ahli peringkat S." Gumam Clue.

"Nak, apa kamu mempunyai beberapa pil lagi. Aku akan menukarnya dengan peralatan level 5." Kata Knight semangat. Clue tersenyum lalu melemparkan 10 pil poin level 4. "itu hadiah untuk kakek." Kata Clue tersenyum. "Haha, terimakasih nak. Emilia tidak salah memilih seorang suami." Kata Knight lalu menelan pil lagi. Dia tidak takut ada yang berani menganggunya saat menyerap energi di dalam pil. Karena percaya Clue akan melindunginya dan semua orang di dalam ruangan takut padanya.

Beberapa menit kemudian Knight membuka mata dan berkata. "Hehe, aku semakin dekat untuk menerobos nak. Sepertinya peluangmu untuk menang taruhan semakin tidak ada." Clue tersenyum setelah melihat Knight level up 3 kali setelah mengkonsumsi semua pil. "Tidak masalah kek." Balas Clue.

"Oh, benar nak, karena kamu sudah memberikanku pil yang menajubkan aku akan membantumu mengalahkan Lian." Kata Knight. "Ehh." Clue terkejut dengan perkataan Knight tapi menolak. "Tidak perlu kek. Aku akan mengalahkannya dengan tanganku sendiri." "Haha, baiklah kalau begitu." Knight tertawa.

"Baiklah Emilia ayo pulang." Kata Knight. "Ahh, kakek kenapa terburu-buru. Aku masih ingin menghabiskan waktu dengan Clue." Emilia sedih. "Huh, 1 tahun setengah lagi kamu akan mengikutinya ke dunia lain. Maka saat itu kamu akan berpisah dengan kakek dan ayah ibumu." Kata Knight. Emilia hanya terdiam. "Emilia terima ini. Pil di dalamnya mungkin bisa meningkatkan kekuatanmu." Kata Clue melemparkan cincin penyimpanan kepada Emilia.

"Terimakasih sayang. ingat untuk mengunjungiku." Kata Emilia. Clue mengangguk. Knight mengambil sebuah token dan memegang tangan Emilia. Detik berikutnya tubuh Knight dan Emilia bersinar lalu menghilang dari ruangan.

"Fiuh, syukurlah dia pergi." Kata Dinda menghela nafas. "Oh, ini untuk kalian semua." Kata Clue memberikan cincin yang berisi ratusan pil kepada para kekasihnya dan juga Syafin serta Rapunsel.

Karena saat di benua selatan Clue berpikir untuk meningkatkan kekuatan para kekasih dan pelayannya. Apalagi kekasih Clue akan mengikutinya ke dunia lain. Clue berharap mereka sedikit meningkatkan kekuatan mereka.

Clue juga memberikan cincin kepada Ayu, Nana, Nindi dan Intan. Semua porsi yang diberikan sama, Clue tidak membedakan kekasih dan pelayan. "Aku menghabiskan 1 juta coin lebih untuk membeli pil bagi mereka." Kata Clue menghela nafas.

Keesokan harinya Clue melihat semua kekasih dan pelayannya menerobos satu level termasuk Rapunsel dan Syafin.

1 bulan telah berlalu dan selama 1 bulan Clue telah bersenang-senang dengan para kekasihnya dan juga pelayannya.

"Sudah selesai waktunya bersenang-senang. Saatnya aku kembali berburu. Tapi aku harus mengajak siapa." Clue bingung. Karena jika dia hanya mengajak 1 orang. Semua kekasihnya marah seperti saat dia pulang. Bahkan Clue tidak berani untuk mengajak semua kekasihnya ke benua selatan saat ini. Karena Clue tidak bisa mengalahkan monster peringkat S."

"Baiklah aku akan pergi sendiri." Kata Clue lalu mengambil token teleportasi dan bergumam. "Pergi ke area inti pegunungan Front benua selatan." Beberapa detik kemudian tubuh Clue bersinar dan menghilang.

Sesaat setelah Clue teleportasi Ratna membuka pintu dan berkata. "Sayang bangun, waktunya makan." Melihat kamar Clue yang kosong Ratna mendengus. "Jangan bilang dia pergi berburu lagi."

Setelah teleportasi Clue melihat ada pria tua di depannya. Clue melihat level pria tua adalah 970 dan bergumam. "Status Fedder."

Nama : Feeder

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang