31. Menuju Sekte Blue Bird

2.4K 171 13
                                    

Keesokan harinya Clue, Rosita dan Felicia berada di luar ibukota. "Tuan kemana kita pergi." Tanya Felicia. "Kerajaan pentagon." Balas Clue. Tidak lama kemudian seekor rajawali sebesar 10 meter mendekat ke arah Clue. Clue, Felicia dan Rosita naik ke atas rajawali yang tidak lain adalah Pupy. "Menuju kerajaan Pentagon." Kata Clue. "Quak." Pupy menjerit kemudian terbang.

12 jam kemudian Clue melihat sebuah kota yang tidak asing baginya. "Akhirnya kita sampai, Pupy turun di luar." Pupy kemudian mendarat di luar kota. Clue berjalan menuju gerbang kota di ikuti Felicia dan Rosita.

Beberapa menit kemudian Clue tiba di akademi knight, lalu masuk kedalam bersama Felicia dan Rosita. "Wahh, bukankah dia Clue, apakah kedua perempuan cantik itu juga kekasihnya." "Sialan pemuda ini benar-benar playboy." Para murid mulai mengobrol. Clue mengabaikan obrolan para murid dan menuju ke area pusat. Sementara Felicia dan Rosita senang disebut kekasih Clue.

Clue tiba di area pusat dan menemui patriack. "Ada apa nak." Kata patriack melihat Clue menemui dia bersama dua perempuan. Clue mulai berbicara kepada patriack, dia ingin Felicia dan Rosita menjadi murid akademi knight. Karena dia cepat atau lambat akan pergi ke pegunungan zona menengah, dan tidak tahu berapa lama akan kembali.

Mendengar cerita Clue, dan melihat kekuatan kedua perempuan. Patriack langsung setuju dan memberikan token silver kepada dua perempuan. Setelah menerima token, Clue Felicia dan Rosita meninggalkan Ruangan. "Sepertinya ini keberuntungan akademi knight." Patriack tersenyum melihat banyak jenius yang bergabung dengan akademinya.

Sementara itu di sebuah kamar yang berbeda Angel, Bunga, dan Cindy mendengar gosip tentang Clue kembali ke akademi bersama 2 perempuan cantik. Mereka bertiga marah dan langsung menuju kamar Clue.

Setelah meninggalkan ruangan, Clue perlahan berjalan lalu melihat ketiga perempuan yang tidak lain kekasihnya sendiri mendekat ke arahnya. "Eh, kenapa mereka sepertinya marah." Clue tersenyum kecut melihat eksprei ketiga kekasihnya. "Bajingan apa mereka berdua juga kekasihmu." Cindy menunjuk kedua perempuan cantik yang mengikuti Clue. Angel dan Bunga melotot ke Clue menunggu penjelasannya.

"Mereka berdua pelayanku." Balas Clue santai. "Benarkah." Cindy tidak percaya. Felicia dan Rosita mengangguk. Melihat kedua perempuan mengakui identitas sebagai pelayan Clue. Angel, Bunga dan Cindy tidak marah lagi. "Seleramu sangat bagus memilih pelayan yang lebih cantik dariku." Angel mendengus. "Hehe, mereka berdua hanyalah pelayanku. Beda dengan kalian bertiga." Clue mulai merayu ketiga kekasihnya. "Hmm. Aku sedang capek saat ini." Cindy pergi meninggalkan Clue. "Masih ada sesuatu yang harus ku urus." Angel juga meninggalkan Clue. "Aku juga ingin pergi." Bunga juga meninggalkan.

Melihat ketiga perempuan meninggalkan dirinya, Clue berkata. "Baiklah malam ini aku akan bermain bersama Felicia." Mendengar kata Clue Angel, Bunga dan Cindy melotot kepada Clue. "Apa, pergilah jika tidak ingin bersamaku." Clue menyeringai "Felicia hisap jariku." Felicia dengan wajah tersipu mulai menghisap dan menjilati jari Clue. "Berhenti." Melihat Felicia menghisap dan menjilati jari Clue, Angel, Bunga dan Cindy berteriak.

"Baiklah berhenti Felicia." Felicia berhenti menghisap jari Clue. "Baiklah, siapa yang ingin menemaniku malam ini." Clue melihat 3 kekasihya. "Aku." "aku." "aku." Angel, Bunga dan Cindy menjawab dengan wajah tersipu secara bersamaan. "Hehe, baiklah kalian bertiga akan bermain bersama denganku. Tunggulah di kamarku, aku ingin mengantar Felicia dan Rosita ke kamarnya." Clue mulai menuju area dalam di ikuti Felicia dan Rosita.

"Sepertinya rencana kita gagal dan kita jatuh keperangkapnya lagi." Angel menghela nafas. "Aku lebih suka rencana kita gagal dari pada melihat dia bersama perempuan lain." Cindy cemberut. Bunga hanya tersenyum awalnya dia tidak ingin mengikuti rencana Cindy untuk tidak berhubungan seks dengan Clue selama 7 hari setelah dia kembali. Tapi karena Angel dan Cindy memaksa, Bunga akhirnya setuju. Tapi rencana gagal seketika setelah Clue kembalu membawa 2 pelayan.

Setelah selesai mengantarkan Felicia dan Rosita, Clue menuju kamarnya. Clue melihat 3 perempuan tersipu saat dirinya masuk ke dalam kamar. "Wahh, aku sangat sibuk 3 hari lalu." Kata Clue mulai berbaring di kasur. "Katakan apa yang kamu lakukan saat pergi." Tanya Angel. Bunga dan Cindy.

Clue mulai bercerita kepada Angel, Bunga dan Cindy tentang membunuh 5 peringkat B level 1. Tapi tidak menceritakan tentang Lisa. "Kamu sangat ceroboh." Ketiga perempuan khawatir kepada Clue. Meskipun mereka tahu kekasihnya sangat kuat, dia hanya seorang diri.

Saat selesai bercerita Clue tertidur di pangkuan Bunga. Melihat Clue tertidur Cindy bergumam "Dia pasti sangat kelelahan, kakak Bunga temani dia" Cindy mencium pipi Clue lalu meninggalkan kamar. Angel mencium pipi Clue kemudian juga pergi. Bunga tersenyum melihat Clue tertidur. "Kamu pasti sangat kelelahan." Bunga tersenyum lalu membaringkan Clue di kasur secara perlahan. Kemudian Bunga tidur di samping Clue.

Keesokan harinya Clue bangun dan melihat Bunga disampingnya. "Pagi sayang." kata Bunga tersenyum kepada Clue. Clue tersenyum lalu mencium bibir Bunga. "eemm." Clue mulai melepas pakaian dan armor Bunga. Tidak lama kemudian suara erangan dan desahan terdengar.

Sementara itu di luar akademi knight. "Sepertinya dia kembali tadi malam, ada beberapa murid yang membicarakan dia kembali dengan 2 perempuan lain." Kata pria tua yang tidak lain adalah Watt elder sekte Blue bird. "Baiklah, ayo pergi ke akademi knight." Kata pria berumur 30an yang tidak lain adalah Mail.

Tidak lama kemudian di luar akademi knight. "Clue cepat keluar, ikutlah kami ke sekte blue bird." Mail berteriak. "Dia datang lagi." Para murid berbisik. Sementara itu Clue sedang asik berhubungan badan dengan Bunga. "Brother. Ada seseorang yang mencarimu." kata Variz mengetuk pintu.

Ekspresi Clue mulai jelek saat seseorang menganggunya berhubungan badan. "Variz pergilah aku sedang tidak ingin di ganggu." Clue mulai mencium bibir Bunga. "Yang mencari Big brother adalah Mail anak patriack blue bird. Dia mengundangmu ke sekte blue bird" Kata Variz. "Oh, sepertinya aku harus berkunjung ke sekte Blue bird." Clue menyeringai lalu berhenti berhubungan badan.

Clue dan Bunga mulai berpakaian dan meninggalkan kamar. Clue, Bunga dan Variz mulai menuju ke luar akademi. Clue melihat Angel, Cindy, Felicia dan Rosita berdiri di dekat gerbang akademi. "Sayang apakah kamu ingin ke sekte blue bird." Tanya Angel. "Sayang aku ikut jika kamu pergi sekte blue bird." kata Cindy. "Tuan, bolehkah saya juga ikut ke sekte blue bird." Kata Rosita. "Aku akan datang ke sekte blue bird seorang diri." Balas Clue.

"Shit, ada semut yang berteriak-teriak." Kata Clue berjalan menuju gerbang dan melihat pria berusian 30 an serta seorang pria tua. "Hmm, ayahku mengundangmu ke sekte blue bird." Kata Mail mendengus. Meskipun dia tersinggung di ejek oleh Clue, Mail hanya bisa mendengus. Dia tahu kekuatan Clue 10 bulan lalu sebelum meninggalkan ibukota peringkat C level 6.

"Nak, ikut kami ke sekte Blue bird. Patriack ingin meminta penjelasan darimu tentang memotong lengan murid area dalam. Serta kamu yang menghina patriack sete blue bird." Kata pria tua yang tidak lain adalah Watt. "Lalu, jika aku tidak ingin pergi." Balas Clue.

Ekspresi Mail dan Watt jelek. Mail diperintahkan ayahnya untuk mengundang Clue. Sementara Watt tidak berani membawa Clue secara paksa. Karena dia tahu bahwa berada di daerah akademi knight, terlebih lagi Watt tidak bisa melihat kekuatan Clue.

"Haha, ayo pergi. Aku ingin lihat seperti apa patriack sekte blue bird." Clue tertawa lalu mulai bersiul. Mail dan Watt senang mengetahui Clue setuju untuk ikut kembali ke sekte blue bird. Tapi ekspresi Mail dan Watt berubah setelah melihat monster rajawali yang mendarat di samping Clue. Mereka berdua mendengar rumor bahwa Clue mempunyai hewan peliharaan peringkat C level 10. Tapi Mail dan Watt tidak percaya, setelah mereka berdua melihat dengan hewan peliharaan Clue secara langsung. Mereka takjub dan ada jejak ketakutan di mata mereka.

"Sekte blue bird harus berteman dengan pemuda ini." gumam Watt didalam hatinya, dia tahu bahwa pemuda didepannya memiliki latar belakang yang kuat atau ada ahli kuat yang mendukung Clue. Jika tidak, bagaimana pemuda bisa mencapai peringkat C level 6 dalam usia 21 tahun.

Sementara Mail hanya bisa cemberut. Mail awalnya membenci Clue karna merebut tunangannya. Tapi ayahnya tidak marah, justru menyarankan pertunangan dibatalkan. Akhirnya Mail hanya bisa menanam kebenciannya di dalam hati.

Setelah melihat Clue mempunyai hewan peliharaan peringkat C level 10. Mail membuang keinginan untuk balas dendam. Dia tidak bodoh, Mail menebak bahwa pemuda yang merebut tunangannya pasti dari kerajaan menengah. Sekte blue bird tidak akan menyinggung pemuda didepannya. "Ayo pimpin jalan." Kata Clue berteriak di atas Pupy. Mail dan Watt mengendarai kuda dan meninggalkan ibukota di ikuti Clue dibelakangnya.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang