163. Sampai Di Kota

1.2K 66 2
                                    

Tidak lama kemudian Clue sudah berpakain dan melihat Karen juga sudah memakai pakaian yang ketat dan menunjukan keseksian tubuhnya. "Cairan itu masih menetes, apakah kamu tidak membersihkannya." Kata Clue melihat cairan yang masih menetes dari celana dalam Karen.

"Ahh, sudah kubersihkan tuan. Mungkin itu cairan tuan yang keluar dari bagian terdalam milikku." Karen tersipu. "Ingat kamu tidak bisa hamil, kamu peringkat S pasti tahu cara mengugurkan kandungan." Kata Clue. Meski menyukai Karen saat ini Clue tidak ingin punya anak darinya. "Siap tuan, aku akan mengugurkan jika aku merasakan tanda-tanda kehidupan di perutku." Karen menjawab antusias. "Bagus." Clue mengelus kepala Karen. "Hehe." Karen tertawa senang.

6 jam kemudian Clue yang sedang terbang memeluk Karen melihat sebuah kota. "Tuan, akhirnya kita menemukan kota." Kata Karen senang. "Benar, ayo kita mendarat dan memasuki kota." Balas Clue. "Em." Karen mengangguk.

Clue dan Karen berjalan ke gerbang kota lalu diberhentikan oleh seorang penjaga. "Tarif masuk." Kata penjaga. Clue melihat bahwa penjaga kota level 10 peringkat s. "Berapa." Tanya Clue. "1 orang 1 pil level 5 atau 1 batu alam tingkat rendah." Balas penjaga. Clue mengangguk lalu menyerahkan 1 pil level 6 kepada penjaga.

Penjaga mengangguk melihat Clue menyerahkan pil level 6 dan berkata. "Apa kamu baru tiba di dunia ini." "Benar." Clue mengangguk. "Aku peringatkan wanitamu itu cantik, banyak ahli jahat dan tidak normal di dunia ini. Jadi suruhlah wanitamu menganti pakaian." Kata penjaga melihat Karen yang mengenakan pakaian ketat dan menunjukan pahanya yang putih mulus serta keseksian tubuhnya.

"Terimakasih atas pengigatnya." Clue mengambil jaket dari cincin penyimpanannya lalu memakaikan ke Karen. "Ayo." Kata Clue memeluk Karen dan berjalan memasuki kota. "Emm." Karen mengangguk bahagia dan memeluk Clue dengan erat. "Sungguh pasangan yang romantis." Kata penjaga. "Hoam, tapi lebih banyak wanita yang lebih cantik dari dia." Kata Penjaga lain.

Sementara itu Clue dan Karen berjalan di kota. Clue melihat bahwa manusia, elf dan monster yang sudah berubah menjadi manusia bercampur menjadi satu. "Di duniaku dulu, aku tidak bisa melihat pemandangan seperti ini." Gumam Clue melihat laki-laki yang memiliki sepesang sayap dipunggungnya.

Clue lalu berjalan ke sebuah restoran dan memesan dua porsi makanan. Tidak lama kemudian makanan pesanan Clue tiba. "Heh, kudengar besok setiap akademi dan sekte di benua luar akan merekrut murid baru." Kata seorang pria botak. "Benar, syarat merekrut mereka adalah dibawah umur 50 tahun mencapai peringkat ss. Atau umur dibawah 20 tahun sudah menerobos peringkat S" "Syarat mereka terlalu tinggi bagi kami pendatang di dunia ini." Kata seorang pria disampingnya. "Benar, hanya orang-orang yang lahir di dunia ini. Yang dapat mencapai target tersebut." Balas seorang pria botak.

Clue yang mendengarkan obrolan berjalan ke arah dua pria yang berbicara dan berkata. "Halo, saya juga pendatang di dunia ini. Memang pemuda berusia 20 tahun di dunia ini sudah mencapai peringkat apa." Tanya Clue.

"Oh, kamu juga pendatang ya. Karna kamu pendatang maka seseorang yang berumur 20 tahun yang tinggal di benua luar, bisanya sudah mencapai peringkat S. Sedangkan seseorang yang berumur 20 tahun yang tinggal di benua tengah biasanya sudah mencapai peringkat ss. Kemudian seseorang yang berumur 20 tahun tinggal di benua inti biasanya sudah mencapai peringkat ss level 5." Kata pria botak.

Mendengar kata pria Clue terkejut dan bergumam. "Selama di zona bebas, aku hanya bertemu para ahli tua dibawah peringkat sss. Aku tidak tahu bahwa pemuda di benua inti mencapat peringkat ss sebelum umur 25 tahun."

"Mengapa mereka bisa menerobos dengan cepat." Tanya Clue. "Haha, kamu masih bertanya bro. energi alam disini jauh lebih padat dari pada dunia lain. Aku menebak energi alam disini 100 kali lebih padat dari tempat tinggalku dulu." Kata pria botak. "Benar, terlebih lagi rata-rata seseorang yang berasal dari dunia ini mampu membuat pil sendiri dan senjata sendiri. Terlebih lagi disini banyak sekali tambang batu alam. Jadi tentulah mereka cepat menerobos." Balas pria disampingnya.

"Hehe, benar sekali. Kamu tahu, semua orang yang bekerja dan tinggal di kota ini rata-rata adalah pendatang. Penduduk asal dunia ini kebanyakan tinggal di benua tengah dan benua inti." Pria botak meminum anggur. "Lalu apakah akademi dan sekte di benua luar dikuasai pendatang yang tiba di dunia ini." Kata Clue.

"Benar, mereka menguasai akademi dan sekte. Tapi penguasa sebenarnya adalah penduduk asli dunia ini. Karna setiap tahun hasil batu alam yang ditambang mereka dikirim ke benua tengah. Mereka yang memiliki akademi dan sekte hanya diberi bagian 10%." Pria berkata.

"Benar, aku tidak bisa melihat peringkatmu. Apakah kamu menyembunyikannya." Kata pria botak melihat Clue. "Tidak, aku lebih tinggi 1 peringkat dari kalian." Balas Clue. "Ahh." Kedua pria terkejut. "Sigh, dunia mana yang berhasil melahirkan jenius sepertimu. Aku tebak umurmu tidak lebih dari 30 tahun." Kata pria botak.

"Haha, benar. Umurku tidak lebih dari 30 tahun." Clue tertawa. Mendengar kata Clue kedua pria menghela nafas. "Tapi kusarankan, meski kamu sudah mencapai peringkat sss jangan memasuki benua tengah sebelum menerobos peringkat raja." Kata pria botak serius. "Memangnya kenapa." Mata Clue menyipit. "Haha, jangan terlalu serius. Kamu tahu persaingan para ahli, dan pembunuhan sering terjadi. Aku tidak ingin jenius dari dunia lain mati ketika baru saja tiba di dunia ini." Pria botak tertawa.

Clue tersenyum mendengar kata pria botak lalu memberikan dua token teleportasi. "Ini adalah token teleportasi jarak tempuhnya 10 km." Kata Clue berbohong tidak menyebutkan jarak asli teleportasi. Kedua pria terkejut ketika mendengar kata Clue. "Dari mana kamu mendapatkan token teleportasi." Tanya pria heran. "Memangnya kenapa." Balas Clue.

"Tidak, karna hanya ahli prasasti peringkat s dunia ini yang bisa membuat token teleportasi dengan jarak tempuh 10 km. Ahli prasasti dunia manapun sudah lupa cara membuat token teleportasi, menurut pengetahuanku." Kata pria botak.

"Hehe, aku membuatnya sendiri." Clue tertawa. "Apa." Kedua pria menatap Clue heran. "Siapa namamu." Tanya pria botak. "Namaku Clue dan suatu saat kalian akan mendengar nama Clue king gamer dimana-mana." Clue tersenyum lalu berjalan ke arah Karen.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang