25. Hari Pembalasan II

2.6K 184 26
                                    

"Shit, pemuda itu akan menderita akibatnya." Para tamu mulai berkata saat melihat Clue menghina perdana menteri, dan melihat anak pertamanya Romeo menyerangnya. Namun kejadian selanjutnya mengejutkan para tamu, ketika kedua lengan Romeo tiba-tiba terpotong. "Arghhh." "lenganku, kau memotong lenganku." Romeo berteriak.

"Hiss." Para tamu meneguk udara dingin Romeo peringkat C level 5, dan kedua lengannya terpotong dalam sekejap. Seperti apa kekuatan pemuda itu. Para tamu mulai berpikir. "Bagaimana mungkin ini terjadi, kamu hanyalah sampah yang cacat. Bagaimana bisa kamu memotong kedua lenganku." Romeo menjerit tidak percaya.

Clue hanya mengacungkan jari tengahnya ke Romeo. Romeo melihat Clue menghinanya dan pingsan. "Nak, kau memotong kedua lengan kakakmu sendiri. Maka aku juga akan memotong kedua lenganmu juga." Kata Tomi melesat ke arah Clue. "Aku sudah menunggumu untuk menyerang, tapi aku tidak akan membunuhmu secara cepat." Clue menyeringai. "Nak. Kau mencari kematian." Kata Tomi.

Clue mencibir dan juga melesat kearah Tomi "crash." "arghh." Lengan Tomi terpotong dengan mudah oleh Clue. "Bagaimana mungkin, 1 setengah tahun yang lalu kamu hanyalah peringkat D level 10." Kata Tomi ketakutan melihat Clue. "Hehe, tidak ada yang mustahil di dunia ini. Aku akan memotong lenganmu yang lain." Tomi mulai ketakutan saat mendengar kata Clue.

Clue tiba-tiba melompat kebelakang, dan melihat pria paruh baya yang tidak lain perdana menteri muncul di tempat dia berdiri beberapa detik lalu dengan memegang pedang. "Hehe, Kau sudah tidak sabar untuk bertarung bajingan tua." Kata Clue mengejek.

"Hmm, Tom sebaiknya kamu mundur dia peringkat B level 1" kata perdana menteri. "Apa.!! Peringkat B levevel 1" semua para tamu terkejut menengar kata perdana menteri. "Apakah dia menemukan pertemuan yang menabjubkan." Gumam Felicia.

"Para tamu undangan jika anda berkenan meminjamkan bantuanmu untuk membunuh bocah ini. Aku akan sangat berterimakasih." Kata perdana menteri. "Hehe. Baiklah aku akan membantu. Meskipun kamu mengusai elemen angin dan mempelajari skill level 2 elemen angin. Dia dapat menghindari serangmu, bocah itu pasti kuat." Kata pria setengah baya yang terbang dan mendarat di samping perdana menteri. "Hehe, kamu akan berhutang pada kita." Kata pria tua lain.

Clue melihat para tamu mulai mengepung dirinya dan mulai tertawa. "Hahaha, hanya 5 ahli peringkat B level 1. Ditambah dua puluhan peringkat C level 10 ingin membunuhku, apakah kamu bercanda. Hanya dalam 10 menit aku akan membunuh kalian." Clue tertawa. "Nak. Kau mencari kematian." Teriak seorang pria.

Clue tersenyum mengejek lalu melesat ke arah para ahli yang menyerangnya. "crash." "crash." "crash." Hanya dalam 10 detik Clue membunuh 10 ahli peringkat C level 10. "hiss." Ahli peringkat C level 10 yang tersisa mulai mundur, melihat Clue dengan mudah membunuh ahli yang peringkatnnya sama dengan mereka.

(Exp + 290 membutuhkan 12710 exp untuk level up) (Anda mendapatkan 290 coin) (Exp + 295 membutuhkan 12415 exp untuk level up) (anda mendapatkan 295 coin) Clue mengabaikan notifikasi yang muncul di depan matanya

"Jika kita tidak bekerja sama, kita tidak akan bisa mengalahkannya." Perdana menteri berkata dengan serius. Dia menyadari tidak bisa menyaingi kecepatan pemuda di depannya. Ke 4 pria peringkat B level 1 mengangguk mendengar kata perdana menteri.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa dia menjadi sekuat ini" Tomi sangat ketakutan melihat Clue dengan mudah membunuh 10 ahli peringkat C level 10. Sementara badan Felicia gemetar melihat Clue membantai para ahli dengan sangat cepat.

Tiba-tiba Clue meloncat keudara dan melihat puluhan tanah runcing setinggi 2 meter di tempat dia berada sebelumnya. "Dari ketebalan dan tingginya itu pasti skill level 2." Clue bergumam. Kemudian Clue dengan sangat cepat menghindar kesamping dan melihat puluhan bola api terbang ke arahnya." Clue dengan mudah menghindari puluhan bola api.

Melihat gabungan tornado air dan angin menuju arahnya. Clue sekali lagi menghindar dan berbalik ke belakang. "Cring." Clue melihat perdana menteri menyerangnya dari belakang dengan sebuah pedang. Melihat serangannya di tangkis, perdana menteri melompat mundur dan menjauh.

"Baiklah, Sekarang giliranku yang menyerang." Clue menyeringai lalu melesat ke arah pria tua pengendali elemen tanah. "hmm." Melihat pemuda melesat ke arahnya pria tua mendengus, lalu membuat dinding tanah yang melingkari tubuhnya setinggi dan setebal 2 meter. Melihat pria tua membuat pelindung dari tanah Clue berganti target ke arah pria tua di sebelahnya.

"Crash." "Patriack.!!" Clue membunuh pria tua dengan menusuk di lehernya. (Exp + 325 membutuhkan 10310 exp untuk level up.) (Anda mendapatkan 325 coin.) "Hehe, lemah" Clue menyeringai dan mengabaikan notifikasi yang muncul di depan matanya. Sementara Ekpresi 4 pria ahli yang bertarung dengan Clue mulai memburuk.

Clue sebenarnya hanya bermain-main dengan mereka. Clue bisa dengan mudah membunuh peringkat B level 1. Karena kekuatan Clue setara level 343 di tambah 30% peningkatan kekuatan, agilty dan vitalitas yang di dapatkan dari peralatan level 3 yang dia pakai. Sedangkan 4 pria kekuatannya hanya antara 320 sampai 325 di tambah 20% peningkatan dari peralatan level 2 mereka. Jelas tidak sebanding dengan Clue.

Beberapa detik kemudian Clue melesat ke arah pria paruh baya lain. Pria paruh baya ingin menghindar tapi sayang terlalu lambat "Crash" Kepalanya terpenggal oleh Clue. "Tidak mungkin, bagaimana ini bisa terjadi" Saat ini perdana menteri mulai ketakutan 2 dari 5 ahli peringkat B level 1 telah terbunuh dengan mudah. Hanya tersisa 4 ahli peringkat B level 1 termasuk dirinya.

"Lari, kita bukan tandingannya." Seorang ahli peringkat C level 10 berteriak. "argh." "argh." Clue dengan mudah membunuh ahli peringkat C level 10 yang ingin melarikan diri dengan mudah.

"Saya menyerah, jangan bunuh kami." Kata beberapa tamu ketakutan. Clue tidak menyerang ahli yang menyerah dan melesat ke arah peringkat B level 1 yang tersisa. Melihat Clue melesat ke arahnya. Pria paruh baya mengeluarkan bola api raksasa dari tangannya dan melemparkan ke arah Clue. Clue dengan mudah menghindar lalu menusuk jantung pria paruh baya. Pria paruh baya menyemburkan darah, dan jatuh dari udara.

(Exp + 320 membutuhkan 8200 exp untuk level up) (Anda mendapatkan 320 coin) Notifikasi baru lain muncul di mata Clue. Clue mengabaikan notifikasi dan mulai melesat ke arah Tomi yang ingin melarikan diri.

"Crash." "Argh." Tomi menjerit saat kedua kakinya terpotong oleh Clue. "Hehe. Aku tidak akan membunuhmu dengan cepat. Clue kemudian melesat ke arah pria tua pringkat B level 1 yang mengendalikan elemen bumi.

Pria tua ketakutan saat Clue mendekat ke arahnya dan sekali lagi membuat dinding tanah. Clue mencibir lalu berkata "Skill mode api level 2 aktif." Seluruh tubuh Clue diselimuti api, Clue kemudian memukul dinding tanah. "boom." "crack" dinding tanah hancur oleh pukulan Clue. "Tidak, bagaimana pertahanku bisa hancur." Pria tua ketakutan.

Detik berikutnya Clue memukul kepala pria tua. Kepala pria tua meledak terkena pukulan Clue. (Exp + 325 membutuhkan 7875 exp untuk level up.) (anda mendapatkan 325 coin.) "Hehe, sekarang giliranmu bajingan tua." Clue menyeringai dan berjalan ke arah perdana menteri. "Nak, aku masih ayahmu. Apa kamu ingin membunuh ayahmu sendiri" Perdana menteri ketakutan.

"Maaf, aku bukan anakmu." Kata Clue melesat ke arah perdana menteri. "Berhenti." Clue mendengar sebuah teriakan dan tetap menyerang perdana menteri. "Boom" Clue menghancunkan kapala perdana menteri dengan tinjunya yang diselimuti api. "Ayah" Felicia menjerit. (Exp + 325 membutuhkan 7650 exp untuk level up) (anda mendapatkan 325 coin)

"Nak, aku sudah menyuruhmu berhenti." Kata pria tua terbang dan mendekat ke Clue. Clue sudah mengetahui bahwa ada 12 orang yang datang kepadanya 10 peringkat C level 10. Sementara 2 orang peringkat B level 1 dan B level 2.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang