28. Akademi Royal

2.9K 167 9
                                    

"Tunggulah tuan muda saya akan menyuruh orang untuk mencarinya. Tuan muda beristirahatlah di rumah saya, anggap saja rumah sendiri." Kata pria. Clue mengangguk dan berjalan menuju kamar diikuti Felicia serta Rosita. Sementara itu walikota menyuruh beberapa orang untuk menemukan orang yang di cari Clue, dan mengundang untuk datang kerumahnya.

3 jam kemudian Clue terbaring di kasur memeluk Felicia dan Rosita disampingnya. "Apa kalian puas." Tanya Clue kepada dua perempuan. Wajah Felicia dan Rosita memerah dan mengangguk. Mereka senang tidak diperlakukan dengan buruk, melainkan diperlakukan sangat hangat layaknya sepasang kekasih saat bercinta.

"Tok" "Tok" "Tuan. Orang yang anda cari sudah ditemukan dan sekarang berada di ruang tamu." Clue mendengar suara pak walikota dan menjawab "Tunggu sebentar." Felicia dan Rosita mulai membantu Clue mengenakan pakaian dan armornya. Beberapa menit kemudian Clue keluar kamar diikuti Felicia dan Rosita di belakangnya.

Clue melihat wajah pria yang tidak asing. "Paman Prio." Kata Clue. "Nak, itu ternyata kau." Prio terkejut. 1 jam lalu dia di undang pak walikota untuk bertamu di rumahnya dan terkejut dia melihat pemuda yang tidak lain tunangan putrinya. "Nak, aku sudah tidak bisa merasakan kekuatanmu." Kata Prio menghela nafas. Dia tahu kekuatan tunangan putrinya pasti meningkat cepat, karena bisa menyuruh walikota peringkat C level 5 mendengarkan perintahnya.

Clue tertawa dan mulai mengobrol dengan Prio. "Apa kedua perempuan itu juga kekasihmu nak." Kata Prio melihat 2 perempuan yang kecantikannya melebihi Lisa. Felicia dan Rosita senang di anggap sebagai kekasih tuan mereka oleh orang lain. "Benar kedua perempuan itu kekasihku." Kata Clue berbohong. Prio pasti tidak akan percaya jika dia menyebut kedua perempuan secantik anaknya adalah pelayannya.

Mendengar kata Clue wajah Felicia dan Rosita memerah. Felicia dan Rosita tidak percaya dikatakan kekasih oleh tuan mereka. Perasaan cinta perlahan mulai tumbuh di hati kedua perempuan. Felicia dan Rosita berkata di hati kecil mereka akan menuruti perintah Clue apapaun itu. "Nak, kau terlalu beruntung. Jika Lisa tahu dia pasti akan sangat cemburu." Kata Prio. Clue dan Prio mulai melanjutkan obrolan.

Beberapa menit kemudian "Baiklah paman aku akan pergi ke ibukota bertemu Lisa di akademi Royal. "Meskipun jaraknya tidak jauh membutuhkan 12 jam untuk sampai di ibukota dan kamu harus melewati hutan zona menengah" kata Prio. "Baiklah, paman tidak perlu khawatir ini pil untuk paman" Clue memberikan 5 Pil poin level 1 kepada Prio. Setidaknya 5 pil dapat meningkatkan 9 level Prio. Prio menangkap Pil. Setelah betukar beberapa kata dengan Clue, Prio meninggalkan rumah walikota.

"Pak walikota aku akan pergi." Kata Clue saat hendak pergi. "Wuss" Beberapa detik kemudian seorang pria muncul di dekat Clue. "Apa tuan tidak ingin menginap disini, hari sudah mulai gelap." Kata pak walikota. "Tidak,terimakasih untuk tawarannya. Ini ambilah sebagai hadiah karena membantuku." Clue melemparkan 1 pil poin level 1 kepada walikota lalu pergi di ikuti Felicia dan Rosita di belakangnya.

Setelah Clue pergi walikota menatap pil dengan aneh, tapi tidak memakannya justru menaruhnya di cincin penyimpanannya. Jika Clue melihat pil yang dia beri di simpan oleh pak walikota. Clue akan menghina walikota.

Beberapa menit kemudian Clue keluar Kota dan mulai memanggil Pupy. Tidak lama kemudian Pupy tiba, Clue, Felicia dan Rosita naik di atas Pupy. "Ini. makanlah." Clue memberi 1 pil poin kepada Felicia dan Rosita. Setidaknya mereka akan naik 5 level setelah memakannya. Felicia dan Rosita mulai menelan Pil dan duduk memejamkan mata. 1 jam kemudian mereka berdua membuka matanya.

Felicia dan Rosita senang merasakan peningkatan kekuatan mereka, terutama Felicia. Felicia senang merobos ke peringkat C level 2 dan mencium pipi Clue. "Terimakasih tuan." Kata Felicia tersipu malu. Felicia menyadari telah jatuh kepada adiknya sendiri atau tuan barunya.

Tidak lama kemudian Pupy mendarat di luar kota. "Baiklah pupy, kau boleh pergi." "quak." Pupy melesat ke langit. Clue menuju gerbang kota di ikuti Felicia dan Rosita. Keempat penjaga terkejut melihat Felicia, dan mulai berkeringat saat mengingat kejadian di ibukota kemarin.

Clue tidak peduli dengan reaksi penjaga dan memberikan 3 coin emas kepada penjaga lalu masuk kedalam kota. Melihat Clue, Felicia dan Rosita memasuki ibukota keempat penjaga mulai berkata. "Hiss, apakah akan ada pembantaian lagi di ibukota."

Di sepanjang jalan setiap orang melihat Clue, Felicia dan Rosita. Para penduduk mulai menjauh dan memberikan jalan untuk Clue lewat. "Bukankah itu anak perdana menteri yang membantai ayahnya sendiri, dan 4 patriack sekte." Orang-orang mulai berdiskusi setelah melihat Clue.

Beberapa menit kemudian Clue menemukan penginapan dan masuk kedalam. Tatapan pelayan mendarat ke Clue dan Felicia. Kemudian pelayan berkata dengan gugup. "Apa ada yang bisa di bantu tuan." Melihat reaksi pelayan penginapan Clue terkejut lalu berkata. "1 kamar untuk 1 hari, dan jangan takut padaku. Aku tidak akan membunuh orang yang tidak bersalah." Clue melemparkan 5 coin kepada pelayan. Pelayan mulai menghela nafas tapi ada sedikit ketakutan di wajahnya. Clue, Felicia dan Rosita di antar ke sebuah kamar oleh Pelayan.

Setelah tiba di kamar Clue mulai melepaskan pakaian dan armornya. Melihat Clue melepaskan pakaiannya, Felicia dan Rosita juga ikut melepaskan pakaian. Felicia dan Rosita tahu bahwa tuannya ingin berhubungan seks dengan mereka. Mereka berdua juga senang berhubungan seks dengan Clue. Tidak lama kemudian suara erangan dan desahan terdengar di kamar.

Keesokan harinya Clue terbangun. "Selamat pagi tuan." Felicia dan Rosita berkata di samping Clue dengan tersenyum. "Ayo mandi." Clue berjalan di kamar mandi dengan telanjang diikuti Felicia dan Rosita yang juga telanjang. Beberapa menit kemudian terdengar suara erangan dan desahan di kamar mandi.

1 jam kemudian Clue keluar dari kamar mandi di ikuti oleh Felicia dan Rosita yang wajahnya menunjukan kebahagiaan. Felicia dan Rosita mulai membantu Clue mengenakan pakaian dan armor. "Kalian berdua tunggulah disini aku akan pergi ke akademi Royal knight." Kata Clue.

"Baik tuan." Felicia dan Rosita menjawab. "Ini makanlah." Clue melemparkan 5 pil poin level1 kepada Felicia dan Rosita sebelum keluar kamar. Felicia dan Rosita mengambil pil dan mengucapkan terimakasih kepada Clue.

Melihat Clue pergi Rosita berkata. "Apa kamu menyukainya, dia adikmu sendiri." Kata Rosita kepada Felicia. "Dia bukan lagi adikku melainkan tuanku, dan apa salahnya jika aku menyukai tuanku." Balas Felicia. Rosita tersenyum kecut mendegar jawaban Felicia. Rosita juga menyukai Clue, dan ingin membuat dirinya ada di hati Clue. Felicia dan Rosita mulai memakan pil dan memejamkan mata.

Tidak lama kemudian Clue sampai di depan gerbang akademi Royal dan dihentikan oleh kedua penjaga yang berperingkat D level 10. "Tunjukkan token jika ingin masuk." Kata salah satu penjaga. "Apakah aku perlu membunuh kalian berdua seperti membunuh wakil patriack akademi Royal." Kata Clue menyeringai.

Mendengar perkataan Clue, kedua penjaga mulai mengingat kejadian di ibukota kemarin, dan ketakutan saat melihat pemuda di depannya. Melihat ekspresi kedua penjaga, Clue berjalan masuk kedalam akademi. Melihat Clue masuk kedua penjaga berkata dengan ketakutan "Apakah dia akan membunuh patriack sekte akademi." Kata kedua penjaga ketakutan.

Saat berjalan di dalam akademi banyak tatapan murid menuju Clue. Mereka penasaran karena pemuda tidak memakai seragam akademi royal knight, tapi bisa masuk kedalam akademi. "Hei nak, siapa kau." Kata pria berusia 30 tahun. Clue mengabaikan Pria dan terus berjalan. "Nak, kau berani mengabaikanku." Teriak marah pria berumur 30 tahun.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang