106. Bertemu Keluarga Pemuda

1.4K 77 3
                                    

Nama : Clue

Umur : 16 Tahun

Level : 535 next level 52,100 exp

Job : -

Ras : Manusia

Kekuatan : 638 > 655 (+390)

Agility : 638 > 655(+390)

Vitalitas : 638 > 655 (+390)

Stamina : 638/638 > 640/655

Mana : 638/638 > 650/655

Poin : 85 > 0

Coin : 15,895,500 > 25,895,500

"Masih kurang 70 juta coin. Jika aku ingin mendapatkan 70 juta coin aku harus menyerap 70 batu alam tingkat rendah. Aku perlu mengeluarkan 1 juta lebih coin emas untuk membeli 70 batu alam tingkat rendah." Clue menghela nafas.

"Menurut kenangan pemuda dia memiliki 5 batu alam tingkat rendah dan 100 ribu coin emas di cincin penyimpanannya." Gumam Clue. "Apakah aku harus menuju ke tempat pemuda ini tinggal." Clue berpikir. "Baiklah, setelah aku mendapatkan batu alam tingkat rendah milik pemuda aku akan pergi." Kata Clue lalu memegang token teleportasi dan tidak lama kemudian Clue menghilang.

Beberapa detik kemudian Clue melihat sebuah sekte di depannya. "Aku hanya memiliki 13 token teleportasi yang tersisa. Sebelum aku mencapai level 600 aku tidak boleh menghabiskannya." Kata Clue lalu berjalan menuju ke gerbang sekte.

Penjaga melihat ada seorang pemuda mendekat dan berkata. "Sepertinya aku mengenalinya." Kata penjaga. "Ahhh." Penjaga disampingnya terkejut lalu berteriak. "Tuan muda Clue kembali." "Benar, Tuan muda Clue kembali." Penjaga lain berteriak.

Clue yang melihat penjaga meneriaki namanya hanya tersenyum kecut lalu masuk ke dalam sekte. "Ahh, bukankah itu tuan Clue." "Dia kembali, sudah 1 tahun dia menghilang. Dia membuat ayahnya elder Rahmat cemas." Kata beberapa murid melihat Clue. "Ehh, dia sekarang peringkat B level 5" "Mungkin dia selama setahun fokus kultivasi dan mengabaikan alkimia, black smith serta prasasti" Kata beberapa murid melihat Clue.

Clue mengabaikan obrolan para murid dan memasuki kamarnya. Meski dia adalah anak seorang elder dan kakeknya adalah patriack, dia tetap murid luar karena kultivasinya hanya peringkat B level 1 waktu itu. Jika ingin menjadi murid dalam harus memasuki peringkat A level 5 sebelum usia 30 tahun.

Di sebuah ruangan seorang pria 40an sedang duduk dan membaca sebuah buku lalu seorang pemuda berlari. "Tuan." "Tuan." Kata murid panik. "Ada apa." balas pria 40an. "Tuan muda Clue telah kembali." kata murid. "Apa. anakku kembali. dimana dia sekarang." Kata pria 40an semangat. "Tuan Clue berada di kamarnya." Balas murid. Pria 40an melesat dari ruangan.

Sementara itu Clue sudah menemukan cincin penyimpanan pemuda. "Hehe, akhirnya ketemu." Kata Clue. "bruak." Clue melihat pintu hancur dan seorang pria 40an. "Ayah." Kata Clue dia tahu bahwa pria 40an di depannya adalah Rahmat ayah pemuda. Maka Clue berpura-pura memanggilnya ayah. "Sialan, kamu akhirnya tahu cara untuk kembali. Kamu sudah membuat ayahmu cemas." Rahmat memeluk Clue.

Clue tersenyum kecut dan berkata. "Aku hanya berburu dan berlatih kultivasi di sebuah hutan." Balas Clue. Rahmat melepas Clue dari pelukannya lalu mengangguk melihat Perkembangan Clue. "Bagus dalam setahun kamu sudah menerobos 4 peringkat dan mencapai peringkat B level 5." Kata Rahmat. "Hehe. aku berlatih cukup keras dalam kultivasi." AClue tertawa. "Jika kamu dari dulu hanya fokus kultivasi saja. Mungkin dalam umur 16 tahun kamu sudah mencapai peringkat A level 3 atau empat." Rahmat menggeleng.

"Oh, benar ayah. Mana jatah batu alam tingkat rendah bulananku." Kata Clue. "Sialan kamu nak. Kamu baru kembali dan langsung meminta jatah." Kata Rahmat namun tersenyum. "Ini jatahmu selama 1 tahun. Aku menambahkan 3 batu alam tingkat rendah karena kamu sudah mencapai peringkat B level 5." Kata Rahmat.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang