BC (S) : Pulangnya...

5.4K 253 46
                                    

Alohalooo ii kambek gaes. Tiba-tiba terlintas ide gini gengs... silakan disimak dan merusuh di lapak ini.

V O T E
A N D
C O M M E N T

🐮HAPPYREADINGGESNG🐮

_Intan dan Yogi_

Vespa kuning yang dikendarai Yogi baru saja keluar dari area parkir. Dengan asap yang membunbung di udara, Yogi bersenandung kecil melewati tiap gedung. Hingga sampai di depan gedung fakultasnya dulu, Yogi melihat seorang gadis berkacamata yang tidak asing baginya.

Senyum manis Yogi terpatri begitu saja saat melihat gadis itu. Selang beberapa detik sebuah ide terbersit begitu saja, membuat senyum manisnya berubah jadi seringai jail.

"Oi..." ujar Yogi seraya berhenti di depan gadis berkacamata yang tengah duduk sendiri di tepian air mancur yang berada di depan gedung fakultasnya dulu. Hp di tangan gadis itu hampir jatuh karena si empu sedikit terlonjak kaget.

"Hahahaaa..."

"Yogi!!!" Gadis itu berdesis sebal sekaligus menghadiahkan delikan maut pada Yogi yang masih asik tertawa.

"Serius amat Neng kaya orang mau boker."

"Berisik lo! Sana pergi gak usah ganggu." usir Intan. Ya gadis itu emang Intan.

"Hahaha marah-marah aja pantes banyak kriputnya hahahaha..."

"YOGIIII!!!" Intan memekik kesal seraya mencopot sepatunya dan mengangkatnya tinggi-tinggi, bersiap memimpuk Yogi. "Pergi gak lo?"

"Gak." jawab Yogi enteng. "Hahahaaa..."

Sekali lagi Intan mendelik Yogi, lalu memakai kembali sepatunya. Setelah itu dia langsung kembali sibuk dengan hpnya, memutuskan untuk mengabaikan makhluk rese di depannya.

"Pulang sama siapa lo?" tanya Yogi tiba-tiba.

"Mas Ojol." jawan Intan ketus tanpa menoleh ke arah Yogi. Dia lebih memilih membuka aplikasi ojol-ojolannya. "Ngapa? Lo mau nganterin gue?" tanyanya kemudian.

"Diiiih... ge'er banget lo." kata Yogi yang sukses membuat Intan dongkol setengah mati. "Orang cuma nanya."

Intan menggeram tertahan seraya mendelik Yogi. Gadis itu lihat teman sekelasnya saat kuliah itu tengah menumpukan dagunya di kepala vespanya yang entah sejak kapan sudah dimatikan mesinnya. Tunggu dulu. Itu Yogi tengah menatapnya ya? Kok tatapannya menghanyutkan ya? Terus juga itu senyumnya kok manis banget kaya sirup bulan puasa.

"Iih ya udah pergi sono!" usir Intan seraya menghentak-hentakkan kakinya. Mencoba menyembunyikan debaran jantungnya yang tiba-tiba juga menghentak-hentak.

"Hahaaaa..." Yogi kembali tertawa. Kali ini karena melihat tingkah Intan yang menurut Yogi hmmm... apa ya namanya itu. Pokoknya bikin pengen senyum-senyum tapi bukan lucu sih... lebih ke ngegemesin gitu minta dipeluk. Eeeh apaan sih?

"Ayo buruan naek." kata Yogi cepat-cepat sebelum pikiriannya tambah ngelantur.

"Naek ke mana?" tanya Intan agak sewot.

"Noh ke tower!" jawab Yogi sambil menunjuk tower yang terlihat dari kejauhan.

"Kampret! Udah deh lo jangan gangguin gue mulu. Pergi pergi sonoooo..."

"Ya makanya buruan naek ke Vespie gue, tar keburu malem banget."

Bukannya naik, Intan malah menatap Yogi bingung sekaligus curiga. Yogi itu kan usil dan ngeselin banget orangnya ya, Intan gak boleh langsung percaya gitu aja omongan dia.

Pak Doktor, ACC Dong! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang