26

5.5K 421 19
                                    

Kurama memeluk naruto dengan erat.  Dia tidak pedulu dengan lingkungan sekitarnya dia hanya saat ini sangat merindukan sang adik manisnya. Kurama menciumi kepala naruto dan membuat sasuke agak sebal. Oke naruto itu adalah istrinya tapi tidak usah sampai cemburu dengan kakaknya sendiri.

"naru kakak sangat merindukan mu dan mengkhawatirkan mu. Kakak percaya bahwa kamu tidak mungkin meninggalkan kakak begitu cepat... " ucap kurama

"maaf kak, seharusnya aku langsung memberitahu mu bahwa aku masih hidup tapi pada saat itu aku belum siap untuk bertemu dengan kalian. Tapi kemarin karena sasuke memberiku pengertian akhirnya aku mau bertemu denganmu... Maafkan aku kak ku.. " ucap naruto

"tidak apa apa, kakak sangat tahu perasaan mu pada saat itu. Kakak tahu kenapa kamu belum siap kembali untuk bersama mereka. Tapi kamu tidak bisa lama lama bersembunyi oke. Kamu tahu ibu dia jatuh sakit sakitan ketika mendengar kematianmu. Ayah dia setiap hari seperti tua lebih cepat karena terlalu depresi. Menma dia semakin tidak peduli dengan rumah. Dan kyubi kamu bisa tenang sejak kabar kematianmu dia sudah mulai berubah. Bahkan jika dia mulai nakal lagi kakak berjanji akan selalu membelamu... " ucap kurama

Naruto mendengar ini dengan tidak percaya. Dia tahu bahwa perbuatannya salah dengan meninggalkan keluarganya. Tapi karena dia terlalu takut untuk kembali hidup mengalah terus hal itu membuatnya buta akan kebenaran bahwa ayah dan ibunya masih membutuhkannya.  Naruto menggangguk mengerti.

"ehem. Sayang kemari jangan berdiri disana... " panggil sasuke sambil meletakkan laptopnya.

Naruto dan kurama kembali sadar, naruto segera mengajak kurama untuk duduk. Dan naruto duduk disebelah sasuke. Sasuke segera memeluk pinggang naruto dan menatap kurama dengan tajam. Dengan maksud jangan berani beraninya kamu menyentuh milikku. Kurama yang ditatap seperti itu membalas dengan tajam. Oh sepertinya kurama lupa siapa yang sekarang duduk tepat didepannya.

Sedangkan naruto hanya memutar matanya dengan bosan.

"hubby... " panggil naruto dengan sebal.

"ada apa sayang.. " jawab sasuke sambil menatap istrinya

"jangan bertindak seperti itu, aku milikmu oke, dan dia adalah kakakku. Jadi kamu harus menghormati kakakku sebagai kakakmu juga... " ucap naruto

Mendengar ucapan naruto adalah miliknya sasuke menjadi senang. Tapi ketika mendengar ucapan selanjutnya sasuke agak mengeryit tidak suka. Hell no dia adalah sasuke, sasuke yang memimpin organisasi organisasi besar dunia.

"aku mengerti sayang, iya kan kak kurama... " ucap sasuke dengan senyum aneh

Kurama tersenyum menang. Meskipun dia masih bingung dengan hubungan naruto dengan sasuke. Melihat senyum kakaknya naruto segera berbicara.

"kak kurama dia sasuke suamiku jadi kakak juga harus menganggap sasuke sebagai adikmu. Kakak tidak boleh membully sasuke... " ucap naruto

Sekarang balik Kurama yang tersenyum kecut memdengar ucapan sang adik. Kenapa juga dia harus menganggap si sasuke ini sebagai adiknya. Eh tunggu apa yang dikatakan adiknya tadi. Su... Suami sejak kapan ha...

"adik dia siapamu... " tanya kurama

"suami ku kak... " jawab naruto

"sejak kapan..." tanya kurama

"sejak aku tinggal bersama dengan dia... " jawab naruto

"adik bahkan jika kamu ingin membalas kebaikan orang tidak harus dengan menikah hi dia. Adik kamu bisa membalas kebaikannya dengan cara lain..  " ucap kurama

Naruto berhenti makan, dia menatap kakaknya yang salah paham.

"kak aku bukan menikah dengan sasuke hanya karena untuk balas budi tapi karena memang aku mencintai sasuke.... " jawab naruto

"benar kami saling mencintai kak kurama... " tambah sasuke sambil mengelus kepala naruto.

Kurama menatap tak percaya dengan semua ini.

"oke kakak akan menerima ini, tapi kau... " ucap kurama menunjuk sasuke

"kak dia sasuke bukan kau... " ucap naruto

"ah iya maksudnya kakak sasuke. Sasuke kuharap kamu menjaga adikku dengan baik. Aku tidak peduli seberapa kuatnya kamu tapi jika kamu menyakitinya aku akan menghabisimu meski aku harus mengorbankan semua yang aku miliki... " ucap kurama

"aku berjanji padamu, jadi tenanglah... " jawab sasuke

"kak billy kamu masih bekerja untuk kakak ku ini.... " tanya naruto meninggalkan kakak dan suaminya saling berbicara.

"on benar nona, tapi nona aku tidak menyangka bahwa nona akan menjadi nona besar sasuke.. " ucap billy

"oh memang sebesar apa sasuke itu... " tanya naruto

"oh nona tidak tahu. Nona kuberitahu ya suami nona itu pemilik dari semua perusahaan dan organisasi besar yang telah terbangun di 3 benua besar dan sekarang tuan sasuke ingin memasuki kancah benua asia...  Dia adalah pria impian semua wanita... Seandainya aku menjadi wanita aku pasti akan menyukai tuan besar sasuke hahaha.... " tawa billy

"oh aku tidak menyangka sasuke akan sebesar itu, oh mungkin karena itu sasuke tidak suka aku bekerja dan hanya membiarkan ku berbelanja saja dan bermain.  Ternyata kekayaannya tidak terhingga... " ucap naruto

"benar sekali nona... " jawab billy

"apa yang sedang kalian berdua bicarakan... " tanya kurama yang telah datang keruang makan bersama dengan sasuke.

"tidak banyak hanya kak billy mengatakan padaku jika kamu adalah orang yang menyebalkan dan bos paling rese ketika kamu sedang marah.. " jawab naruto

Billy menatap tak percaya kepada naruto, ah matilah dia sejak kapan nonanya ini menjadi begitu tidak tahu diri  untuk menfitnahnya didepan orangnya langsung. Dan sekarang ketika dia melihat kurama billy langsung merinding. Naruto tersenyum menatap tingkah laku billy.

"billy setelah ini pergi wakili aku untuk semua rapat 3 bulan kedepan tanpa ada kesalahan apapun. Dan kerjakan semua tugasku yang masih menumpuk... " ucap kurama

"tidak bos, astaga nona tolong bantu aku. Aku tidak mengucapkan itu... " mohon billy

"sudahlah kak,  kak billy hanya mengatakan yang sebenarnya jadi kakak harus menerima kritikan dari bawahannya dengan begitu kakak akan menjadi bos yang hebat... " ucap naruto

"hemm terserah. " balas kuram

Billy menghela nafas lega.

"mari kita makan malam, seharusnya kita makan malam tadi ini sudah telat 30 menit gara gara kalian berdua..." ucap naruto

"baiklah mari kita makan malam sayang... " jawab sasuke

Semua pelayan segera melayani mereka. Billy bahkan lebih kagum lagi. Sedangkan kurama tampak biasanya. Mereka akhirnya makan malam bersama dengan damai.


Next..  

WHEN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang