WHEN!

25

Keesokan hari, kediaman sasuke terlihat para pelayan sedang mempersiapkan sesuatu. Ketika naruto bangun dia sudah tidak mendapati suaminya ada disebelahnya. Maka dari itu naruto segera turun untuk mencari suaminya. Dan ketika dia turun hal yang dia lihat adalah para pelayan sedang sibuk.

Dengan penasaran naruto mendekati jugo.

"jugo... " panggil naruto

Jugo yang dipanggil segera menoleh dan segera menunduk memberi salam.
"selamat pagi nyonya. Apakah ada yang bisa saya bantu... " tanya jugo

"jugo kenapa semua pelayan sedang sibuk... Apakah akan ada seseorang yang datang kemari... " tanya naruto

"soal itu tolong tanyakan pada tuan besar nyonya, saya tidak bisa menjawab secara langsung. " jawab jugo

"oh baiklah, jadi dimana sasuke... " tanya naruto

"tuan besar dia sedang berada di ruang gym... " jawab jugo.

"ok terimakasih jugo.. " ucap naruto sambil berlari ke arah tempat gym.

Ketika sampai penjaga pintu segera membukakan pintu naruto masuk. Naruto segera masuk dan melihat suami tercintanya sedang berolahraga dengan alat alat gym. Melihat otot otot yang terbentuk dan membuat naruto kembali mengingat masa masa yang tak terlupakan yang dia pernah lakukan dengan sasuke. (hayo apa itu naru, thor penasaran??  🤔)

"hubby... " panggil naruto

Sasuke berhenti sebentar dan menatap ke belakang.

"selamat pagi... " sambung naruto dengan senyuman manisnya.

Disambut oleh senyum hangat milik istrinya sasuke merasa bahwa harinya sudah bahagia.

"selamat pagi juga sayang... " jawab sasuke

Naruto segera mendekati sasuke dan berdiri didepan sasuke.

"hubby kenapa para pelayan sangat sibuk apakah nanti ada acara.. " tanya naruto yang sudah memalingkan diri untuk menyentuh alat alat gym.

Sasuke menaruh semua alat yang dia pakai dan segera menghampiri naruto dan memeluknya dari arah belakang.

"ugh hubby tubuhmu berkeringat, sangat lengket... " ucap naruto yang risih ketika tubuh basah sasuke menyentuh tubuhnya.

Sasuke tidak menghiraukan rengekan dari istrinya dan masih tetap memeluknya.

"benar nanti malam akan ada seseorang yang datang kemari dan dia adalah sosok yang kamu kenal " ucap sasuke

Ketika mendengar itu tubuh naruto yang awalnya bergerak gerak tiba tiba diam dan menegang. Merasakan tubuh istrinya menegang, kaku dan sedikit gemetar sasuke langsung tahu jika istrinya belum siap untuk bertemu dengan keluarganya. Sasuke semakin mempererat pelukannya dan mencium kepala istrinya agar dia bisa tenang.

Setelah beberapa saat setelah tubuh naruto rilex, sasuke kembali berbicara.
"sayang aku tahu bahwa kamu sangatlah belum siap, tapi satu hal yang harus kamu ketahui orang itu dia sangat menyayangimu sehingga dia bahkan rela mencarimu bahkan ketika mereka mendengar kamu sudah mati, hanya dia yang percaya bahwa dirimu belum mati. Dan kau tahu saat kita bulan madu, ada salah satu reporter yang mengambil foto kita dan dia melihatnya dan karena foto itu dia datang ke korea ini hanya untuk memastikan bahwa itu benar kamu atau bukan. Jadi sayang cobalah untuk terbuka lagi hmm... " jelas sasuke dengan lembut.

Dan ini adalah pertama kalinya bagi sasuke berbicara begitu banyak, begitu panjang, begitu lembut, begitu dan begitu. Untung saja tidak ada siapapun disana jika ada anak buahnya yang mendengar mau ditaruh mana mukanya yang sudah dikenal sebagai bos yang dingin dan kejam.

Apalagi anak buah dalam organisasi bayangan yang dia miliki, jika mereka tahu bos besar mereka berubah lembut sasuke yakin bahwa mereka akan menertawakan dia. Mendengar semua saran dan penjelasan dari sasuke, naruto langsung tahu siapa orang yang dimaksud olehnya. Karena naruto tahu hanya ada satu didalam keluarganya yang tahu bahwa dia sangat menderita.  Dia adalah kakak sulungnya namikaze kurama.

Pria berkepala panas, dengan sifat yang mudah marah dan mengamuk. Tapi meskipun begitu narutolah yang paling tahu seperti apa kurama itu.  Dan karena itu juga kurama juga sangat mengenal dirinya. Kakak yang paling berharga yang dimiliki oleh dirinya. Naruto tidak setakut tadi,  dan dia segera kembali tersenyum bahagia.

"hubby terimakasih... " ucap naruto lalu mencium bibir sasuke.

Mendapatkan respon yang begitu cepat dan juga mendapatkan ciuman pagi membuat sasuke semakin tersenyum. 

"aku tahu bahwa istriku bukan orang yang tidak berperasaan sepertiku... " ucap sasuke

"hubby aku tidak peduli siapa kamu. Masa lalu seperti apa yang kamu alami sehingga membuatmu seperti ini,  aku tidak peduli. Karena sekarang aku adalah istrimu aku akan  merawatmu dengan baik hm.. Aku mencintaimu hubby... " ucap naruto

Sasuke tidak berbicara tapi dia mengeratkan pelukannya dan menanamkan kepalanya ke leher naruto. Sasuke berjanji dia tidak akan pernah melepaskan naruto.  Naruto hanya akan menjadi miliknya istrinya dan dunianya.  Semua kasih sayang, cinta, kepedulian yang dimiliki naruto hanya boleh untuknya.  Sasuke juga berjanji tidak akan membiarkan siapun menggertak naruto atau menyakiti naruto.

Skip sore hari....

Setelah tahu siapa yang akan datang naruto segera bersiap siap. Sasuke pun juga sudah selesai, hanya tinggal menunggu si keparan kurama yang berani membuat si bos besar sasuke dan istrinya yang mulia ini menunggu.

Sekitar jam 7 mobil hitam memasuki tempat parkir kediaman sasuke. Mobil itu adalah milik kurama. Hari ini kurama datang dengan ditemani oleh billy. Ketika kurama dan billy baru saja turun mereka sudah disambut oleh banyak pelayan. Meskipun kurama dan billy tahu bahwa sasuke itu kaya tapi mereka tidak bisa membayangkan akan seperti ini.

"selamat datang tuan besar kurama, tuan besar billy. Tuan dan nyonya kami sudah menunggu anda didalam. Mari ikut saya... " ucap kepala pelayan.

"terimakasih... " ucap billy

Mereka berdua berjalan mengikuti kepala pelayan, billy merasa kagum dengan villa besar ini. Karena setiap bangunan dan bahan bahan yang digunakan sangatlah mewah.  Apalagi lantai yang mereka injak sekarang adalah lantai yang terbuat dari giok murni dengan harga yang cukup tinggi.

Sekitar 5 menit perjalanan akhirnya mereka sampai.

"kita sudah sampai tuan. Silakan masuk tuan dan nyonya sudah ada didalam... " ucap kepala pelayan sambil menunduk hormat.

"ah eh terimakasih ya... " ucap billy

Setelah itu pintu besar yang terbuat dari pohon berkualitas tinggi terbuka. Kurama dan billy segera masuk dan pintu kembali tertutup.

"bos kita seperti di sebuah kerajaan... " ucap billy agak kampungan sedikit (thor yang bener dong bikin cerita, kan billy anak kota masa jadi kampungan 😥😒)

"aku tahu kamu anak terkucilkan jadi aku sudah paham dengan itu." ucap kurama cuek

Ketika berbicara, suara indah dan menyenangkan dan suara yang membuatnya rindu terdengar.

"kak ku... " panggil naruto dengan lembut.

Naruto ingin pergi berlari ke arah kurama dan memeluknya tapi lihatlah sekarang. Sasuke si suami tertampannya memegang pinggangnya dan menahannya agar tidak berlari.

Kurama segera menoleh ke asal suara dan melihat seorang wanita yang memiliki paras yang sama persis dengan adiknya, suaranya bahkan. Kurama tanpa sadar menangis tanpa suara hal itu membuat naruto berteriak kaget. Dan sasuke segera melepaskan istrinya.

"kak kurama,.. Jangan menangis...  Ini aku kak, naru aku naru kecilmu, aku rubah kecilmu oke, aku adikmu yang nakal kak hiks ini aku, aku masih hidup hiks... " ucap naruto sambil menerjang tubuh kurama sambil menangis.

Kurama membalas pelukan naruto dan dia mempererat pelukannya dan menangis terharu. Bahwa adiknya masih hidup dan tidak melupakannya. Kurama sangat bahagia dengan kabar itu. Billy yang melihat ini segera agak menyingkir agar tidak mengganggu momen bosnya dengan adiknya. Sedangkan sasuke dia berjalan untuk duduk disofa dia menatap istrinya dengan senyum hangatnya. Ah istrinya tetaplah orang yang baik dan paling imut bahkan ketika dia menangis juga.

Next to ya....