WHEN!

5

Disebuah pulau pribadi milik bangsawan eropa, berdiri dengan cantik sebuah kastil ditengah lautan yang begitu luas dan indah. Dipinggiran pantai terdapat sesosok tubuh yang terdampar, warna kulit yang putih semakin tampak pucat akibat terendam air laut begitu lama.

Rambut berwarna pirang terlihat sangat kusut. Bibirnya berwarna biru, tampak tak bernyawa jika dilihat dari jauh, tapi jika dilihat dari dekat sosok itu masih hidup hanya saja sangat lemah. Penjaga patroli kastil yang sedang menjalankan tugasnya, tampak sangat terkejut ketika menemukan sosok itu

Salah satu dari mereka segera membawa naruto dan salah satunya lagi segera menghubungi pemilik kastil yang sedang berada diluar pulau. Dokter pribadi kastil segera menangani naruto yang tengah kritis. Sedangkan pemilik kastil sudah berada dalam perjalan menuju kastil dipulau pribadinya.

Ketika pemilik itu datang, dia segera menemui dokter dan menanyakan apa yang terjadi.

"jadi apakah dia selamat" tanya pemilik kastil

"tuan dia sangat lemah dan kritis ketika aku menanganinya tadi, tapi sekarang dia sudah melewati masa kritisnya, dia kehilangan banyak darah, terlalu lama berada didalam air menyebabkan darah membeku, tapi sekarang dia baik baik saja" jawab dokter

"baiklah, kau boleh kembali ke paviliunmu" ucap tuan kastil

Sang dokter segera menunduk hormat lalu pergi. Sosok tuan besar itu segera menemui anak buahnya.

"salam tuan muda"

"hn, tugas yang aku berikan padamu apakah sudah kau dapatkan" tanya tuan muda

"sudah tuan, semua identitasnya. Namanya adalah Namikaze Naruto putri bungsu keluarga namikaze memiliki kembaran bernama Namikaze kyubi. Informasi yang saya dapat adalah bahwa ada permasalah antara kyubi dengan naruto sehingga akhirnya menyebabkan naruto harus mengalah dan pergi dari jepang" jelas anak buah yang bernama jugo

"Masalah apa?" tanya tuan muda

"yang saya dapat adalah kyubi menyukai seorang pria tetapi pria itu menyukai naruto, naruto sepertinya tidak menyukai pria itu, tapi kakaknya tetap cemburu sehingga berakhir pertengkaran dan menyebabkan naruto harus meninggalkan jepang" jawab jugo

"oh hanya karna itu, harus mengalah sungguh bodoh sekali, atau baik sekali. Lalu siapa pria yang disebutkan itu" tanya tuan muda tersebut

"emm ini tuan, pria itu adalah uchiha itachi " jawab jugo

Tuan muda itu mendengar dengan jelas nama siapa yang disebutkan. Dan moodnya tiba tiba berubah suhu ruangan turun drastis dan semua bawahannya sangat menggigil ketakutan.

"oh kakakku ya ups maksudku mantan kakakku. Sejauh apa aku pergi tetap saja nama itu akan selalu aku dengar sungguh menyebalkan" ucap tuan muda yang bisa kita panggil sasuke ya hanya sasuke.

"lalu tuan, kita harus bagaimana" tanya jugo

"kau bilang jika itachi menyukai gadis ini tapi gadis ini tidak menyukainya sungguh menarik, biarkan dia disini, asalkan tidak mengganggu diriku" jawab sasuke dengan acuh.

"Baik tuan" jawan jugo

Sasuke segera kembali keruangannya dan tidak melihat sosok naruto. 20 hari telah berlalu naruto telah sadar 10 hari yang lalu, ketika dia sadar dia sama sekali tidak tahu dia bangun dimana, seingatnya dia seharusnya sudah mati diledakan pesawat tapi ternyata Tuhan masih baik padanya.

Selama 10 hari dia juga sudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dia kaget ketika dia bangun dia berada disebuah kamar yang begitu luas dan semua perabotannya sangat kuno. Para pelayan yang merawat naruto juga telah menceritakan dimana dia sekarang berada.

Sekarang dia berada dibalkon kamarnya memandang kearah lautan yang begitu luas, dia yakin pasti keluarganya menganggap dia telah mati dan itu lebih baik, lagi pula dia sudah tidak sanggup harus bertahan lagi. Naruto juga berfikir jika dia sudah sembuh total dia akan memulai kembali.

Dan juga ketika dia bangun dia juga merasakan sesuatu yang aneh terjadi pada dirinya. Dimana dia dapat mendengar suara yang begitu jauh, dia juga dapat melihat seseorang yang berada dibalik tembok seperti penglihatan x-ray. Awalnya dia sangat takut tapi dia sama sekali tidak bisa menceritakan semua ini pada orang lain takut dianggap gila.

"nona sudah saatnya sarapan pagi" ucap pelayan

"bi apakah tuanmu sudah kembali aku ingin berbicara dengannya" tanya naruto

"maaf nona tuan sedang berada diluar pulau dan belum kembali sekarang, mungkin beberapa hari tuan akan kembali" jawab pelayan

"baiklah, lebih baik kita sarapan sekarang" balas naruto

Naruto segera beranjak pergi dari balkon dan segera menuju masuk kedalam kamarnya. Pelayan segera melayani naruto dengan rapi. Banyak makanan sehat yang disediakan oleh pelayan dan naruto suka itu.

"bi boleh aku meninggalkan kamarku dan pergi berjalan jalan diluar" tanya naruto

Karena memang dia benar benar merasa bosan didalam ruangan ini.

"tentu saja boleh nona tapi selesaikan sarapan pagi anda, dan saya akan menyuruh pelayan yang lain untuk menemani anda" jawab pelayan

"hmm bagus" jawab naruto.

Naruto segera menghabiskan makanannya. Setelah menyelesaikan sarapan naruto segera mengambil tas yang tersisa dari barang miliknya. Tas kecil itu memang menempal pada dirinya ketika kecelakaan itu terjadi. Dan naruto sangat bersyukur akan hal itu.

Didalam tas kecil itu terdapat kartu pribadi miliknya, dulu dia sempat memindahkan uangnya didalam atm baru miliknya agar tidak ada orang tahu termasuk keluarganya sendiri. Dia tidak pernah menggunakannya tetapi terus mengisinya sehingga didalamnya mungkin ada sekitar 30 miliyar. Dia akan membuka usaha ataupun bisnis milik dirinya sendiri.

Didalam tasnya juga ada kartu kepemilikan sebuah perhiasan mahal yang tersimpan didalam bank swiss. Semua ini juga tidak ada yang mengetahuinya. Sekarang dia harus menemui tuan penolongnya dan meminta ijin untuk meninggalkan pulau ini. Naruto segera menyimpan barang barangnya didalam tas dan kembali menaruhnya didalam lemari. Dia segera keluar dari kamar dengan hati hati, soalnya kakinya masih lemah tapi dia harus berusaha agar kakinya segera pulih. Naruto berjalan jalan dengan diikuti 2 pelayan dibelakangnya, naruto melewati taman bunga, dan berakhir dibibir pantai. Lagi lagi dia memandang lautan yang begitu luas. Dia menghela nafas kenapa dirinya begitu baik dulu, seandainya dia sedikit egois seperti kakaknya mungkin dia tidak akan berakhir kematian seperti yang telah terjadi.

Next.....