21

6.3K 426 33
                                    

Ketika sasuke sudah pergi, naruto segera pergi mandi.

........

Dikelas yang kelihatan sangat ramai para murid murid tidak sama sekali menerima pembelajaran. Lebih tepatnya sekarang adalah jam kosong. Kyubi, hinata dan ino mereka duduk bertiga dan saling berhadap hadapan.

"kyu kenapa kamu tampak murung sekali sih..." tanya ino

"benar. Bukannya masalah tentang naruto sudah terselesaikan... Apa ada masalah baru yang muncul..." tanya hinata sambil memakan kripik yang dia bawa.

Kyubi menatap kedua temannya dan mengangguk.

"ehhh.... Beneran ada..." ucap ino

"katakan pada kami kyu,..." ucap hinata

"benar daripada menyimpan permasalahan sendiri kan susah lebih baik saling berbagi. Jika kami nanti bisa membantumu kan syukur ..." tambah ino sambil melirik cermin kecil yang ia pegang.

"ini masih soal kematian naruto..." jawab kyubi

"ehh .... Bagaimana bisa..." tanya ino makin penasaran

"itu... Kepergian naruto sepertinya menyebabkan kedua kakakku akhir akhir ini bertengkar. Ketika di rumah mereka selalu berdebat. Aku tahu kedua kakakku sangat peduli kepada naruto tapi setidaknya jangan sampai terpecah belah. Aku tidak suka melihat mereka saling bertengkar ketika kita semua berkumpul..." curhat kyubi

Hinata dan ino saling menatap satu sama lain. Lalu menepuk pundak kyubi secara bersamaan.

"kyu mungkin kedua kakakmu masih butuh waktu. Memangnya apa yang telah terjadi antara kedua kakakmu, apakah mereka saling pukul..." tanya hinata

"heii... Hin bagaimana mungkin saudara saling pukul. Ada ada saja kamu..." ucap ino

"mereka tidak saling pukul, tapi mereka saling berteriak dan berdebat soal keinginan ibuku .." jawab kyubi

"maksudnya kyu.." tanya hinata

"sebenarnya kemarin hari, ayah dan ibuku mengumpulkan kami bertiga di rumah, dan ibu ingin kedua kakakku mau kembali dan tinggal di dijepang. Tapi malahan yang terjadi adalah kakak kurama menolak kak menma pun juga menolak dan berakhir kak kurama dan kak menma bertengkar...." ucap kyubi

"hah...." ino dan hinata keduanya menghela nafas.

Mereka tahu jika kepergiaan naruto akan membawa dampak yang tidak menguntungkan. Dari dulu mereka tahu kak kurama adalah orang yang paling peduli dengan naruto. Mereka berdua juga tahu kak menma juga sangat peduli dengan naruto tapi tak sepeduli kak menma.

"kalau masalahnya seperti ini, aku tidak bisa membantu kyu... Tapi lebih baik biarkan saja kedua kakakmu menyelesaikan masalah mereka sendiri. Jangan ikut campur kamu kyu nanti kamu yang malahan terluka...." saran hinata

Kyubi mendengarkan saran kedua temannya dan mengangguk paham.

"aku tahu apa yang harus aku lakukan. Seandainya aku tidak seegois dulu. Mungkin naruto masih ada disini bersama kita ..." ucap kyubi sendu mengingat tentang masa masanya ketika bersama dengan naruto adiknya sekaligus kembarannya.

"sudah sudah jangan bersedih kyu... Kita semua juga merasa tidak rela dengan kepergian naruto tapi apa daya kita kan kita cuma manusia pada akhirnya akan mati juga. Jadi lebih baik kita memulai dari awal..." ucap hinata dan di iyakan oleh ino.

Mereka terus mengobrol tanpa mereka sadari jika itachi yang berada di meja samping mereka. Itachi melihat kyubi dan kedua temannya bahkan dia mendengar semua cerita kyubi. Dia sedikit ingin menghibur kyubi tapi dia takut kyubi akan semakin menghindarinya. Karna akhir akhir ini kyubi selalu menjauh darinya. Itachi merasa tidak suka..

"kyubi bisahkan kita berbicara sebentar..." tanya itachi yang memberanikan diri.

Kyubi hanya menoleh dan melihat itachi.

"cepat bicara.." ucap kyubi tenang

"kenapa akhir akhir ini kamu menghindariku " tanya itachi

Hinata dan ino saling mengangkat bahu tidak mau tahu ada hubungan apa atau masalah apa yang terjadi antara kyubi dan itachi. Mereka akan bertanya pada kyubi nanti kan juga bisa.
Kyubi mengalihkan pandangannya menuju ke jendela

"karna setiap aku bersamamu aku yang akan selalu merasakan sakit. Lebih baik menjauh itu pilihan yang benar..." jawab kyubi lugas dan jujur

Itachi terdiam, dan entah apa perasaan tidak suka muncul di hatinya. Dia suka kyubi yang selalu mecari perhatiannya bukan kyubi yang menjauh seperti ini. Itachi meremat bajunya menahan perasan kesalnya.

"kyu..." panggil itachi

"guys yuk kita pergi ke kantin aku lapar..." potong kyubi lalu langsung berdiri dan pergi

"ho e tunggu kami kyu..." teriak ino dan hinata..

Hinata dan ino segera menyusul kyubi dan mereka bertiga meninggalkan itachi sendirian. Itachi menatap kepergian kyubi.

"ckk kenapa berakhir seperti ini..." sebal itachi sambil pergi ke tempat duduknya.

....... Kurama

Kurama bangun dari tidurnya. Dia merasakan bahwa seluruh tubuhnya seperti patah tulang. Dia mencoba mengingat apa yang telah terjadi tapi sama sekali tidak bisa mengingat. Kurama segera bangkit dan segera mandi.

Dia harus bersiap siap untuk pergivke korea hari ini. Dia harus memastikan apakah benar yang dia lihat itu naruto atau bukan. Jika gadis itu benar benar naruto dia harus membawanya kembali. Satu jam kurama telah siap bahkan kopernya sudah ia siapkan dari hari kemarin. Kurama segera keluar untuk menuju bawah dan berangkat.

Tapi ketika dia keluar dia melihat adiknya menma sedang makan roti di meja. Menma menatap kakaknya yang sudah terlihat sangat rapi.

"ingin berangkat sekarang...." tanya menma sambil memakan roti selainya.

"ya, aku berangkat dulu.." ucap kurama

"hati hati. Jika gadis itu benar naruto bawa dia dengan selamat.." ucap menma

Kurama berhenti dari langkahnya dan menatap adiknya.

"jangan menatapku seperti itu. Aku sudah tahu jika alasan kamu pergi ke korea untuk gadis yang mirip dengan naruto kan. Aku tidak bisa melarangmu jadi pastikan dengan benar..." ucap menma

"ya terimakasih dan maaf soal kemarin karena telah membentakmu.." jawab kurama

"tidak perlu minta maaf, aku juga salah pada saat itu. Maafkan aku juga kak..." balas menma

"sudahlah kita sama sama bersalah.." ucap kurama

"ya..." balas menma

"aku pergi dulu..." ucap kurama dan melangkah pergi.

Menma menatap kepergian kakaknya.

"semoga berhasil kak.." guman menma

Setelah itu menma segera pergi menuju kamarnya. Kurama segera pergi menuju ke bandara dan segera terbang menuju korea.



Next......

WHEN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang