23

5.6K 429 34
                                    

Setelah selesai belanja, naruto kembali ke villa. Ketika sampai semua pelayan dan pekerja langsung menyambut kedatangan naruto atau yang sekarang sudah menjadi nyonya mereka. Naruto segera menyuruh pengewalnya untuk membawakan semua barang barang tersebut ke ruangannya.

Naruto segera juga berganti pakaian santai. Dan segera turun ke bawah.

"bibi siapkan cemilan untukku ya, aku tunggu di ruang tv... " ucap naruto

"baik nyonya..." jawab bibi aki

"terimakasih bi... " balas naruto segera berbalik pergi

Bibi aki segera berjalan kedapur untuk menyiapkan pesanan nyonyanya, sedangkan naruto berjalan menuju ruang tv dengan tv ukuran big. Naruto segera duduk dan segera menyalakan tv. Setelah beberapa menit kemudian bibi aki datang dengan cemilan juga jus buah untuk naruto.

Hari berlalu hingga menjelang sore. Naruto tertidur di sofa karena terlalu bosan. Sekitar jam 5 sore sasuke kembali dan ketika masuk dia melihat istri kecilnya tertidur dengan lelapnya di sofa. Sasuke menghela nafas lalu memberikan tas kerjanya kepada asistennya. Sasuke segera mengangkat tubuh naruto dan segera mencium dahinya lalu segera berjalan menuju kamarnya.

Asistennya tidak mengikuti tapi dia berjalan menuju ruang kerja sasuke. Setibanya di kamar sasuke segera membaringkan naruto dan menyelimuti naruto.

"terlalu lelahkah. ..." guman sasuke

Sasuke sangat tahu apa yang di lakukan istri kecilnya hari ini. Belanja dari pagi hingga siang setelah itu menonton tv sambil makan dan inilah akhirnya tertidur di sofa. Sasuke sama sekali tidak suka naruto bekerja maka dari itu dia lebih suka naruto bermalas malasan dirumah. Belanja seperti wanita lain, berdandan, salon apapun itu asalkan tidak bekerja.

Karena untuk apa istrinya bekerja jika dia memiliki uang tak terbatas. Istrinya adalah ratu di kediamannya dan dia tidak perlu bersusah payah. Setelah menatap istrinya sasuke kembali mencium dahi naruto lalu segera berjalan pergi untuk mandi. Setelah mandi sasuke segera berjalan ke ruang kerjanya dan menemui asistennya.

Ketika sampai asisten velto segera berdiri dan segera menunduk hormat. Hal itu sudah biasa dia lakukan dimanapun jika bertemu dengan bos besarnya.  Sasuke mengangguk dan segera duduk di kursi single hitam miliknya.  Sasuke menatap asistennya dengan pandangan silakan dimulai.
Mengerti hal itu asisten velto segera berbicara.

"bos saya mendapatkan informasi tentang kedatangan tuan kurama ke korea. Dia adalah kakak pertama nyonya naruto. Dia datang kemari karena dia ingin memastikan bahwa nyonya naruto itu benar adiknya atau bukan. Dan dia sudah mengetahui bahwa nyonya naruto telah bersama dengan anda.  Meskipun begitu tuan kurama ingin bertemu dengan nyonya besar. "jelas asisten velto

Sasuke mengetuk meja dengan jarinya dengan berirama. Dia memandang asistennya lagi.

"jadi... " ucap sasuke

"intinya tuan kurama ingin menemui anda,  jadi apa keputusan anda bos... " tanya asisten velto

"berikan surat undangan pada tuan kurama itu. Aku ingin melihat kakak pertama dari istri kecilku... " jawab sasuke

"baik bos. Dan satu lagi bos, seperti kepala keluarga uchiha fugaku dia sudah mengetahui soal pernikahan anda, dan anak buah saya mengatakan jika anak buah uchiha fugaku dia mencari informasi tentang nyonya besar naruto... " balas asisten velto

Sasuke menyeringai.
"ah sudah lama sekali sehingga aku lupa jika bajingan tua itu masih hidup. Dia sangat hidup bahagia diatas kematian ibuku,  apalagi wanita itu yang telah merebut pria tua itu dari ibuku dan menyebabkan ibuku menderita. Hahaha kenapa aku bisa lupa soal bajingan itu. Ibu kuharap kau tidak akan marah padaku jika aku menghancurkan pria bajingan itu... " ucap sasuke dengan tawa yang sangat dingin.

Asisten velto sangat tahu masa lalu dari bossnya. Bosnya ditinggalkan oleh ayahnya bersamaan dengan ibunya nyonya mikoto hanya untuk menikah dengan wanita lain. Setelah dibuang ibunya mengalami depresi hebat dan menjadi gila pada akhirnya gantung diri didepan bosnya. Pada saat itulah bosnya membuang marga uchihanya dan menjadi hanya sasuke.

Bosnya menyelesaikan sekolahnya dengan cepat dan paksaan karena dia ingin membangun usahannya sendiri tapi setiap usaha yang dia dirikan selalu gagal awalnya bos tidak tahu apa penyebab dari kegagalannya tapi hingga pria itu datang dan mengajak bosnya kembali tapi hal itu ditolak mentah mentah oleh bosnya.

Dan semenjak itu, ada banyak orang yangs sering datang untuk merusak setiap usaha bosnya. Pada akhirnya bosnya meninggalkan jepang dan menetap di eropa dan memulai bisnisnya secara diam diam. Bosnya mencari bantuan dari keluarga bangsawan eropa dan akhirnga dianugerahi gelar bangsawan.

Dan disaat itulah bisnis bosnya membesar dan menyebar luas hingga sekarang. Tapi karena dia terlalu fokus pada bisnisnya bosnya tidak pernah merasakan apa itu waktu luang. Setiap hari tiada berhenti untuk bekerja. Hingga pada akhirnya bertemu dengan nyonya besar naruto yang dapat membawa perubahan besar kepada bosnya.

Bosnya yang dulu tidak pernah tertawa tulus sekarang bisa menunjukan tawa bahagianya dan hal itu adalah kebahagiaan tersendiri yang dirasakan oleh velto. Karena velto merasa bahwa bosnya tetap manusia yang memiliki sisi yang baik.

Tapi meskipun begitu jangan meremehkan bosnya,  seperti pada saat ini sisi gelap bosnya terbangun.

"jadi bos apa yang harus saya lakukan... " tanya asisten velto

"awasi semua gerak gerik mata mata yang dikirim oleh bajingan itu ke kediamanku ini. Tapi usahakan jangan sampai dia tahu tentang istriku. Karena jika dia berani menyentuh istriku akan aku pastika dia akan menderita... " perintah sasuke

"baik bos,  kalau begitu saya undur diri... " ucap asisten velto

"hn.. "jawab sasuke

Velto segera menunduk hormat lalu segera berjalan pergi. Setelah kepergian asistennya sasuke memutar tempat duduknya dan menghadapa pemandangan luar dari ruang kerjanya. Karena dibelakan tempat duduk sasuke ada kaca tembus pandang yang memperlihatkan pemandangan kota.

Sasuke tersenyum lebih tepatnya menyeringai keji.

"sudah lama sekali aku tidak melihat pria bajingan itu. Hehe mencoba untuk mencari tahu tentang wanitaku heh silakan saja jika kau bisa. Dan untuk semua anak buah yang kau kirim untuk memata mataiku sebentar lagi akan aku kembalikan mereka kepadamu hanga kepala mereka saja... " guman sasuke

Tepat itu lampu disisinya menyala itu tandanya istrinya sudah bangun dan mencarinya. Sasuke segera kembali kedirinya yang hangat dan segera berjalan meninggalkan ruang kerjanya dan berjalan menuju kamarnya. Dan ketika sampai naruto istrinya memang sudah bangun dan dengan imutnya mengacak rambutnya dengan bibir yang menyebik manis. Sasuke segera menghampirinya dan segera duduk didepan naruto.

"hmm ada apa sayang... " tanya sasuke

"tidak ada, aku hanya ingin memastikan apakah kamu sudah pulang atau belum... " jawab naruto

"lihatlah aku sudah kembali... Apakah hari ini menyenangkan..." tanya sasuke

Naruto segera mengangguk senang.
"ya hubby, aku belanja dengan puas, terimakasih hubby... " ucap naruto sambil memeluk sasuke dan mencium pipi sasuke.

Sasuke menerima pelukan itu dan juga membalasnya dengan senang hati. Ah istrinya imut sekali rasanya dia ingin memenjarakan istrinya di rumah lebih tepatnya dikamarnya terus. Sasuke mengelus rambut naruto dengan lembut dan terladang mencium kepala naruto.




Next....

WHEN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang