WHEN!

14

Naruto melihat punggung kokoh suaminya. Dia tahu sakura bukan wanita baik, dia takut sasuke akan tergoda jadi dia mengikuti sasuke dengan pelan pelan. Ketika sampai di ruang tamu, sasuke langsung melihat sakura dengan pandangan tidak suka. Sedangkan sakura dia merasa senang melihat sasuke.

"hai baby kemana saja kamu, kamu tidak mengabariku beberapa hari ini, kamu tahu tidak bahwa aku sangat merindukanmu..." ucap sakura manja dan langsung berjalan menuju sasuke dan memeluknya.
Naruto yang melihat ini merasa tidak senang, dia baru saja menikah dengan sasuke tapi kenapa masalahnya juga datang dengan cepat pula. Sasuke tidak menjawab pertanyaan sakura melainkan menanyakan kenapa sakura bisa kesini.

"untuk apa kamu datang kemari. Kamu menguntitku, aku tidak pernah mengajakmu kemari dan kau tahu tempat tinggalku dengan jelas, dasar menjijikan.." olok sasuke dengan kejam sambil melepaskan tangan sakura dengan kasar.
"aku melakukan ini karna aku mencintaimu sasuke..." ucap sakura
"tapi aku tidak menyukaimu, kamu hanya wanita penghibur yang menjijikan jangan pernah datang kemari lagi atau jangan salahkan diriku jika kamu akan berakhir menderita"  ancam sasuke
"tapi sasuke... Sebenarnya ada apa sasuke. Kenapa kamu menolakku, aku kurang apa sas..." tanya sakura dengan sedih...
"kamu tidak kekuarangan apapun..." ucap sasuke
"lalu kenapa kamu menolakku..." tanya sakura
"karna aku tidak menyukaimu... " balas sasuke
"tidak.. Ini tidak mungkin. Sasuke apakah kamu mendapatkan wanita lain sehingga kamu meninggalkanku yang sudah banyak menemanimu..." tanya sakura
"ya ada wanita yang aku cintai sedang menungguku dikamar, jadi pergi sekarang..." usir sasuke
"tidak... Aku tidak akan pergi. Aku harus menemuinya..." teriak sakura sambil berlari menuju ke lantai atas.

Naruto yang melihat bahwa sakura sedang berlari menuju ke arahnya. Ketika mereka semakin dekat mereka ber pas pasan. Sakura melihat gadis yang pernah dia lihat di pulau pribadi milik sasuke. Dan sekarang sakura tahu penyebab utama sasuke berpaling darinya. Sakura segera berlari menuju naruto dengan niat menghancurkan naruto tapi segera di hentikan oleh penjaga yang berada didekat naruto.

"jadi kamu yang merebut sasuke dariku. Dasar jalang, pelacur... Tinggalkan sasuke, biarkan dia kembali padaku.... Aku akan membunuhmu..." teriak sakura sambil menyumpahi naruto dengan tidak jelas seperti orang gila.
Sasuke yang mendengar nama istrinya dihina mengeluarkan hawa gelap yang tidak enak. Sasuke segera mengambil sakura dan melemparkan ke lantai hingga punggungnya menabrak meja. Sakura meringis kesakitan menahan benturan pada punggungnya.

"sasuke kenapa kamu membelanya daripada aku hikss..." tangis sakura
"aku sungguh menyukaimu sasuke, tapi kenapa kamu lebih memilih dia daripada aku hiks..." ucap sakura
"nona sakura, suamiku tidak memilihmu karena dia memang tidak menyukaimu. Apa kamu tidak melihat jika suamiku memandangmu dengan jijik. Juga kamu bukan wanita baik baik. Apakah kamu sadar ketika kamu mengataiku pelacur dan jalang bahwa kenyataan yang sebenarnya adalah kamu yang adalah pelacur sungguhan....." jeda naruto sambil menatap sakura dengan dingin.
"aku tidak tahu apapun yang terjadi tentang masa lalumu sehingga kamu sampai menjual tubuhmu. Tapi sesusah apapun masa lalumu seharusnya seorang wanita menghargai tubuhnya. Dan juga tolong jangan mendekati suamiku lagi, jika tidak aku tidak tahu hal kejam apa yang akan aku lakukan padamu. Bersyukurlah aku masih menjadi baik padamu..." ucap naruto sambil menekah emosinya, dia ingin sakura muntah darah ataupun batuk darah.

Karena naruto yang memandang tak henti, dan tidak tahu apapun mata penglihatan yang pernah muncul saat dipulau muncul lagi. Naruto melihat sakura tengah berbadan dua alias hamil.
"nona sakura tolong hargai bayi yang ada dikandunganmu...." ucap naruto.
Hal ini membuat sakura menatap percaya pada naruto. Kenapa bisa tahu, dia datang kemari untuk menjebak sasuke hingga dia mau menikahinya. Dan apa tadi gadis ini memanggil sasuke suaminya tidak ini tidak mungkin.
"hahaha, hai gadis pelakor kau tidak tahu jika aku hamil anak sasuke. Dan apa kau bilang tadi suami, kamu memanggil sasuke ku suami. Dasar tidak tahu diri... " olok sakura
"hahahaha kamu lucu sekali nona sakura. Jika kamu hamil putra sasuke seharusnya sasuke menyadari itu. Tapi kenyataannya dia bilang padaku bahwa dia tidak pernah meniduri siapapun termasuk kamu kecuali aku istrinya. Dan juga kenapa aku memanggil sasuke suami karena dia dan aku memang sudah sah menikah. Lain kali jangan mencoba untuk untuk bermain denganku....." balas naruto dengan tepat.

"haha nona pelakor, kamu tidak mengenal sasuke dengan baik. Kamu tidak tahu di belakang kamu dia pernah melakukan apapun. Dan apa kamu bilang sasuke tidak pernah meniduri wanita manapun kecuali kamu. Nyatanya dia berkali kali meniduri diriku, aku hamil putranya hahahaha..." tawa sakura menjadi.
Naruto yang sendari membuka mata anehnya merasa sedikit pusing dan sedikit oleng dan hampir jatuh. Tapi dengan sigap sasuke membantu naruto.
"sayang kamu tidak apa apa..." tanya sasuke denga khawatir
Naruto mengangguk.
"emmm... Cuma sedikit sakit kepala.."ucap naruto
Sasuke memandang naruto yang sudah memucat. Dia menjadi menjadi marah.

"lemparkan wanita menjijikan ini masuk ke barak penjahat, biarkan mereka menikmati dia dengan kasar..." perintah sasuke dengan dingin.
"tidak.... Sasuke aku sedang hamil anakmu, kamu tidak bisa melakukan ini.... " teriak sakura sambil menangis.
"hahahahahahaha kamu pikir aku percaya... Aku tidak pernah menidurimu. Kamu hamil dengan pria lain dan datang kemari dengan niat ingin menjebakku. Tapi sayangnya kamu tidak berhasil tapi malah menyakiti istri kecilku. Juga aku tidak pernah peduli padamu, jika kamu mati itu hanya bakteri yang tidak berguna menghilang dalam hidupku.... Bawa pergi..." perintah sasuke

"baik tuan..." jawab pengawal dan segera menyeret sakura dengan paksa.
Sakura terus meronta dan berteriak meminta pertolongan sasuke. Tapi sasuke sama sekali tidak mempedulikannya. Naruto yang melihat bagaimana sakura di buang begitu saja, sedikit merasa takut jika sasuke suatu hari nanti akan melakukan hal yang sama padanya. Naruto langsung mengeratkan pelukannya ke tubuh sasuke. Sasuke melihat bahwa tubuh naruto bergetar ketakutan. Ah sasuke baru menyadari jika dia dilihat istri kecilnya yang lugu  dan bagaimana bisa dia menjadi kelepasan seperti tadi. Sasuke menghela nafas dan balik memeluk tubuh kecil naruto.

Nextttt........