Sepertinya semua orang akan sepakat untuk iri dengan cara Argi memperlakukan Nayla maupuan sebaliknya. Mereka bukan tipe pasangan yang membuat orang lain "mengontrak" di dunia ini. Mereka tidak bercumbu mesra atau melakukan banyak public display affection yang berlebihan.
Tapi mereka memperlihatkan sayang yang lebih dari sekedar kemesraan di depan umum. Mereka memperlihatkan sayang dengan hal kecil yang sering sekali luput dilakukan banyak pasangan.
Argi adalah laki - laki yang akan memastikan Nayla nyaman berada dalam sebuah tempat. Termasuk tempat makan. Argi tidak akan segan untuk membawa Nayla keluar dari restaurant jika dirasa restaurantnya membuat Nayla tidak nyaman. Terutama jika outdoor dimana banyak perokok yang dengan seenaknya merokok.
"Cari tempat makan lain aja. Aku nggak bisa nyuruh yang ngerokok buat keluar dari tempat makan ini tapi aku bisa ajak kamu beli makanan yang serupa dimana aku yakin kamu aman dan nyaman."
Nayla juga tidak kalah perhatian. Terutama urusan makanan. Gadis ini bukan tipe gadis yang suka mengatur makannya Argi walaupun Nayla tau, Argi adalah dewanya si picky eater. Susah sekali memilih makanan yang cocok di lidah Argi. Sekalinya cocok, gizinya nggak ada.
"Kurangin makan junk foodnya. aku masakin aja kalo kamu males makan sendirian di rumah. nanti aku titipin bekalnya ke ryan. kamu makan di kantor. yang penting jangan junk food"
Argi sebenarnya mau-mau saja dimasakan tiap hari oleh Nayla tapi melihat Nayla punya tiga laki-laki di rumah yang masih sering cemburu, Argi memilih option mengurangi junk food dan membawa bekal sarapan dari rumah hasil masakan budhe atau mamanya.
Dan saat Sekar masuk digandeng Ardan, gadis ini bisa melihat bagaimana Argi dengan senyum yang tidak pernah hilang, memperhatikan dengan serius Nayla yang sedang makan sambil mengobrol. Sesekali laki-laki itu akan mengambilkan daging yang sudah di panggang ke dalam mangkuk milik Nayla agar gadis ini makan lebih banyak tanpa terlihat terganggu dengan Nayla yang terbiasa mengobrol panjang lebar.
Sekar melihat Nayla menghentikan rentetan ceritanya pada Argi dan seketika menegang saat melihat Sekar tapi detik kemudian Nayla terlihat bisa mengontrol raut mukanya. Gadis itu melambai ramah pada Sekar yang membuat Argi ikut melihat ke arah Sekar dan Ardan.
***
Nayla menghentikan ceritanya saat dilihatnya Sekar masuk ke dalam restaurant dengan seseorang yang terlihat tidak bersahabat sama sekali. Laki-laki itu seperti orang yang terpaksa untuk berjalan bersama padahal kata Sekar, ia datang dengan kekasihnya. Berarti laki-laki yang sekarang terlihat sangat borjuis dengan jaket gucci yang sangat mencolok mata itu adalah kekasih sekar.
"Kak" Sekar membalas lambaian Nayla dengan senyum manis.
Nayla bangkit dari duduknya. "Sini kar" panggil Nayla antusias. Argi ikut berdiri saat keduanya sudah mendekat.
Nayla belum sempat memperkenalkan diri pada Ardan tapi laki-laki ini terlihat malas-malasan dan memilih untuk langsung duduk. Argi yang melihat gesture itu juga memilih untuk tidak perlu susah - susah memperkenalkan diri. Laki-laki itu memilih membalik daging dan memakannya santai.
Sekar menyerahkan totebag yang Nayla yakin berisi jaket milik Aksa. "makasih ya kak udah dipinjemin"
"sama-sama kar. makasih udah mau ketemuan" Nayla menjawab dengan senyum ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendmates
Ficção Geral[Selesai - Sudah Terbit] Friendmates; stories of four best friends and their complicated-yet-struggling ways to get their soulmates. Ryan harus sekuat tenaga mengejar gadis yang serupa alpha woman. Aksa dengan predikat brengseknya, ternyata tidak bi...