Ryan benar - benar tidak menghubungi Freya seharian. Padahal biasanya semarah apapun Ryan, laki - laki itu akan kepo dengan kegiatan Freya. Paling sering Ryan akan melihat postingan insta story Freya atau iseng mengirimi Freya meme menyebalkan tanpa caption. Tapi hari ini, nama Ryan tidak terlihat ada di viewers insta storynya.
Sampai detik ini, tidak pernah dalam urusan pertengkaran, Freya meminta maaf duluan. Bukan karena gengsi tapi Ryan selalu lebih cepat minta maaf pada Freya atau setidaknya bersikap biasa saja sehari setelahnya. Tapi hari ini Ryan benar-benar seperti tidak menghiraukan Freya. Bahkan saat Freya update wa story bertuliskan kode "capek". Ryan masih tidak melihat. Chat Freya yang terakhirpun tidak dibaca oleh Ryan.
"Kenapa sih, Re?" Mba Ade bertanya setelah entah berapa puluh kali Freya melihat ke layar handphonenya.
Freya menggeleng. "Nggak papa, Mba"
Mba Ade tersenyum jahil. "Marahan sama Ryan?"
Freya memberengut. "Tumben banget dia marah. Padahal aku niatnya ngegodain doang"
"Dia lagi capek kali"
"Biasanya kalo capek nggak ngejemput, mba. Kemarin masih ngejemput. Masih ngajakin makan malam juga. Kan berarti nggak capek" Freya mengadu.
"Mungkin dia capek tapi dia tetep pengen jemput lo dan ngajakin lo makan karena tau lo lembur?" Mba Ade melempar pertanyaan yang membuat Freya berpikir lebih dalam.
Freya terdiam. Ia tidak yakin dengan tebakan mba Ade tapi ucapan kakak seniornya itu cukup membuat Freya bertanya - tanya.
"Apa gue bercandanya keterlaluan ya mba?"
"Emang bercanda apaan?" Mba Ade bertanya concern.
"Gue nyuruh dia jadian sama cewek lain"
Raut muka mba Ade mendadak datar. Mba Ade menatap Freya dengan gelengan kepala dan decak yang diikuti dengan dengusan nafas. "Freya Danisha. Sekretaris kesayangan Pak Yanuar. Yang kemampuan lobbying dan administrasinya juara banget. Kenapa lo harus bercanda diatas nama hubungan lo sendiriiiiii?" Mba Ade berkata gemas.
Freya kembali memberengut. "Tapi gue sama dia kan belum jadian mba"
Mba Ade bangkit dari mejanya dan duduk di meja samping Freya. "Re, lo bukan anak SMA yang butuh kata 'eh kita jadian, yuk?' buat proclaimed sebuah hubungan. Adult relationship just needs acceptance from each other. Upload satu foto bareng pake caption "sayang" dan udah. Kelar. Seluruh orang akan tau kalian pacaran. Nggak perlu yang saling nembak"
Ucapan mba Ade benar. Tidak ada yang salah satupun.
Freya tau dirinya menyukai Ryan. lebih dari menyukai. Freya sudah mencintai Ryan bahkan mungkin saat ia bolak - balik denial dengan perasaannya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendmates
General Fiction[Selesai - Sudah Terbit] Friendmates; stories of four best friends and their complicated-yet-struggling ways to get their soulmates. Ryan harus sekuat tenaga mengejar gadis yang serupa alpha woman. Aksa dengan predikat brengseknya, ternyata tidak bi...