12. Perjalanan Panjang

3K 301 71
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

***

Terkadang manusia selalu menyombongkan diri dengan mengatakan ini semua karena aku. Nyatanya semuanya menjadi mudah karena Allah yang sudah membuat semuanya menjadi mudah.

~Pinta [Terakhir]~
Rani Septiani

***

Jangan lupa untuk membaca Surah Al-Kahfi dan perbanyak membaca Shalawat.

***

Risa turun dari kamarnya dengan berlari saat mendengar suara motor berhenti di depan pagar rumahnya. Ternyata satpam yang bekerja di rumah keluarga Risa sudah membukakan pintu gerbang.

"Paket ya Mas?" tanya Risa antuasias.

"Iya, Mba. Paket untuk Marisa Rahma Alifah dari Aditya Rifqi Hamizan," ucap sang kurir.

"Iya saya sendiri," lalu Risa menandatangani tanda terima paket dan mengucapkan terima kasih kepada sang kurir.

Karena tidak kuat mengangkat paket yang sangat berat itu, akhirnya Risa meminta bantuan salah satu satpam di rumahnya. Hatinya sudah bersorak gembira karena novel religi karya penulis favorit sudah tiba dengan gratis. Kebahagian yang extra dobel karena novel didapat dengan gratis. Itu artinya uang jajannya aman tersimpan.

***

Dua tahun kemudian...

Sebuah perjalanan panjang diiringi tawa juga air mata. Bagaimana pusingnya membuat skripsi dan beberapa kali harus revisi. Ditambah lagi dikejar deadline naskah yang harus disetor ke penerbit. Belum lagi naskah yang harus direvisi dan juga harus konsisten update di wattpad karena ada dua cerita yang sedang on going. Pada saat itu, jika Kayla bisa membelah diri seperti amoeba mungkin Kayla sudah melakukan itu agar semua tugasnya selesai secara bersamaan. Namun itu hanya sebatas angan, yang harus ia lakukan adalah mulai mengerjakan apa yang ia prioritaskan dan berhenti mengandai-andai karena itu tidak akan menyelesaikan apapun.

Kini Kayla bisa bernapas lega karena sudah mendapat gelar sarjana dengan nilai yang memuaskan. Dan, Alhamdulillah banyak tawaran pekerjaan sudah menghampirinya tepat sebelum ia melakukan sidang skripsi. Namun, Kayla belum memastikan memilih pekerjaan mana yang akan dia ambil karena ia harus memikirkannya baik-baik. Kayla bersyukur ternyata dengan menambah relasi maka akan membuat ia mudah mendapatkan pekerjaan juga. Tentu Kayla tidak lupa kalau kemudahan yang ia alami tentu karena Allah yang sudah membuat semua urusannya menjadi mudah. Terkadang manusia selalu menyombongkan diri dengan mengatakan ini semua karena aku. Nyatanya semuanya menjadi mudah karena Allah yang sudah membuat semuanya menjadi mudah.

Jika Kayla kini sudah mendapat gelar sarjana, lain cerita dengan Rere yang masih berjuang untuk mendapatkan gelar dokter. Saat ini Rere sedang berjuang dengan menjadi koas di rumah sakit tempat Fauzan bekerja. Kini Kayla pun sudah berada di rumahnya dengan barang-barang dari kos yang sudah diangkut semua ke rumahnya. Selama dua tahun ini pula Kayla tidak pernah bertemu dengan Fauzan karena kesibukan masing-masing. Mereka hanya sebatas berkomunikasi melalui chat di grup yang dibuat Kayla waktu itu, mereka pun lebih banyak membahas tentang kedokteran untuk keperluan riset novel yang ditulis Kayla.

Alhamdulillah novel itu sudah selesai dan kini Kayla sedang menggarap novel yang tokohnya seorang CEO. Sebenarnya ia masih ingin membuat novel dengan tokoh seorang Dokter karena saat ini banyak sekali inspirasi yang menghampirinya mengenai novel tentang kedokteran. Rencananya setelah selesai menulis novel dengan tokohnya seorang CEO, ia akan menulis lagi novel dengan tokoh seorang Dokter.

Pinta [Terakhir] | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang