"Rania" ucap fachry sambil menatap rania lekat.
"Hm?" jawab rania terlihat bingung.
"Laper banget ya?" tanya fachry membuat rania tersedak. Dasar fachry.
"Ehh ran kamu kenapa? astaga maaf pertanyaan aku bego banget ya? astaga maaf maaf" ucap fachry sambil mengambilkan air minum untuk rania.
"Kamu tuh ya pertanyaannya gitu banget! Tau ah aku ngambek!" tutur rania sambil mengkerucutkan bibirnya.
"Maaf raniaaa, soalnya tadi kan hening. Aku gatau mau ngomong apa." ucap fachry dengan wajah bersalahnya membuat rania gemas.
"Iya fachry iyaaa gapapa kok santai aja." ucap rania sambil tersenyum meyakinkan fachry.
"Rania, aku mau ngomong sesuatu." ucap fachry dengan nada pelan membuat rania bingung untuk kesekian kalinya.
"Mau nanya apa?" tanya rania sambil menghentikan makannya.
"Kalau misalnya nanti kita gak berjodoh, kamu bisa tanpa aku?" tanya fachry dengan wajah yang serius membuat rania tegang.
"Aku gatau soal bisa apa enggaknya. Tergantung situasinya aja." jelas rania.
"Kamu percaya kan kalau aku sayang sama kamu?" tanya fachry dengan tatapan sendunya.
"Lebih dari percaya ri." jawab rania sambil memegang kedua tangan fachry.
"Aku gak bakalan pernah biarin kamu sendiri ran." ucap fachry lalu mencium punggung tangan rania. Bisa kalian bayangkan bagaimana jantung rania berdetak saat ini. Tapi kalau kalian jomblo ya mana bisa?
"Makasih ya ri, udah jadi pewarna dalam hidup aku. Sampai saat ini, aku gak pernah menyesal pacaran sama kamu." ucap rania menatap fachry lekat.
"Itu udah jadi kewajiban aku ran. Oh iya, lulus nanti kamu rencana lanjut pendidikan kemana?" tanya fachry.
"Aku bakalan balik ke Amerika lagi ri. Aku mungkin bakal menetap disana. Karena kemarin aku dapet surat, dan ternyata perusahaan mama papa di Amerika diserahin ke aku beserta aset lainnya." jawab rania membuat fachry sedikit tersentak mendengarnya. Bagaimana ini? Apa mereka harus LDR? Apa hubungan mereka bisa bertahan?
"Hubungan kita?" tanya fachry dengan lirih.
"Aku gak bisa pastiin gimana hubungan kita kedepannya. Aku pengennya kita ngehabisin waktu dengan baik selama aku masih di Indonesia. Soal ldr kita, aku yakin itu bakal terjadi selamanya ri. Kalau aku udah menetap disana, aku ke indo cuma dua tahun sekali dan itupun kalau sempat. Aku yakin, urusan disana bakal buat aku sibuk." jawab rania dengan air mata yang hampir lolos membasahi pipinya.
"Rania, aku bakalan berusaha pertahanin hubungan kita. Aku gak bakalan nyerah kalau soal jarak. Aku yakin kita bisa ran." ucap fachry meyakinkan rania.
"Aku tau kok. Kita bahas ini lain kali aja ya? Nikmatin aja dulu apa yang ada didepan mata. Soal ldr, bisa kita pikirin lagi nanti." ucap rania sambil tersenyum.
...
Setelah pulang, rania memutuskan untuk mempelajari materi-materi untuk OSN nya bulan depan. Walau otaknya memang sangat cerdas setidaknya ia harus tetap belajar. Ia tidak boleh memandang enteng soal-soal yang akan ia dapat nanti. Rania tipikal orang yang tidak akan pernah berhenti berusaha. Seseorang yang mempunyai prinsip untuk terus berkembang sekalipun ia telah berada di tempat tertinggi. Karena diatas langit, masih ada langit.
Tapi, ingatannya kembali pada percakapannya dengan fachry tadi. Apa ia sanggup jika tak ada fachry disampingnya? Apa hidupnya akan berjalan dengan baik? Sepertinya ia harus mempersiapkan diri.
Selesai belajar, rania membuka aplikasi instagram miliknya. Kali ini, entah apa yang merasukinya tapi ia ingin membaca direct message di intagramnya. Ada 2000 permintaan pesan. Sepertinya menarik untuk ia baca.
Dan, matanya tertuju pada akun instagram yang bernama danielzaiza73. Nama ayahnya. Rania pun membuka pesan dari ayahnya itu. Dapat dilihat, ayahnya mengirimkan pesan dua jam sebelum ia kecelakaan. Ada apa ini?
'Hai anak kesayangan papa.
Masih pantas kah papa kirim sepatah kata buat kamu? Jujur saja, papa rindu sama rania kecil. Sekarang rania sudah besar rupanya. Rania udah punya pacar ya? Jaga diri baik-baik ya rania sayang.Papa cuma mau bilang sesuatu sama kamu sayang. Karena papa yakin kamu gak bakalan mau ngomong sama papa. Sebenarnya, papa sayang banget sama kamu. Maaf ya karena selama ini papa kasar sama kamu. Mama juga minta maaf katanya.
Kamu tau? Sikap papa dan mama ke kamu bukan tanpa alasan rania. Papa dan mama selalu menjauhi kamu, karena jika kami berada didekat kamu. Rasa bersalah kami akan muncul lagi. Kamu tau rania? sebenarnya kamu mempunyai kakak perempuan. Tak ada yang mengetahuinya selain papa,mama,dan supir papa dulu.
Sebelum kamu lahir, ada yang mengincar putri bungsu keluarga kita. Ada masalah politik waktu itu. Dengan terpaksa, setelah mama melahirkan kakak kamu kami langsung menyimpannya disebuah gubuk. Kami yakin, ada seseorang yang tinggal disana. Tapi, keesokan harinya. Disaat mama dan papa datang untuk mencarinya kami tidak menemukannya lagi. Kakakmu hilang.
Itu yang membuat kami ingin menjauh dari kamu. Karena setiap kami melihat kamu, bayangan anak perempuan yang hilang entah kemana hadir lagi. Kami merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan anak kami. Kami tidak berhasil menjadi orang tua.
Tenanglah rania, devano sama sekali tidak tahu tentang ini. Dulu, ia bersekolah asrama dan jarang sekali bertemu dengan kami. Ia sama sepertimu nak, tak mendapat banyak kasih sayang dari kami.
Jika dihari esok kamu membaca pesan ini, papa minta kamu mencari tau tentang keberadaan kakak kamu. Yang papa ingat, waktu itu papa menyimpan boneka beruang disampingnya. Papa yakin, boneka itu masih ada sampai saat ini.
Jaga diri baik-baik ya rania sayang. Papa dan mama minta maaf atas kesalahan kami. Tolong, maafkan kami.'
Air mata rania lolos begitu saja. Kenyataan apa lagi ini? Kenapa hidupnya sangat rumit? Siapa kakaknya itu? Apa dia masih hidup? Atau sudah mati? Atau bahkan ia orang terdekat rania?
Pikiran rania berkecamuk saat ini. Ia harus mencari informasi darimana? Ada banyak orang yang mempunyai boneka beruang. Itu petunjuk yang konyol menurutnya. Walaupun begitu, ia tetap harus mencari tahu keberadaan kakaknya. Satu yang pasti, kakaknya pasti memiliki IQ yang tinggi dan pemikiran yang sama dengan rania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold couple
RomanceRania, seorang gadis yang berharap mendapatkan kebahagiaan kini menemukan kebahagiaannya walau hanya sementara.