Memulai hidup baru.

3.1K 157 30
                                    

"Dokumennya sudah saya siapkan nona." ucap sekretaris rania.

"Terima kasih, kamu boleh keluar." balas rania tanpa menoleh sedikitpun.

"Mmm, besok akan ada acara makan siang dengan L Company. Apakah nona akan ikut?" tanyanya berharap rania akan menjawab.

"L company? pemiliknya?" tanya rania dengan wajah serius kini menatap sekretarisnya.

"Cristian axel." jawab sekretarisnya lalu hanya dijawab anggukan oleh rania.

"Apakah nona akan ikut?" Lanjutnya.

"Tidak, batalkan saja." jawab rania lagi-lagi tanpa menatap sekretarisnya.

"Tapi kontraknya bisa batal—" baru saja ia ingin melanjutkan ucapannya tapi sudah dipotong oleh rania.

"Hanya kontrak kecil, saya akan menanggung biayanya. Silahkan keluar." jelas rania lalu menatap jessica, sekretarisnya itu dengan tajam.

Setelah jessica keluar, rania menyandarkan dirinya pada sofa yang telah ia beli beberapa hari yang lalu. Ia juga memajang beberapa foto fachry. 1 tahun berlalu, rania masih saja berduka. Ia semakin dingin dengan orang-orang disekitarnya. Setelah 1 tahun ia meninggalkan Indonesia, ia tak pernah berkomunikasi dengan sahabat-sahabatnya. Ia telah vakum dari instagram, begitu pula aplikasi lainnya. Kini ia hanya menggunakan ponsel untuk menerima telfon penting. Hanya sekretarisnya yang mengetahui nomor telfonnya sehingga jika Devano atau Vania ingin menanyakan perihal kabar Rania, ia harus menghubungi sekretaris Rania.



...




Malam ini Rania berencana akan membeli beberapa bahan masakan. Sudah cukup lama ia tak merasakan masakannya sendiri.

Di Amerika, Rania tinggal dirumah mewah seperti biasanya. Rumah peninggalan kedua orang tuanya dengan nuansa Gold menambah kesan elegan pada rumah ini. Rumah ini juga dijaga dengan sangat ketat oleh bodyguard yang terlatih. Rania hanya tinggal seorang diri. Ia mempunyai ART namun Rania meminta agar ia hanya datang di akhir pekan untuk membersihkan rumah rania. Walaupun begitu rania tetap membayar lebih. Sejujurnya ia sangat kesepian, tak memiliki teman untuk berbagi. Ia kembali seperti Rania yang dulu.

"Permisi nona." Ucap salah satu bodyguard Rania ketika Rania ingin memasuki rumahnya. Kemudian Rania hanya berbalik menatapnya.

"Ada seseorang yang ingin bertemu dengan nona. Ia sedang berada di gerbang. Ia mengaku bahwa ia adalah kakak kandung nona." Lanjutnya.

"Masuk kedalam dan periksa cctv, aku akan segera melihatnya." Ucap Rania lalu masuk kedalam rumah terlebih dahulu.

Lalu, bodyguard Rania segera pergi ke ruang cctv dan menunggu Rania agar ia bisa melihat siapa yang datang. Tak lama ia menunggu, Rania pun memasuki ruangan cctv dengan wajah datarnya.

"Ini dia nona." Ucapnya dengan serius.

"Dia memang saudaraku. Segera kabari bodyguard lainnya untuk membukakan gerbang dan mengantarkannya ke tempat kerjaku sekarang." Jawab rania lalu meninggalkan ruangan itu.

Aneh, ada apa Devano datang jauh-jauh ke Amerika meninggalkan perusahaannya di Indonesia? Hanya untuk bertemu Rania? Apakah ada hal yang penting?

Tak lama Rania menunggu akhirnya Devano muncul dibalik pintu ruangan kerja Rania.

"Ada apa kak? Kok gak ngabarin?" Tanya rania bingung.

Cold couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang