Prolog,

54.1K 782 2
                                    

Aku membuka mata dalam dekapan lengan laki laki berbadan atletis yg menjadi canduku tiap malam.
Setiap malam yg kulewati bersamanya seperti imajinasiku yg menjadi nyata dan berharga, sama dengan mimpiku menjadi wanita bermakna dalam hidup seseorang seperti sedang terwujud.
Kubalikkan badan dengan wajah bantal dan kubangunkan laki - laki paruh baya itu.

" mas, mas indra katanya ada meeting pagi"

" hmmmh....what time is it darl?"

Kutengok hp yg tergeletak di nakas samping ranjangku

" udah jam 7 mas,giska bangun dulu nyiapin sarapan ya "

Kuangkat badanku ingin duduk dan mengumpulkan nyawa namun sekali lagi tangan kekar itu menarik pinggangku masuk kedalam dekapan eratnya.

" no darl,,pagi ini kamu masih milikku"

Kemudian kami akan bermalas-malas an hingga dia selalu akan menunda jadwal meetingnya karena pesonaku.

Dear, Destiny!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang