Malam erotis pertama

38K 503 0
                                    

Khusus 21+

- indrawan pov -

Giska memelukku saat erat, perasaan yg sudah lama sekali aku rindukan.

Tak lama dia memindahkan tanganya ke leherku, aku tau kode apa ini.

Aku menurunkan tanganku ke pinggang kecilnya dan menurunkan wajahku menuju wajah harumnya.

Pelan - pelan kucium bibirnya yg ranum dan sensual, dia terpejam dan ingin menikmatinya
Kulumat bibir luarnya begitu dalam, kusedot berkali2 hingga kulihat lipstiknya belepotan.
Ciumanku semakin dalam kedalam mulutnya, kujulurkan lidahku kedalam mulutnya, disambit lidah erotisnya yg bermain dengan lidahku.

Oh...ini nikmat sekali, lebih nikmat dr yg biasanya kurasakan dengan istriku

Tanganku mulai berani menuju bokong sintalnya memeras dan menepuknya, dia terlihat sangat menikmati.

"Ssst.....wait,,giska mau buka hadiahnya mas"

Aku bergerak mundur dan memberikan kotak hitam pada gadisku ini .
Dia membukanya dengan wajah bahagia

"Aww...ini bran VB yg sudah kuinginkan selama ini"

"Bisa mas bantu aku memakainya"

Giska menarik tanganku ke kaca berdiri dekat pantry,,aku membelakanginya,,dia dengan pelan2 membuka dressnya malam ini, perlahan kulihat payudara tanpa bra menyempul hingga mr.p ku tegang seketika.

"Mas boleh pakaikan bra ini"

Aku gemetar melihat tubuh sintal nya dengan g-string marun yg ia gunakan. Aku berusaha mengaitkan bra 38C ini namun ternyata agak kesempitan.

"Kau bilang 38C, ini sepertinya sempit"

"Yess,,wanita selalu menggunakan bra satu tingkat lebih kecil agar boobs nya lebih sintal"

Aku berhasil mengaitkanya dan aku melihat wanita sexy ini dari pantulan cermin, tubuh eksotis dengan rambut ikat atas, bra marun pemberianku yg membuat toketnya memyempul sempurna ranum dan ingin dilahap. Serta g-string marun yg menunjukkan v-line nya yg ingin segera ku masuki.
Dia berbalik padaku seraya melingkarkan kedua tangannya padaku

"Dear,,mas indra,,miliki aku malam ini"

Aku langsung menggendongnya seraya kulumat bibirnya, dan kubawa dia ke ranjang kamarnya.

Aku memurunkannya didepan ranjang depan jendela besar dengan gorden tersibak, dia turun dan membantuku melepas pakaianku.

Perlahan dia melepas semuanya,,akhirnya aku pasrah dan bugil dihadapannya, dia brrjongkok dan meraih batangku yg belum tegang sempurna.

"Wow..punya mas indra seperti bule eropa,,besaaaar"

Ujarnya sambil melahap batangku dan melakukan blowjob, oh terasa aku menikmati surga,,batangku langsung tegang sempurna. Dan terasa ingin memuntahkan laharku, namun tentu aku tak mau kalah dengan ereksi dini.
Aku angkat wajahnya keatas, dan kulumat kembali bibirnya.
Tanganku satunya meraba seluruh tubuhnya, berhenti dipayudara sintal dan besar nya. Kemudian kubuka pengaitnya dan lepaslah bra baru pemberianku.
Aku berjongkong untuk membuka g-stringnya dengan mulutku. Kulihat dia menikmati gerakanku.

Kini kami berdua bugil dengan indah. Kujatuhkan dia ke ranjang dan kubuka kedua kakinya. Ku nikmati vaginanya dengan mulutku, harum dan basah. Nikmat sekali, berkali -kali ku sedot cairan nikmatnya. Sambil tanganku memainkan putingnya kanan dan kiri.

"Oh, mas indra,,enaaaak banget"

"Ah...ah...ah..aku mau keluar cuman dengan lidah mas indra"

Kuperdalam lidahku dalam menguras vaginanya, kusedot hingga dalam sampai aku merasakan cairan wanita dan kedutannya terasa di lidahku

"Ah....ahhh aku keluar mas,,,fuck me again"

Kulihat dy melepas kenikmatan pertamanya denganku.

"Biarkan giska memuaskan mas indra sekarang"

Dia mengambil alih permainan, aku telentang diranjang dan dia berada diatasku. Memainkan puting ku dengan manja, sambil sesekali menggesekkan vaginanya pada batangku yg sudah tegang maksimal.

Sambil merem melek,kulihat dia bersiap duduk diatas batangku,

"Ah,,mas indra,,pelan2 ya,,giska takut dengan batqng segede ini"

Gumannnya sambil tersenyum,

Dia menaikkiku kemudian langsung memasukkan batangku ke vaginanya.

"Oh...jleeebbbb,,blessss"

"Ah....enak banget sayang,,sempit sekali"

"Ah sakit mas,,, " erang giska merapatkan dadanya pada ku

Aku membalik badanku dan membuat ku diatasnya, aku melihat ada darah dibatangku. Pantas aku merasa seperti memerawani seorang gadis.

"Are you still virgin?"

"Giska perwan utk kedua kalinya mas"

Sambil tersenyum aku lanjut memompanya pelan2,,

"Ah..ah..ahhhhhhh"

"Ah..yesss mas,,,ah,,enaaak"

Aku semakin kuat memompa batangku,,tapi aku bertahan utk tidak keluar,,aku ingin menikmatinya selama mungkin
Aku balij posisi ku duduk dengan giska duduk diatasku,,aku memeluknya sambil terus memompa nya dan menggerayangi seluruh tubuhnya.

"Nikmatnya sayang...."

Dear, Destiny!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang