Kulangkahkan kakiku memasuki apartemen kecilku, hatiku berbunga-bunga karena aku berhasil menjatuhkan handphone ku dekat om indrawan, ku yakin setelah ini dia akan mengantarkannya.
Kenapa aku selicik ini? Hal yg kupelajari dari tante naomi yg mengajari dan merubah hidupku 180°. Aku terpenjara dalam kenikamatn hidup seperti ini.
Aku mengambil bikini oranye dangan g-string yang tentunya membuat mata laki-laki akan melotot melihatnya. Aku berniat berenang dahulu sebelum ketemu om indrawan.
"Om indra"
"Giska"
Kuhampiri om indrawan dengan setengah berlari, dengan tidak sadar aku tidak menali bathrope ku sehingga tubuhku berbikini terlihat jelas tentunya. Atau ini memang kusengaja.
Terpana melihat tubuhku, om indrawan tidak berkedip didepan pintu apartemenku
"Oh maaf om"
Sambil aku menali bathrope ku agar dia semakin penasaran
"Ada perlu apa om indrawan? Gimana bisa tau rumah giska?
Setelah tersadar dari lamunan, dengan gagap dia menjawabku
"Oh,,i..i..ini,sy mau.."
"Masuk dulu om"
Aku membuka pintu dan mempersilahkannya masuk
"Maaf rumah giska kecil"
"Hmm..sebenarnya om hanya ingin.."
"Om keburu akan pergi? Kalo tidak giska mau mandi dulu, gatel habis renang"
"Oh,oke om bisa tunggu sebentar"
"Duduk disini dulu om"
Aku tinggal ke kamar mandi kulihat om indrawan memperhatikan sekeliling ruangan. Tentu yg paling menarik perhatian adalah wajah senja yg terlihat jelas dari ruang tamuku karena memang senja adalah pemandangan paling apik dari ruang tamu ku.
"Lihat apa om? Bagus ya"
Ucapanku mengagetkannya dan tak sadar saat dia balik badan, dia menyenggol cappucino ditanganku.
"Oh,,astaga,,maaf om, giska ceroboh sekali"
"Ahhh...lumayan panas yaa"
"Dilepas aja om pakaian nya, nanti giska panggil laundry"
"Oh tidak usah, om lgs pulang saja,,om hanya ingin..."
"Nanti giska merasa bersalah om, lagian masak bs pulang dengan kondisi kayak gt, panas kan"
"Itu toilet, om bisa lepas baju dan celana yg kotor, nanti giska laundry"
Dengan terpaksa om indrwan masuk ke toilet dan segera berganti baju.
"Yess,,taktik pertama berhasil"
Senyumku sembari masuk ke walking closet berganti home dress warna marun yg hanya sebatas paha atas dengan bahan kaos dan memperlihatkan puting payudaraku yg besar.
