epilog

22.3K 334 6
                                    

Kini aku pindah ke sebuah rumah yg tentu lumayan besar. Rumah minimalis dengan segala fasilitasnya. Mas indra sudah pindah kemari dan tak satu malampun kami lewati tanpa bercinta.
Malu rasanya aku membayangkan setiap malam kegiatan kami, namun bukannya bosan justru aku makin ketagihan dengan mas indra.

Metta dan rezky terbang ke aussie untuk melanjutkan kuliah master mereka.
Mas indra telah menikahiku 3 bulan setelah kejadian korea itu.

Kini aku telah menjadi nyonya indrawan, yang sedang mengandung anak laki-laki mas indra.
Mas indra pun memberiku kesibukan dengan memberiku sebuah restoran italia untuk dikelola.

Aku sangat bahagia dengan kondisiku saat ini, tentu jika metta merestui hubungan ini hidupkan akan lebih gembira lagi.

"Ah...ah.....arhhh...sayang"

Aku kini lebij banyak diatas karena perutku sudah membesar, tapi mas indra selalu berhasil membuatku orgasme terlebih dahulu.

"Oh..sayang,kau sexy sekali"

"Ahhh..ahhhh..ahhhh sayang aku keluaaar"

Begitulah malam-malam kami, selalu berakhir dengan teriakan kami merasakan kepuasan.

"I love you suamiku"

•••

3 tahun berlalu dan anak laki-laki kami Revan telah tumbuh menjadi anak yg lucu dan menggemaskan.
Aku masih menjadi wanita sexy tentunya, karena mas indra masih selalu menyukaiku. Merindukan teriakanku dan permainan kami semakin panas tiap harinya.

Satu hal yg menggembirakan adalah metta mengirimiku pesan bahwa dia bahagia melihat ayah dan sabahatnya bahagia. Namun dia masih belum bisa memaafkanku.

Tak apalah, setiap orang punya waktunya masing-masing. Memaafkan, membenci dan mencintai adalah takdir tiap orang yg harus dijalani.

Seperti kali ini, takdir baik memihak kami dan aku menikmati rumah tanggaku dengan laki-laki yg berumur 2x umurku.

Dear, destiny...thanks for my life.🖤

Dear, Destiny!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang