Almost miss you everyday

11.3K 257 0
                                    

Cutiku telah berakhir dengan kembalinya mas indra ke jakarta. Aku telah berjanji akan kembali bulan depan dan mas indrawan mengijinkanku.
Aku kembali pada rutinitasku dijogja dengan hati yg lebih riang. Setiap hari mas indra mengirimiku pesan singkat yg mampu membuatku melayang bak wanita yg terhipnotis pesonanya.
Aku selaku senyum-senyum sendiri membaca setiap detail pesannya.

"Ciyeee kasmaran teruss"

"Apa an sih boss"

"Kasmaran sm rezky kamu gis?

"Bukan boss.. kenapa mesti rezky sih?"

Donni boss ku memulai obrolan tentang rezky, aku kaget dia tiba-tiba membahasnya saat kami sedang bersiap membuka coffee shop pagi ini.

"Yaa..lo tau kan rezky gimana demennya dia ke elo"

"Gue udah nolak dia boss"

"Namanya cinta mati sejak bayi mana mungkin langsung ilang"

"Hah, rezky uda demen lama sama gue?"

"Hellooo nona cantik,,,kenapa anda benar-benar tak nenyadarinya"

Aku melanjutkan aktifitas lap-lap meja ku sambil memikirkan rezky, benar saja aku selama ini memang menghindarinya agar dia tak menunjukkan perasaannya padaku. Aku takut mengecewakannya.

Hari ini hari terakhir aku bekerja, rezky menjemputku untuk dapat ketemu donni dan berterimakasih padanya. Aku tahu rezky seperti menitipkanku pada donni selama 3bulan ini.

"Boss...thanks a lot ya,,gue gak tau kalo gak ketemu lo kayak apa"

"Tengkyu juga uda dibantu selama ini giska"

Aku memelukku boss ku dengan hangat, dan melihat sekeliling tempat ini. Berterimakasih pada Tuhan membawaku kemari dan bertemu dengan banyak orang baik ditempat ini.
Setelah bersalaman dengan semuanya rezky mengajakku untuk segera pergi.

"Sekali lagi thanks ya don, uda jagain giska selama ini"

"Nope bro...kali ini lo yg harus jaga dia"

Rezky tertawa dan kami perlahan meninggalkan  coffee shop itu dan menuju apartku untuk mengambil barang-barangku.
Saat berada di taxi menuju bandara rezky berusaha mengajakku bicara

"Lo yakin balik ke jakarta bakal better buat lo gis?

"Why ky? Gue yakin kali ini"

"Kemaren metta nemuin gue dan cerita kangen banget sama lo, dia juga ada rencana ambil master di aussie akhir tahun ini"

"Keren sekali anak itu, nyampe jakarta kita mesti meet up sm metta ya sekalian"

Sampai kami dibandara dan menunggu waktu pesawat tiba kami menunggu di coffee shop memesan teh jahe kesukaanku.
Mungkin ini waktu yg tepat aku menegaskan perasaanku pada rezky.
Aku memegang tangannya dengan lembut.

"Ky,,,gue makasih banget sm semua yg lo lakuin ke gue"

"Gue gak bakal bisa happy kali ini kalo bukan tanpa lo"

"Gis..lo tau kan perasaan gue ke elo gimana in"

"Ky, sekali lagi gue bilang ke elo kalo gue gak mungkin baik buat lo"

"Kenapa gis"

"Next lo bakal ngerti maksud gue, dan gue mohon coba buka hati lo buat metta, gue tau selama ini dia cuman tertarik sama lo"

"Metta??"

"Mending lo ke aussie bareng dia, gue yakin kalian bakal jadi"

Rezky masih terdiam memandang jauh ke landasan pacu pesawaf yg terlihat jelas dari samping kaca tempat kami duduk. Aku melanjutkan ucapanku padanya.

"Soal malam itu, gue minta maaf ud membuatnya terkesan tidak ada artinya, tapi lo berhak dapetin yg lebih baik dari gue ky"

Aku mantap menatapnya agar dia melihat keseriusanku ucapanku padanya.

Pesawat kami terbang sesuai jadwal dan aku tiba di apartemenku 3jam kemudian.

Aku melihat sekeliling dan menyadari bahwa semua seperti telah dibersihkan, aku tersenyum sambil mengingat mas indra.

"Kau menyukai apartmu yg telah bersih dear? 🖤
I almost miss you everyday"

Dear, Destiny!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang