Terimakasih atas 4k readersnya. Semoga kalian tetap stay dengan cerita ini.
...
Otaknya lagi lancar jadi up cepat deh😉😂 Seneng gak? Kudu seneng atuh.
Typo merajalela😢
-----
"Aku kembali untuk menagih
komitmen kita"Happy Reading
Sesuai janji sebelumnya. Malam ini mereka akan makan malam bersama. Entah ini bisa di katakan dinner atau tidak. Karena acara makan malam ini ada Lita yang menjadi orang ketiga bagi mereka-Fildan dan Lesty.
"Dan, kamu gak mau ikut?" tanya Lesty yang kini sudah siap. Lesty saat ini tengah menunggu Fildan di ruang tamu yang katanya sedang otw.
"Gak. Nanti aku jadi nyamuk" tolak sang adik membuat Lesty terkekeh geli.
"Suruh siapa jadi orang diem-diem bae" ledek Lesty membuat Jodan mendengus malas.
"Ya ya... Lagian malam ini acara Kakak sama Kak Fildan kan?"
"Ada Bunda Lita juga"
Oh ya. Lita menyuruh Lesty untuk memanggil dirinya dengan sebutan Bunda. Dan Lesty menyanggupinya, toh dengan ini Lesty bisa merasakan kasih sayang seorang Ibu. Tidak hanya Lita, Jodan pun demikian. Lita juga menyuruhnya untuk memanggilnya dengan embel-embelan Bunda.
"Oh"
"Jodan pamit ke kamar dulu" lanjut Jodan. Lalu beranjak dari duduk setelah mendapatkan anggukan dari Lesty.
"Jangan tidur malam" pesan Lesty saat Jodan sudah berada di tengah anak tangga.
"Iya" sahut Jodan, lalu melanjutkan langkahnya.
Seperginya Jodan, Lesty menghela nafas. Entah kenapa dengan dirinya. Jika boleh jujur dirinya belum sepenuhnya menerima pertunangan yang akan di laksanakan besok malam. Tapi kadang dirinya benar-benar merasa yakin dengan keputusannya ini.
Ah. Sungguh plin-plan hati dan pikirannya.
Saat sedang asik dengan pikirannya. Suara klakson mobil menyentaknya kembali pada dunianya.
"Astagfirullah!" ucap Lesty karena merasa terkejut dengan bunyi klakson yang Lesty yakini itu ulah Fildan.
Dengan mood yang kini berubah, Lesty keluar rumahnya. Namun sebelum itu, Lesty menyempatkan untuk izin pada Adiknya.
"Jodan... Kakak pergi dulu" pamit Lesty dengan sedikit berteriak agar Jodan bisa mendengarnya.
"Iya. Hati-hati, Kak" balas Jodan. Lalu Lesty segera membuka pintu rumahnya. Dan di lihatnya, mobil Fildan yang sudah menunggunya.
Dan yang membuat Lesty kesal adalah, Fildan yang tidak keluar dari mobil tersebut.
"Sudah seperti, supir saja!" cibir Lesty.
"Saya dari tadi tunggu lho, Pak. Ayo Pak antar saya ke R.Resto" ujar Lesty dengan mencondongkan kepalanya agar bisa melihat Fildan dari kaca jendela mobil yang sengaja lelaki itu buka.
![](https://img.wattpad.com/cover/209867446-288-k359312.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta MENGAPA gengsi (Completed)
Ficção GeralJudul awal "MENGAPA" "Mengapa harus dia yang aku cintai?" "Mengapa aku bertemu dengan lelaki seperti dia?" --- Pertemuan yang terjadi pada dua insan yang berbeda sifat. Perbedaan itulah, yang membuat mereka merasa saling membutuhkan. Lelaki dengan...