Happy New Year 2020🎉
____
Sebelum membaca harap follow akun ini, HAHA.
----
Mengapa harus kamu yang
aku temui saat ini?
-Fildan Filfazsha-
•••
Disaat orang lain mendapatkan undangan pesta pernikahan ataupun pesta lainnya akan dengan senang hati untuk menghadirinya apalagi jika sudah memiliki pasangan akan bertambah semangat untuk menghadiri pesta tersebut.
Namun berbeda dengan lelaki ini. Lelaki yang tak pernah menjalin cinta dimasa remajanya. Jadi beginilah dimasa dewasanya, ia masih sendiri, tanpa ada pasangan.
Lalu bagaimana ia harus menghadiri pesta? Datang tanpa adanya pasangan?
No! Yang ada dirinya akan menjadi bahan olok-kan teman sekaligus rekan kerjanya itu.
Sedangkan ia di undang acara anniversary pernikahan sahabat sekaligus rekan kerjanya yang ke satu tahun. Dan sialnya sahabatnya itu menyuruhnya untuk membawa pasangan.
Jika tidak, maka ia akan di cap gay. No! Dia bukan gay! Hanya saja belum ada perempuan yang cocok untuknya.
Saat sedang berpikir dengan siapa ia harus datang. Dengan tak sengajanya ia menabrak seorang perempuan yang berjalan berlawanan arah.
Sore ini lelaki yang bernama Fildan Filfazsha tengah berjalan menikmati sejuknya angin sore di taman dekat kantornya. Dan sialnya ia tak fokus berjalan yang mengakibatkan menabrak seseorang yang kini sudah terduduk ditanah dengan gaya yang tak mengenakan.
"Ma-" saat Fildan akan mengucapkan kata maaf dan mengulurkan tangannya sebagai tanda maaf, perempuan yang ia tabraknya sudah bangkit terlebih dahulu lalu--
"Hey! Jalan itu hati-hati dong, Masnya! Jangan mentang-mentang ganteng jalan seenaknya! Bikin saya jatuh aja!" omelnya Menggebu-gebu.
"Cantik" batin Fildan dengan santainya berpendapat.
Perempuan berkerudung, dengan pakai casual, membuatnya terlihat cantik.
"Hey! Malah ngelamun lagi, ish!" tegur perempuan itu, suaranya terdengar kesal.
"Salah sendiri" acuh Fildan lalu berjalan meninggalkan perempuan yang sudah siap mengumpatnya.
"Salah sendiri?" gumam perempuan itu.
"Salah sendiri?! Yang ada situ yang salah! Jalan kok sambil ngelamun!"
"Dasar laki-laki! Bukannya minta maaf atau apa kek! Ini malah pergi gitu aja! Gak tau diri banget!"
"Awas aja kalau ketemu lagi! Saya akan buat kamu jatuh cinta dan mohon-mohon!"
Eh?! Apa katanya? Akan membuatnya jatuh cinta?
Perempuan itu terkejut dengan ucapannya sendiri, ia menyesali dirinya yang selalu ceplas-ceplos. Hanya karena melihat wajah tampan lelaki bernama Fildan membuatnya mengucapkan kalimat itu.
Sedangkan Fildan yang memang belum jauh dari perempuan itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Awalnya memang Fildan akan mengucapkan kata maaf, namun saat perempuan itu mengomelinya membuat niat baiknya diurungkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta MENGAPA gengsi (Completed)
General FictionJudul awal "MENGAPA" "Mengapa harus dia yang aku cintai?" "Mengapa aku bertemu dengan lelaki seperti dia?" --- Pertemuan yang terjadi pada dua insan yang berbeda sifat. Perbedaan itulah, yang membuat mereka merasa saling membutuhkan. Lelaki dengan...
