Sweet Husband [END]

Lima Belas

Laras, Elle & Sita

*****

Sita masuk ke dalam apartemen yang sudah dipesankan Adrian untuk mereka menginap selama di Busan. Apartemen ini tidak terlalu besar, cenderung kecil. Begitu Sita masuk ke dalam, langsung disuguhkan mesin cuci di sisi kiri dan rak sepatu di sisi kanan. Sita berjalan lebih jauh, ia menemukan dapur yang tak terlalu besar, hanya terdapat panci, sendok, garpu dan beberapa piring. Lalu rungan terakhir adalah kamarnya, hanya ada satu kasur queen size. Ruangan ini cocok untuknya.

Sita merebahkan dirinya di atas kasur empuk, di kamar ini tidak ada guling. Kebiasaan Sita yang selalu memakai guling saat tidur, mungkin ia akan sedikit susah tidur jika ia tak memeluk guling. Ponsel di dalam tas Sita bergetar cukup lama, seseorang menelpon dirinya.

Mas Adrian calling...

Sita menggeser tombol hijau ke atas, menerima panggilan Adrian. "Kamu suka tempatnya?" tanya Adrian dari sebelah kamarnya, unit apartemen Adrian dan Sita bersebelahan.

"Suka Mas. Cuma kurang satu doang."

"Apa?"

"Guling."

"Nanti Mas carikan guling supaya kamu bisa tidur."

"Mas?"

"Ya?"

"Boleh ngerepotin lagi gak?"

"Apa?"

Sita menggigit bibirnya, sebenarnya ia malu harus mengatakan ini. "Nanti vidio call aku ya sampai aku tidur. Mau kan?"

"Cuma itu?"

"Iya."

"Oke. Nanti Mas VC kamu sampai tidur, nanti Mas nyanyikan kamu lagu."

"Makasih ya Mas."

"Sama-sama. Mas tutup telfonnya ya?"

"Monggo." Adrian benar-benar memutus sambungan telefon setelah Sita berkata silahkan, gadis itu membuka galeri di ponselnya. Memilih beberapa foto untuk ia posting di instagram. Sita sedikit menggunakan keterampilan tangannya dalam mengedit foto. Setelah sudah cukup bagus di untuk di upload ke instagram, Sita pun mengupload gambar tersebut ke akun instagram pribadinya. Sita menutup ponselnya setelah memposting foto-foto tersebut, nanti kalau sudah satu jam baru ia membuka ponselnya lagi.

Itsnotsita11