Call You Mine–Jeff Bernat
Gara-gara tik tok jadi suka lagu itu ☹️
Agak males nulis, makanya updatenya lama. Baru butuh dukungan bintang ⭐🌟🌠💥
******
"Kamu nanti jangan pakai celana pendek, pakai celana panjang, baju juga lengan panjang. Itu juga berlaku untuk dress, pakai yang sopan, pokonya jangan terlalu nunjukkin kulit kamu. Minimal dibawah lutut."
"Iya Mas."
Sita dan Adrian berjalan menelusuri koridor apartemen, berjalan beriringan ke unit masing-masing. Adrian selalu mengucapkan hal sama tentang pakaian yang dikenakan Sita nanti, intinya hanya satu. Sita tidak boleh memakai pakaian yang terbuka dan mengekspos kulitnya. Sita tidak boleh berdandan terlalu tebal, Sita tidak boleh mempertontonkan paha, punggung, bahkan sebisa mungkin leher juga ditutupi.
"Kamu ingat yang Mas bilang tadi."
"Iya Mas. Gimana gak inget, Mas bilangnya lebih dari empat belas kali sebelum jalan ke sini."
"Pokoknya ingat yang Mas bilang."
"Iya Mas."
Sita masuk ke dalam unitnya, jam tangannya sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Ia harus segera bersiap-siap, dua jam lagi acara pasti sudah di mulai. Sita memutuskan memakai dress biru dongker yang ia bawa, dengan kain yang menutupi seperempat lengan, panjangnya dress juga melebihi lutut–—seperti permintaan Adrian.
Sita masuk ke dalam kamar mandi, ia akan mandi terlebih dahulu baru akan merias wajahnya. Ia dan Adrian nanti akan datang ke acara ulang tahun teman pria itu, pasti akan ada sebuah pesta. Sita tidak mau membuat Adrian malu karena dirinya berdandan kucel. Sita akan sedikit merias diri, setidaknya memakai produk yang tidak pernah ia gunakan selama ia membeli produk itu.
Sita merias dirinya cukup lama hingga memakan waktu satu jam. Tak heran mengapa terkadang laki-laki sebal dengan wanita yang sedang berdandan, membuat alis saja Sita bisa sampai lima menit, belum lagi produk lain yang lain.
"Tutorial YouTube memang membantu." Sita bergumam saat tangannya sedang sibuk memakai maskara. Ia bahkan lupa pernah membeli alat-alat di dalam kotak kosmetiknya.
Sebenarnya kotak ini akan Sita berikan pada Elle hari ini, maka dari itu ia membawa kotak ini ke Busan. Tapi, kotak itu malah berguna di saat seperti ini. Sita tidak perlu repot-repot membeli peralatan make up, karena di dalam kotak ajaib ini sudah ada kuas-kuas dan alat lainnya yang Sita tahu apa namanya.
"Apaan nih? Kok bentuknya kayak gunting?" Sita mengangkat alat yang berbentuk seperti gunting itu ke depan matanya, dahinya mengernyit bingung. "Tapi kalau gunting kok bentuknya kayak gini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Husband [END]
Romance[Sebelum membaca follow akun ini dulu] Sita rasa hidupnya sudah cukup bahagia karena di hidupnya sudah ada kedua sahabatnya dan Rian, pria yang sangat mencintainya dan dicintainya. Tidak mudah mendapatkan kepercayaan Sita, gadis itu dikenal sangat...