Tiga Puluh

25.9K 1.7K 24
                                    

Love Me Like You Do-Ellie Goulding

*****

Semua hampir selesai. Semua bukti kesalahan orang itu sudah semua terkumpul, orang itu akan masuk dalam penjara dan tidak akan mengganggu kehidupan Adrian.

Dasar lalat buwung puyuh. Mau sok-sokan ganggu Mas Bojo punya gue, gak level keules.

Sita mengambil bantal di atas kasurnya. Ia mengambil ponselnya untuk melakukan panggilan vidio bersama dengan Elle dan Laras. Jam menunjukkan pukul sembilan malam dan Adrian masih berada di ruang kerja lantai atas.

"Heh Santoso. Ngapain lo nelfon gue?" wajah Elle muncul di layar ponselnya bersamaan dengan Laras. "Udah jam sepuluh Buntelan Aci, waktu gue buat tidur."

"Gue bosen El."

"B c d. Gue gak perduli. Bener-bener titisan Suzanti lo." timpal Laras.

"Suzanti. Pacarnya Jarjit di masa depan?"

"Yang minta sate seratus tusuk gak dibakar." jawab Laras gemas.

"Santai aja kali. Muka kalian kayak habis gak dapet jatah lima tahun aja."

"Gue baru dapet jatah tugas dari dosen. Ora enak puol rasane. Itu jatah gue,kalau jatah lo mah tentang ngehwe." balas Laras. Elle mengangguk menyetujui. "Lo enak Ta. Tinggal leyeh-leyeh gak mikir apapun. Kita? Otak rasanya mau pensiun kerja." lanjut Elle.

"Bawa santuy aja Sis. Kalau di pikir terlalu berat ati-ati otak lo uratnya keluar semua. Cukup bakso aja yang punya urat. Kalian jangan."

"Eh Pentol Puyuh! Lo kira tugas kuliah gue gampang? Besok gue juga harus presentasi dan gue baru nyelesaiin materinya hari ini. Mana belum ngapalin lagi."

"Lo pinter Ras. Gak usah lebai deh."

"Lebai your ndas."

"Tumben lo gak dikekepin Bang Adrian." ucap Elle.

"Di ruang kerja di rumah. Gue di kamar sendirian."

"Ya udah. Mumpung lagi vidcall, gue mau cerita Bruh." ucap Elle memulai pembicaraan perihal pergibahan.

"Berita apa Cyin? Jiwa-jiwa kepo gue waktu SMA dulu bangun lagi."

"Kalian tau Deswita?

"Tau. Yang pernah bully lo dulu kan? Kenapa dia? Udah koit?" jawab Sita. Tentu ia ingat Deswita, cabe-cabean sekolah yang murahnya melebihi Masako 11 gram di warung kelontong.

"Udah punya anak ternyata dia."

"Ada yang salah ya El? Sita juga mau punya anak."

"Anaknya umur enam tahun. Anjir gak tuh?"

"Berarti dia hamil waktu umur—holly shit. Waktu kita kelas sebelas?" tanya Laras memastikan.

"Emang kenapa kalau anaknya umur enam tahun?"

"Lemot mode on. Gini Ta. Dia seumuran sama Elle dan dia udah punya anak umur enam tahun. Hamilnya sembilan bulan. Lo itung sendiri."

"And then?"

"Fyi, dia single Mother." tambah Elle menambah bahasan tentang Deswita.

"Wuanj—astaga. Dia sekarang udah punya bojo?"

"Sekarang udah. Suaminya umur empat puluh sembilan tahun. Perutnya gede kayak ikan balon. Kepalanya plontos. Punya anak dua kelas satu sama tiga SMP."

Sweet Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang