9

34.3K 2.3K 46
                                    


Geng ASKARA

°°°

Kini Selfi bersama Rani sedang duduk di pinggir lapangan, entah kenapa istirahat hari ini terasa lebih lama dari sebelumnya. Ditengah lapangan terdapat para siswa laki-laki yang sedang bermain sepakbola. Sedangkan di sisi lain lapangan ada sekelompok laki-laki sedang duduk dibawah pohon.

"Woyyy!" tegur Siti membuat keduanya terlonjak kaget.

"Nih minumnya" ucap Siti sambil memberikan dua botol minuman dingin ke mereka berdua.

Keduanya menerimanya tanpa menoleh sedikitpun, matanya fokus menatap sekelompok laki-laki yang sedang duduk di bawah pohon yang begitu menarik perhatian mereka.

Siti pun mengalihkan pandangnya lalu mengikuti arah pandang mata mereka. "Ya ampun Bagas, pantes!" ucap Siti kemudian ikut duduk bersama mereka.

Rani mengalihkan pandanganya menatap Selfi lekat. "Kayanya mereka bandar narkoba deh" ucap Rani tenang kemudian pandanganya lurus ke depan.

Selfi dan Siti mengangguk setuju.

"Hmmm" jawab keduanya serempak tanpa mengalihkan pandangan.

"Soalnya mereka mencurigakan, selalu bergerombol. Gue juga pernah liat mereka pada berantem di jalanan" ucap Rani.

"Preman" ujar Selfi.

"Bagas nggak ada berubah ya dari dulu, suka berantem" ucap Rani.

"Tapi gantengnya bukan main" seru selfi, Siti dan Rani mengangguk setuju.

"Tapi setelah gue berpikir, padahal gue nggak ada otak. Menurut gue mereka itu...." Siti menatap mereka curiga.

"Apa?" Serempak keduanya penasaran.

"HOMO!" seru Siti asal.

"SINTING!" tajam Selfi dan Rani.

"Ya coba kalian pikir, mereka kemanapun sama-sama. Ke toilet pun bareng" jelas Siti.

"Ke kantin pun bareng, sampai duduknya pun segerombol. Apa mereka jangan-jangan membentuk kelompok belajar bersama" ucap Siti terus menebak.

"Terserah lo" serempak keduanya.

"Baik"

Tanpa ragu Rani dan Selfi mengacungkan jempolnya.

Mata mereka kini fokus memata-matai Bagas dan kelompoknya.

"Sepertinya kita harus menggali informasi tentang mereka, bukan begitu" ucap Rani serius.

Selfi mengangguk cepat. "Benar sekali dayang Sumbi. Kita harus mengulik lebih dalam tentang mereka" balas Selfi.

"Gelo" cerca Siti tajam.

Rani dan Selfi hanya cengengesan tak berdosa.

"Bagaimana jika kita mencari informasi dari grup gosip" ucap Selfi.

"Laksanakan" seru Rani semangat.

Rani mengangguk, Siti mengelus dadanya sabar. Kali ini sepertinya hanya dia yang waras.

BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang