55

18.4K 1.4K 272
                                    


Hola semua...
Apa kabar?
Maaf banget nih baru up
Soalnya belakangan ini aku lagi sok sibuk banget
Siapa nih yang nungguin?
Mana suaranya...
Mana teriakkannya....

Oke tanpa menunggu lama kita langsung saja ke TKP

•••

Suasana kelas pada siang itu terbilang cukup efektif, Selfi dan Gea tengah sibuk mencatat tugas rangkuman yang di berikan Bu Prima. Terlihat sekarang guru yang katanya paling cantik se SMK YOSKA itu tengah menggosip dengan Endah ketua kelasnya.

Sedari tari Gea sudah kepo dengan obrolan mereka, sedari tadi Gea memperhatikan gerak-gerik keduanya.

Berbeda dengan Selfi, sedari tadi gadis itu beberapa kali menghela nafas. Sudah empat hari ini Selfi selalu menghindari Bagas, sikapnya tak ada yang berubah sedikit pun. Ia sudah terlanjur kecewa dengan Bagas, namun dalam hatinya ia rindu sekali dengan Bagas.

Hari ini Bagas bertekad datang ke rumah Selfi untuk meminta maaf dan menyelesaikan semuanya dengan baik-baik. Bagas tak hentinya mengirimkan pesan untuknya, Selfi tak membalas satu pun pesan dari Bagas.

"Gea ngapain lo liatin Bu Prima terus sih?" Ujar Selfi.

"Kalau dilihat-lihat sih kayanya mereka lagi ngobrolin tentang si Imah" ucap Gea mulai mengeluarkan pendapatnya.

"Imah?" ujar Selfi bingung.

"Iya Imah, yang keluar dari sekolah karena hamil dengan Kakak kelas. Gila ya mereka bikinnya dimana? heran gue. Tapi setelah gue survei kayanya mereka bikinnya di semak-semak" ujar Gea sambil mengelus-elus dagunya pelan.

Selfi menghela nafas. "Udah nggak usah ngegosip, jangan nambahin dosa Lo!" Cerca Selfi.

"Mulut gue gatal kalau nggak ngegosip" balas Gea.

"Ge" lirih Selfi.

"Apa?"

"Bagas nanti mau ke rumah gue?" Seru Selfi.

Gea langsung menutup bukunya dan menatap Selfi lekat. "Terus dimana masalahnya?"

Selfi menyandarkan kepalanya di jendela. "Gue masih nggak mau ketemu sama dia, terlalu menyakitkan" balas Selfi tersenyum tipis.

Gea mengelus pundak Selfi lembut. "Mau ke rumah gue" ujar Gea memberikan solusi.

Selfi melirik Gea sebentar. "Itu sih mau Lo supaya gue ketemu kakak Lo!" Tajam Selfi tau betul.

"Nah itu Lo tau!" Seru Gea terkekeh.

Selfi mencebikkan bibirnya. "Nanti kalo kakak Lo suka sama gue gimana?" balas Selfi percaya diri.

"Amin" seru Gea.

"Fi"

"Hmm"

"Kenapa lo nggak putusin Bagas aja sih?" tanya Gea heran.

"Putus sama Bagas terus jadian sama Geo kakak lo. Itu kan mau Lo Ge?" ujar Selfi menatap Gea penuh curiga.

Gea mengangguk semangat. "Kasian Kakak gue jomblonya udah kedaluwarsa" jelas Gea.

"Lo pikir Kakak lo mie instan hah, bisa kedaluwarsa" cerca Selfi menoyor kepala Gea.

Gea cengengesan tak berdosa. "Iya habisnya, dia tuh nggak ada ke inginan buat cari pacar" ucap Gea terlihat kesal.

Selfi memainkan bollpointnya. "Iya mungkin karena malas aja pacaran" ujar Selfi.

"Tapi menurut gue lo cocok sama Kakak gue" kekeh Gea. Ya nggak nih?

BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang