BAGASKARA

22

Motor sport itu berhenti didepan sebuah tenda sederhana dipinggir jalan. Mata Selfi menelisik kearah tenda yang terlihat ramai pengunjung, kemudian gadis itu turun. Melepaskan helmnya dan menatap Bagas seakan meminta penjelasan.

"Sarapan" kata Bagas singkat, padat dan jelas.

Selfi memutar bola matanya sebal benar-benar menyebalkan sekali pacarnya, sikap dinginnya tak berubah.

Kaki Selfi melangkah mendekati Bagas yang sudah berdiri dekat satu kursi plastik yang masih kosong.

"Kenapa lo nggak duduk?" tanya Selfi heran.

Tanpa menjawab Bagas langsung menarik gadis itu untuk duduk.

"Kok jadi gue yang duduk, Lo gimana?" tanyanya bingung.

"Penuh"

"Terus?"

"Sisa satu kursinya" jawab Bagas santai.

"Terus lo duduk dimana?"

"Gampang"

"Terserah lo!" sebal Selfi.

"Bentar"

Bagas pergi menuju pedagang, memesan bubur ayam untuk mereka. Selfi menatap sebal kearah Bagas dari tempatnya, mengapa pria itu selalu menyebalkan.

Selfi mengeluarkan ponselnya, membuka sebuah pesan dari grup chat keluarganya.

Keluarga cemara

Papah : Have fun with him darling.

Mamah : Cie anak Mama. Have fun sayang.

Kaka Dewa : wahwah bucinku lagi jalan-jalan dengan sang kekasih. Have fun Sapiku.

Selfi hanya membacanya saja, tanpa ada niatan untuk membalasnya. Selfi mendongak menatap Bagas yang ternyata sedang memperhatikannya sedari tadi.

"Kan apa gue bilang, gue udah izin" kata Bagas kemudian mengusap lembut kepala Selfi lembut.

"Nanti rambut gue berantakan" ucap Selfi cemberut.

Tak lama pesanan mereka datang, dua mangkuk bubur ayam dan teh manis hangat.

"Masa lo makannya berdiri sih?" Selfi tidak akan tega membiarkan Bagas makan sambil berdiri, sedangkan dirinya duduk.

"Nggak usah peduliin gue Sapi, lo makan aja"

"Nggak bisa gitu dong kalo gue duduk lo juga harus duduk" kata Selfi tak terima. Bahkan gadis itu tak menyadari jika mereka menjadi pusat perhatian.

"Gue udah biasa makan berdiri" ucap Bagas mencoba menyakinkan Selfi.

"Lo pikir lo ini ayam hah" seru Selfi tak santai.

"Lo nyamain gue sama ayam? ya udah lo yang berdiri gue yang duduk" balas Bagas.

Selfi menatap Bagas kesal. "Iya nggak bisa gitu dong, masa iya lo tega biarin gue makan sambil berdiri!" cerca Selfi.

Bagas menghela nafas berat. "Terus lo maunya apa?" tanya Bagas gemas sendiri.

"Mau gue cuma lo" lirih Selfi menahan senyum.

Bagas langsung menggebrak meja. "Iya ya lo kalo mau gombal jangan disini" seru Bagas salah tingkah.

"Mba, Mas. Tempat duduk aja dipermasalahkan, dasar anak muda jaman sekarang. Bucin" ucap seorang ibu-ibu yang duduk diseberang meja mereka.

"Anak muda kalo pacaran nggak tau tempat" kata bapak-bapak yang duduk disamping ibu tadi. Sepertinya mereka sepasang suami istri.