14

27.1K 2K 159
                                    


Burhan has returned

Burhan berjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan tergesa, dirinya baru sampai indonesia dan mendapat kabar dari istrinya jika anak gadisnya masuk rumah sakit. Ia terkejut sekaligus cemas, niat hati ingin memberi suprise kepada anaknya namun ia mendapat kabar buruk. Desi meneleponnya, karena dia tidak bisa pergi Desi sedang sibuk mengurusi perusahaan sedangkan Dewa ia tengah mengurus cabang perusahaan di luar kota.

Burhan memasuki ruangan IGD, tempat anaknya dirawat. Matanya mengelilingi ruang IGD hingga matanya terpaku dengan sosok seorang gadis yang tengah berbaring dan seorang laki-laki yang duduk menemaninya. Ia langsung menghampiri mereka, dan Bagas yang menyadari kehadiran laki-laki itu berdiri dari tempatnya.

"Fi..." panggil Burhan tepat di samping ranjang.

Gadis itu langsung membuka matanya tersenyum manis pada papahnya. "Papa" Selfi mencoba duduk dan dengan sigap Bagas membantunya.

"Apa yang terjadi sayang?" tanya Burhan lembut.

"Nothing, there are only crazy People yang tiba-tiba datang menghampiriku dan membuatku seperti ini" kata Selfi tenang, jika ia menceritakan semuanya pada Burhan bisa di pastikan papahnya akan marah besar.

"Kamu tidak bisa berbohong sayang" kata Burhan tajam.

"Jika kamu tidak mau menjelaskannya biar pacarmu saja yang menjelaskan apa yang sudah terjadi"

Burhan sudah tau siapa laki-laki yang berada di samping putrinya, istrinya sudah memberitahu tentang pria muda itu.

Selfi menghela nafas. "Fine" Gadis itu berkata sambil mendelik sebal pada Papahnya seakan tidak takut pada tatapan tajam Burhan.

Selfi pun menjelaskan semua yang ia alami, dari mulai Pak Narto supirnya yang tak bisa menjemputnya, Mario yang tiba-tiba datang kemudian menamparnya berulangkali, Dhefin yang menolongnya hingga pria itu tak sandarkan diri, sampai Bagas yang memukuli Mario habis-habisan.

"Siapa Mario?" tanya Burhan pada Bagas.

"Mario salah satu anggota SATRIA Om, musuh saya. Hari ini adalah pertempuran antara ASKARA dan SATRIA, tapi sepertinya Mario sengaja tidak mengikuti pertempuran itu dan tadi teman-teman saya sudah mengintrogasi Mario"

"Teman saya bilang Mario sengaja datang ke SMK YOSKA untuk melukai Fi. Maaf om saya lengah saat menjaga Fi" kata Bagas menyesal.

"Saya dengar kamu sampai mencekiknya" ucap Burhan yang sudah tau cerita ini dari istrinya.

"Iya Om"

Burhan mengangguk. "Lanjutkan"

"Sebelum datang ke SMK YOSKA Mario sudah menghadang Pak Narto yang saat itu sedang dalam perjalanan akan menjemput Fi. Mario juga mengaku bahwa dari pagi ia memata-matai Fi dan kedatangan Mario ke SMK YOSKA karena ingin melecehkan Fi Om, sudah banyak yang menjadi korbannya" jelas Bagas.

"Maksud lo?" tanya Fi.

"Mario sudah sering merenggut kehormatan para gadis, bahkan banyak korbannya yang sampai bunuh diri atau putus sekolah dan memilih bekerja sebagai wanita malam" kata Bagas.

BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang