BAGASKARA

57

Berita mengenai putusnya Bagas dan Selfi masih panas, banyak yang mencari informasi tentang hubungan keduanya. Terutama siswa baru disini, mereka semakin gencar mengulik kehidupan pribadi gadis itu.

Selfi tengah berjalan di koridor menuju ke arah kelasnya bersama Gea. Terdengar bisikan-bisikan dari beberapa siswa yang tengah berada didepan kelas.

'Ternyata dia anak yang tidak di inginkan'

'dibuang sama ibu kandungnya sendiri'

'kasian banget'

'untung aja udah putus sama Bagas'

'kalo gue jadi Bagas, males banget pacaran sama cewek yang nggak jelas keluarganya'

'hati-hati kalian semua dia dari keluarga Brawijaya'

Begitulah kira-kira bisikan-bisikan yang terdengar ditelinga Selfi, ia sudah menduga ini akan terjadi.

Gea menyikut lengan Selfi. "Viral banget lo Fi" kata Gea menatap Selfi lekat.

"Liat tuh mereka, berasa kaya lo berdosa banget dan mereka paling solimi disini" ujar Gea langsung membuat Selfi mengedarkan pandangannya.

"Pacaran sama Bagas di katain, sekarang udah putus masih aja dikatain. Herman gue sama mereka" ucap Selfi mencak-mencak tak jelas.

"Heran Fi, kalo Herman mah Supir aing" seru Gea menatap Selfi. Gadis itu nampak bingung menatap Gea.

"Serius?" tanya Selfi tak percaya.

"Bukannya supir lo itu Kak Geo"lanjut Selfi Gea hanya membalasnya dengan acungan jempol.

"Kemarin gue nggak sengaja ketemu sama Kak Geo" ucap Selfi.

"Ahh masa sih"

"Iya Ge, kemarin kan gue bolos terus nggak sengaja ketemu di taman sebelah toko buku sampingnya mie ayam Pak Yusuf" jelas Selfi.

Gea bertepuk tangan, heboh sendiri. "Emang bener lo cocok sama Kakak gue. Fix kalian jodoh" Ujar Gea heboh membuat Selfi mengerutkan keningnya.

"Sok tau lo" balas Selfi lalu duduk di tempatnya bersama Gea setelah sampai di ruang kelas mereka.

"Dari pada sok tempe" balas Gea asal.

Gea mengeluarkan sebuah buku dari dalam ranselnya, sembilan cara melupakan mantan. Buku milik Geo yang sengaja ia bawa untuk diberikan pada Selfi.

Gea lalu memberikannya pada Selfi. "Buat lo Fi"

"Buku apa?" tanya Selfi.

"Lo nggak bisa baca" cerca Gea tajam.

Selfi mendengus kesal. "Sembilan cara melupakan mantan" Selfi menatap Gea. "Lo mau gue lupain Bagas Ge"

Gea mengangguk cepat. "Gue cuma mau nolongin lo Fi" seru Gea.

Selfi menghela nafas pasrah, lalu dia membuka buku tersebut. "Kenapa nggak sekalian lo suruh Geo deketin gue" decak Selfi.

Gea langsung menatap Selfi berbinar. "Ide yang sangat bagus, lagian ini juga bukunya dia gue pinjem" Serunya heboh.

"GEA!" seru Selfi kesal.

Gea tertawa puas. "Bawel, udah dibaca dulu" suruh Gea.

Selfi mengangguk. "Awas aja kalo ini buku nggak manjur, gue tuntut orang yang nulis buku ini" Cerca Selfi.

"Tuntut Geo aja bawa ke pengadilan sekalian dipenjarakan itu baru cocok" kata Gea santai.

"Terserah lo"