Jangan lupa vote sebelum baca!!
Happy Reading~
Author POV
Azzalea Jingga, Orang-orang biasa memanggilnya Lea. Ia adalah Mahasiswi tingkat akhir yang cantik nan manis di salah satu Universitas swasta Jakarta.
Lea baru berusia 23 tahun dan ia bekerja sebagai salah satu Staff Manajemen di Mcmillan Hospital Jakarta.
Lea gadis yang ceria, ramah, mudah bergaul dan cerdas tentunya. Perawakan mungil membuatnya semakin terlihat lucu.
Ia terlahir dikeluarga yang sederhana dan hidup apa adanya. Untuk kuliah pun Lea harus bekerja, Ayahnya hanyalah seorang karyawan biasa disuatu perusahaan, Dan ibunya adalah ibu rumah tangga.
Tapi terlepas dari hal itu, Lea sangat bersyukur karena diusia muda nya ia sudah bisa belajar mandiri.
Hingga suatu hari, nasib naas menimpanya. Lea telat datang ke Kampusnya dan berlari terburu-buru, dengan harapan ia masih bisa mengikuti kelas siang ini.
Tapi Karena fikiran nya yang sedang tidak fokus, Lea berlari tanpa memerhatikan sekitarnya, dan tanpa sengaja ia menabrak seseorang yang tengah membawa berkas-berkasnya hingga terjatuh.
Keduanya terjatuh dan berkas-berkas pun berceceran di lantai.
Parahnya Lea terjatuh dengan posisi yang membuatnya sangat tidak nyaman. Ia jatuh telungkup dan mendarat tepat diatas tubuh orang yang ia tabrak,
Lea mendongak dan melihat Seorang pria bertubuh sixpack dan rrrr sialnya sangat tampan. Matanya yang berwarna biru begitu indah dan membuat Lea terhanyut dibuatnya.
"Menikmati pemandangan huh?!" Ketus Pria itu.
Lea pun tersadar dan refleks meneggakan tubuhnya.
"Akhh shit! Singkirkan bokong cantikmu itu dari Juniorku!"
Lea mebelaklakan matanya, ia menatap naas tempat dimana ia terjatuh.
"Ya Tuhan apa yang kulakukan?" Tanya Lea dalam hati.
Melihat Lea yang tak kunjung bangun, Pria itu menyeringai.
"Rupanya kau sangat menikmatinya gadis mungil" kekeh pria itu
Lea tersentak
Dengan wajah yang memerah, ia bangun dari atas tubuh pria itu dan menatapnya was-was.
"M-maafkan saya T-tuan, S-saya tidak sengaja" ucap Lea terbata,
"Maaf? Semudah itu kau bilang! Lihat kau telah membuat berkas-berkas pentingku berserakan di lantai.
Belum lagi kau membuang banyak waktu ku yang berharga! Dan dengan mudahnya kau hanya meminta maaf?"
"B-baiklah Aku akan bertanggung jawab dan membantumu merapihkan berkas-berkas itu, bagaimana T-tuan?" Cicit Lea dengan nada ketakutannya.
Ia sedikit terkekeh melihat wajah polos gadis dihadapannya ini, hatinya sedikit berdesir melihat keluguan nya.
"Itu belum cukup!" Tegasnya
"L-lalu saya harus bagaimana?"
Pria itu perlahan mencondongkan tubuhnya kearah Lea, dan membisikinya
"Lakukan dengan tubuhmu"
Lea terkejut bukan main, mukanya memerah dan ia tak menyangka orang dihadapan nya ini bisa bicara dengan begitu vulgar didepan umum.
Sungguh tak tau malu!
"Anda keterlaluan sekali, apa anda tidak malu berkata seperti itu?!" Jawab Lea dengan jengkel.
"Kau yang tak tau malu, sudah! Aku tidak ada waktu. Cepat katakan siapa namamu!?"
"A-azzalea Jingga,sekali lagi saya minta maaf karena saya benar-benar tidak sengaja. Saya harap anda bisa memakluminya"
Dengan mata yang berkaca-kaca Lea menjawab,ia tak menyangka bisa bertemu orang seperti dia. Harga dirinya benar-benar jatuh.
"Azzalea, nama yang cantik. Oke kali ini kamu saya maafkan, tapi ingat kamu tetap harus bertanggung jawab!" Ia melengos pergi setelah mengatakan itu.
Sedangkan Lea,hanya bisa melongo dan mencerna apa arti ucapan pria tadi.
"Arggggh dasar pria tak tau malu dan menyebalkan!! Ya Tuhan aku terlambat!!" Lea tersadar dan kini ia hanya bisa pasrah dan bersiap menerima hukuman dari sang dosen.
"Cari iformasi lengkap salah satu mahasiswi di kampus ayah ku,Azzalea jingga! 20 menit. Dan letakkan datanya dimeja kerja ku! " Ia langsung menutup telfonnya tanpa menunggu jawaban dari lawan bicaranya itu.
"Menarik, gadis mungil itu berhasil membuatku berdesir, sepertinya hal bagus bila ia menjadi milikku.
Bersiaplah menyambut kehidupan mu yang baru Sweety" Senyum smirk menghiasi wajah tampannya.
•
•
•
•TBC~
See u in the next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OBSESSION (DALAM TAHAP REVISI)
ChickLit" I WANT LEAVE HIM!!!! PLEASEE!! PLEASEE!!! HELP ME!! " Teriak Lea. Devano mengepalkan tangannya, ia menghampiri Lea. Ia balikan tubuh Lea kearah nya dan mendorong tubuhnya ke dinding. Lalu ia memegang kuat tengkuk Lea dan memukul tembok itu dengan...