27. Marianne's Mansion 2

20.3K 907 8
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca!
Happy Reading~
Warning Adult content!!

Author POV

Setelah menyelesaikan ritual mandinya dan memakai pakaian yang telah disiapkan untuk nya, tak lupa Lea mengabari Ayu bahwa ia menginap di mansion Marianne.

Tok tok tok

Lea menghampiri pintu dan membukanya, ternyata Marianne lah yang mengetuknya.

"Sudah selesai mandi sayang?" Tanya Marianne

"Udah mah, ini baru selesai"

"Boleh mamah masuk, ada hal yang ingin mamah sampaikan"

"Oh tentu mah, ini kan mansion mamah" kekeh Lea.

Marianne hanya tersenyum dan mengelus puncak kepala Lea.

Lalu mereka berdua duduk di sofa yang berada di dekat balkon kamar Devano.

Karena letak mansionnya yang jauh dari pusat kota, membuat suasana di mansion itu sangat tenang dengan pemandangan asri karena dikelilingi oleh banyak pepohonan di sekitar mansion.

"Apa Devano balik lagi kesini buat gangguin kamu?"

"Ngga ko mah, dari tadi aku ga liat dia. Lagi istirahat mungkin"

"Sukur deh, biar ga bikin ulah lagi" kekehnya.

Lea hanya tersenyum menanggapi nya.

"Sayang mamah punya sesuatu untuk kamu" ucap Marianne sambil mengeluarkan sebuah kotak kecil dari kantung bajunya.

"I-ini apa mah?"

"Coba deh kamu buka, mamah harap kamu suka"

Lea membukanya dan betapa terkejutnya ia ketika melihatnya. Ternyata didalamnya ada dua buah kalung dengan liontin berlian yang sangat cantik. Dan jangan diragukan lagi harganya yang sangat fantastis.

"Gimana cantik bukan? Kalung ini sengaja dibuat untuk menantu keluarga McMillan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana cantik bukan? Kalung ini sengaja dibuat untuk menantu keluarga McMillan. Karena Devano dan Ayahnya adalah anak tunggal, maka kalung ini dibuat hanya untuk 2 orang. Yaitu mamah dan menantu mamah, dan entah kenapa mamah begitu yakin bahwa kalung ini adalah untuk mu sayang."

"Iya mah ini sangat cantik, tapi-"

Tiba-tiba Lea menutup kotak itu dan mengembalikan nya pada Marianne

"Loh kenapa sayang??"

"Terimakasih mah Karena mamah udah ngasih kepercayaan untuk Lea. Tapi maaf Lea rasa Lea tidak pantas memakai nya mah, lagi pula Lea hanya gadis biasa. Lea merasa tidak pantas mah bersanding dengan Devano" Lea mulai berkaca-kaca, akhirnya ia bisa mengeluarkan unek-uneknya.

"Hey sayang lihat mamah" Marianne mengarahkan pandangan Lea padanya.

"Kamu bukan gadis biasa sayang, kamu sangat luar biasa. Kamu gadis cantik yang selama ini Devano tunggu, kamu satu-satunya gadis yang mau menerima Devano apa adanya dan membantu nya untuk bisa lebih baik.

CRAZY OBSESSION (DALAM TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang