12. Seriously?

31.9K 1.3K 2
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca!!

Happy reading~

Author POV

Sinar mentari pagi mulai mengintip dari balik tirai jendela kamar Lea. Membangunkan seorang wanita cantik yang tengah tertidur pulas dengan boneka Teddy dipelukannya.

Ingin rasanya Lea menghabiskan waktunya seharian hanya dengan berbaring di tempat tidurnya bersama dengan sahabat baiknya, menonton drama Korea favoritnya, dengan camilan yang setia menemaninya  dan melupakan semua kesibukan nya.

Arghhh Lea sangat merindukan saat-saat itu. Namun kini semua itu hanyalah angan.

Ia harus memenuhi semua tanggung jawabnya, ya tentu saja setumpuk pekerjaan nya dan juga tugas kuliahnya.

Belum lagi kini ia harus menghadapi seseorang menyebalkan yang akhir-akhir ini mengacaukan hidupnya.

Devano McMillan, siapa lagi kalau bukan dia.

Dan ya kemarin masalah bertambah rumit, Devano yang tiba-tiba mengunjungi ruangan nya lalu menyuapi nya yang sontak membuat semua orang kantor geger.

Belum lagi ucapan Devano kemarin malam yang membuat ibunya salah paham.

Sesampainya di kosan, ibunya kembali menelfon dan mengintrogasi nya habis-habisan.

Lea takut bukan main, pasalnya untuk pacaran saja ia belum pernah. Apalagi sampai ia berada di apartemen dan berduaan dengan seorang pria.

Sontak saat mendengar nya membuat ibu Lea salah paham dan marah besar.

Mau tidak mau Lea harus menjelaskan semuanya, sedetail-detailnya. Ia menjelaskan siapa Devano dan apa hubungan Lea dengan nya. Tentu saja ia tidak bilang mengenai sikap kurang ajar Devano padanya.

Lea belum berani bilang mengenai Devano yang ingin menjadikan ia sebagai tunangannya.

Pasti ibunya akan bertambah marah, dan tidak akan percaya dengan ucapannya.

Tak mungkin bukan seorang wanita dan pria memutuskan bertunangan dalam waktu secepat itu.

Awalnya Liana tidak percaya, namun setelah mendengar penjelasan Lea ia sedikit percaya.

Dan Liana ingin Lea mengenalkan Devano pada keluarganya, untuk memastikan bahwa ucapan putri nya itu memang benar.

Namun Lea menolak, ia belum siap dan hubungan mereka pun masih seumur jagung.

Akhirnya Liana pun mengerti dan menghormati keputusan putrinya itu.

Ting

Bunyi pesan masuk menyadarkan Lea dari lamunannya.

Bersiaplah baby, aku akan menjemputmu

Ya

Lalu Lea membangunkan Ayu dan menyuruhnya untuk bersiap juga. Dan tak lupa ia menyiapkan sarapan pagi untuk keduanya.

"Mr. Dev menjemput mu?"

"Yahhh siapa lagi"

"Aku sudah dengar mengenai kejadian kemarin, sekarang apa kamu sudah siap untuk mempublikasikan hubungan kalian?" Tanya Ayu

"Ntahlah aku bingun harus bagaimana lagi" Lea menjawab pasrah.

"Bersabarlah" jawab Ayu seadanya

Ntahlah sekarang fikiran Lea berkecamuk tak tentu arah, satu sisi ia harus ingat dengan misinya. Di sisi lainnya ia juga bingung kedepannya seperti apa.

CRAZY OBSESSION (DALAM TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang