7. Can't go again

59K 1.8K 6
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca!!

Happy reading~

Warning!!! Mature content

Azzalea POV

Aku berusaha menggerakkan badanku, ketika sinar mentari mulai mengintip kedalam kornea mataku. Dan apa yang kurasakan? Aku tidak bisa menggerakkan kedua tangan dan kakiku.

Dan begitu aku tersadar, aku terkejut saat melihat pergelangan tanganku lebam dan terikat diantara tiang-tiang ranjang yang ku tempati. Begitu juga dengan kedua kakiku yang terbuka lebar menyerupai huruf X.

Malang sekali nasibku, baru sebentar saja merasakan kebahagiaan dan sekarang apa? Aku diculik dan dibius, ketika terbangun aku sudah dalam keadaan naked hanya CD dan braku saja yang tersisa.

Lantas kiasan kejadian semalam terus menerus melintas difikiranku, seperti kaset kusut yang membuatku muak.

Mengingat tentang kejadian semalam, pria itu kembali melecehkanku dan terus mencium setiap inci tubuhku.

Bibirku saja rasanya sangat sakit sekarang, dan aku yakin sudah membekak dan tidak berbentuk.

Dia dengan kasarnya merobek pakaiannku dan membuangnya entah kemana. Dia memperlakukan ku layaknya seorang jalang.

Tapi haruskah aku masih bersyukur? Karena ia tak mengambil mahkotaku? Ya dia hanya menciumku dengan membabi buta,menyentuh payudaraku dan meninggalkan bercak merah hampir disekujur tubuhku.

Ia menghentikan kegiatannya ketika tangisku semakin menjadi dan aku berjanji akan melakukan apapun untuknya serta menuruti semua perkataan nya.

Setelah itu dia mengecup bibir ku, berbeda dengan sebelumnya yang menggebu-gebu. Ciumannya berubah lembut dan hangat, kemudian ia menarikku kedalam pelukannya.

Setelah berhasil menenangkan ku, ia berkata

"Menikahlah denganku dan jadilah milikku sepenuhnya! Aku tak suka kau pergi meninggalkan ku"

Jelas aku syok dengan ucapannya, menikah? Itu bukanlah lelucon. Aku yang mungkin telah lelah menangis memilih tidak menjawab pertanyaan dan jatuh tertidur dalam pelukannya.

"Morning Sweety"

Aku terkejut bukan main, hampir saja aku jantungan dibuatnya. Ia menghampiriku yang dalam keadaan naked dan terikat dengan mengenaskan, ia membawa nampan berisi sarapan. Aku berusaha meraih selimut untuk menutupi tubuhku,namun tidak bisa.

Senyumnya yang bagaikan iblis itu dan sorot matanya yang tajam semakin membuatku seperti gila dibuatnya.

Aku langsung memalingkan wajahku darinya, jujur aku terlampau muak melihatnya.

Aku semakin terkejut saat ia tiba-tiba memelukku dan menyerukan wajahnya di leherku,tak lupa ia memberikan kecupan-kecupan kecil disana.

"Aku merindukan mu sayang" ucapnya teramat dalam.

Tanpa sadar air mataku mengalir begitu saja, emosiku meluap dan ingin rasanya aku melampiaskannya dan mencekiknya.

"Hiks Menjauhlah dariku, aku sudah muak melihat mu. Hiks rindu kamu bilang? Apa kamu lupa apa yang membuat aku pergi darimu huh!"

"Aku kira kamu akan sadar setelah aku meninggalkan mu, dan berubah menjadi lebih baik. Ternyata aku salah, kau malah menjadi iblis sialan yang semakin kejam Devano!!"

"Jaga ucapan mu Azzalea!" Ia membentakku

"Hahaha kenapa? Kamu tersinggung, iya hah!!!" Aku tersenyum kecut.

CRAZY OBSESSION (DALAM TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang