Jangan lupa vote sebelum baca!!!
Happy Reading~
Warning Adult content!!!!! Yg ga nyaman skip aja
Author POV
"Brengksek!"
Bugh!!
Pukulan keras dilayangkan Dony pada calon tunangan anaknya itu, sampai membuat hidung Devano mengeluarkan darah segar.
"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskan nya Tn. Dony" Tegas Devano
Liana berlari menghampiri Devano dan suaminya
"Serahkan putri kami Devano! Dia membutuhkan kami dan tak akan sudi hidup dengan iblis sepertimu!" Tegas Dony.
Devano tidak menggubrisnya
"Kumohon Devano, Kembalikan Lea kami! Kau tak punya hak untuk nya!!" Murka Liana.
"Aku kekasih nya dan aku berhak atasnya!"
"Lea tak akan menganggapmu setelah apa yang kau lakukan bajingan!" Teriak Dony
Devano terkekeh dan tersenyum kecut
"Aku tidak peduli, dan dia akan menjadi milikku sepenuhnya. Akan kubuat ia mengandung anakku"
Dony semakin murka dan kembali memukuli Devano, sampai ia tersungkur dan terjatuh.
"Jangan gegabah Devano, kami tidak akan tinggal diam jika kau berani menyakiti nya"
"Tenang saja, akan kubuat ia tak akan menyesal hidup bersamaku. Akan kujamin semua biaya hidupnya, dan jika waktunya telah tiba aku akan menikahi nya dan membawanya kembali" ucap Devano dengan senyum smirk diwajahnya
Devano berlalu begitu saja, meninggalkan Dony dan Liana terus meneriakinya.
Jika kalian bertanya-tanya sejak kapan Devano berada di kediaman keluarga Lea? Jawabannya adalah setelah ia menyeret Lea dari Apartment Julian dan membuatnya tak sadarkan diri lalu ia menemui orang tua Lea dan menceritakan semua kelakuannya. Ia mengatakan bahwa ia telah membunuh Julian sahabat Lea.
Gila bukan? Bahkan ia terang-terangan mengatakan jika ia menculik Lea dan akan membawanya hidup bersamanya.
Jelas Dony murka mendengar pengakuan Devano, Tapi ia tetap bersikeras untuk membawa Lea hidup bersamanya.
***
Los Angeles, California
Sinar mentari pagi membuat iris hitam Lea perlahan terlihat, ia membuka kelopak matanya.
Hembusan nafas hangat menyapu tengkuknya dan sepasang tangan kekar memeluk erat tubuh nya.
Ia mengalihkan pandangannya pada seseorang yang tengah memeluk nya, ia meronta berharap pelukannya terlepas.
Ternyata gerakan kecil itu membangunkan sang iblis yang tengah tertidur,
"Good morning baby or bitch?" Devano terkekeh dan mengecup pundak lea.
Lea memalingkan wajahnya, Tapi Devano malah mencengkram wajahnya dan mengalihkan pandangan Lea padanya.
"Kenapa? Kau tersinggung sayang?" Tanya Devano.
Lea hanya diam dan tak menggubrisnya, ia menghempaskan lengan Devano dan berlari ke arah jendela.
Aku dimana?
Gedung-gedung tinggi menjulang menjadi saksi bisu kekecewaan Lea.
California? Itu adalah tempat impian Lea yang sangat ingin ia kunjungi, tapi tidak dengan cara seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OBSESSION (DALAM TAHAP REVISI)
ChickLit" I WANT LEAVE HIM!!!! PLEASEE!! PLEASEE!!! HELP ME!! " Teriak Lea. Devano mengepalkan tangannya, ia menghampiri Lea. Ia balikan tubuh Lea kearah nya dan mendorong tubuhnya ke dinding. Lalu ia memegang kuat tengkuk Lea dan memukul tembok itu dengan...