Jangan lupa vote sebelum baca
Sorry typo bertebaran
Happy readingAuthor POV
Setelah membuka kotak teror itu Lea dan Ayu bergegas pulang, mereka takut jika hal buruk akan terjadi. Dan Lea memutuskan untuk membawa kotak itu bersamanya.
Selama diperjalanan Lea terus menerus memikirkan mengenai kotak itu, lalu dengan jantung yang berdegup kencang Lea membuka kembali kotak itu.
"Firasat ku tidak enak, lebih baik buang saja kotak itu " ucap Ayu.
"Tidak aku akan menyimpannya, mungkin ini petunjuk "
"Petunjuk apa? Kamu merahasiakan sesuatu ?"
"B-bukan begitu yu, aku akan memberi tau semuanya. Nanti setelah semuanya jelas" jelas Lea
"Hufttt baiklah" ucap Ayu lalu tersenyum.
Fokus Lea kembali pada kotak itu, setelah dengan berat hati membukanya ia mengorek-ngorek isi dari kotak itu, berharap menemukan sesuatu disana.
Ternyata selain foto dan boneka Teru-teru bozu yang berlumuran darah disana juga ada sepucuk surat.
"Kau sangat menyukai hujan bukan? Akan ada satu hal yang justru membuatmu membenci nya Azzalea!"
R~
Deg
Jadi memang benar kotak ini ditujukan untuk ku, dan inisial R? Sebenarnya apa maksud dari semua ini
***
Sesampainya di kosan, Ayu memutuskan untuk langsung membersihkan tubuhnya. Sedangkan Lea masih dikacaukan oleh misteri yang ingin ia pecahkan.
Tiba-tiba ia teringat akan album foto yang Pernah ia ambil dari mansion Devano.
Ia kembali membukanya, karena memang ia belum sempat melihat keseluruhan isi dari album itu.
Lembar demi lembar ia buka, hampir semua isinya adalah foto seorang gadis cantik berambut pirang itu.
Saat berada dipertengahan halaman, ia melihat foto gadis itu bersama seorang pria yang sedang menciumnya, wajahnya tidak terlalu terlihat karena tertutup oleh rambut gadis itu.
Lea mengamati dengan seksama wajah pria itu, sepertinya tidak asing bagi Lea. Saat membuka lembar berikutnya
Tu..tunggu dulu i.. ini Devano?? Benar-benar Devano pria yang menciumnya ini?
Lea semakin tidak sabar untuk melihat semua isi dari album itu, dan ternyata benar.
Pria yang bersama gadis itu adalah Devano McMillan, calon tunangan gilanya.
Semakin banyak lembaran album itu dibuka semakin banyak pula foto-foto yang berisi moment romantis mereka.
Dimulai dari Devano yang tengah mengecup keningnya, mencium bibirnya, sampai pada moment dimana mereka berpelukan erat dibawah rintikan hujan.
Ada sedikit perasaan sakit dihati Lea, entah mengapa ia merasa tidak rela melihat keromantisan mereka. Oh sadarlah Lea ia hanya monster pengganggu hidupmu.
Sebenarnya siapa wanita ini? Apa ia adalah mantan kekasih Devano? Atau keluarga nya? Tapi kurasa tak mungkin jika wanita ini keluarga nya. Tentu saja mana ada keluarga yang saling berciuman di bibir bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OBSESSION (DALAM TAHAP REVISI)
ChickLit" I WANT LEAVE HIM!!!! PLEASEE!! PLEASEE!!! HELP ME!! " Teriak Lea. Devano mengepalkan tangannya, ia menghampiri Lea. Ia balikan tubuh Lea kearah nya dan mendorong tubuhnya ke dinding. Lalu ia memegang kuat tengkuk Lea dan memukul tembok itu dengan...