Vote vote voteee jangan lupa!!
Happy reading~
Author POV
"Mungkin sudah saatnya kamu tahu tentang masa kelamku, sebenarnya dulu aku adalah seorang mafia besar di LA.
Tapi kau jangan khawatir, aku bukan mafia yang memperjualbelikan organ tubuh manusia, aku hanya melakukan bisnis senjata api ilegal ke seluruh dunia. Dan melenyapkan para bajingan tentunya.
Itu semua berawal dari rasa kecewaku karena dikhianati, aku frustasi dan memilih masuk dalam dunia hitam itu.
Melenyapkan siapapun yang mengusik dan menghalangi jalan ku, itu adalah hal mudah bagiku.
Disana aku bebas melampiaskan semuanya, melihat orang-orang itu tersiksa dan memohon ampun seakan kesenangan untukku.
Jeritan mereka seakan melodi indah yang mengalun merdu ditelingaku. Rasa kecewa itulah yang merubah ku menjadi seorang monster.
Aku bukanlah manusia sempurna seperti yang terlihat oleh kebanyakan orang, mereka hanya tau satu sisiku tidak dengan sisi yang lainnya.
Tapi percayalah saat aku memutuskan memilih mu untuk menjadi milikku, aku berhenti dan meninggalkan itu semua.
Aku benar-benar ingin berubah dan pergi dari dunia hitam itu, tapi takdir berkata lain. Sean meruntuhkan semua usahaku dan kembali membangkitkan jiwa yang sudah susah payah aku lenyapkan.
Kau tahu Lea, aku seorang yang perfeksionis dan hebat dalam segala hal. Aku bisa mempelajari tentang apapun hanya dengan melihatnya.
Kau tahu itu karena apa?"Lea menggeleng
"Aku mengidap Multiple Personality Disorder. Aku memiliki lebih dari dua kepribadian. Masing-masing identitas memiliki nama, riwayat pribadi, dan karakteristik yang berbeda beda pula.
Itulah sebabnya mengapa aku sangat sulit mencari jati diriku yang sebenarnya, mereka menghalangi ku Lea.
Ketika ada yang menyulut emosiku, ia bangkit dan menguasai diriku. Tidak ada yang bisa melawannya Lea, ialah yang paling kuat diantara kepribadian ku yang lain. Aku tak tahu harus bagaimana.." Devano mulai terisak.
Lea menyimak semua penjelasan Devano, hatinya begitu teriris, ia tak menyangka Devano memiliki beban seberat itu dan ia m nganggung nya sendirian.
Lea mengerti maksud Devano yang mengatakan bahwa ia bangkit dan menguasai dirinya, itu adalah kepribadian gelap Devano. Ialah yang paling kuat diantara kepribadian yang lainnya.
"Jangan pernah tinggalkan aku Lea. Bantu aku Lea kumohon, aku sangat lelah dengan semua ini. Aku ingin berubah Lea, aku ingin menjadi lebih baik lagi.
Kumohon bertahanlah dan bantu aku mencari jati diriku yang sebenarnya, kumohon"
Lea diam tak bergeming, jujur ia kaget melihat tingkah laku Devano. Ia tak menyangka Devano bisa terlihat selemah ini.
Ini adalah kepribadian lain Devano yang baru ia ketahui, dulu Lea pernah membaca buku tentang psikologi dan sedikit mempelajari nya.
Memang Lea tak hebat, karena ia bukan ahli di bidangnya. Tapi Lea tahu sedikit mengenai hal ini.
Lalu Lea tersenyum simpul,
"Baik aku akan membantumu sebisa ku. Mungkin aku bukan ahlinya. Tapi aku akan berusaha"
Devano sangat senang mendengar penuturan Lea, akhirnya Lea mau membantunya.
Ia menarik Lea kedalam pelukannya, dan terus menerus mengecup puncak kepala Lea.
"Terimakasih baby, terimakasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OBSESSION (DALAM TAHAP REVISI)
Literatura Feminina" I WANT LEAVE HIM!!!! PLEASEE!! PLEASEE!!! HELP ME!! " Teriak Lea. Devano mengepalkan tangannya, ia menghampiri Lea. Ia balikan tubuh Lea kearah nya dan mendorong tubuhnya ke dinding. Lalu ia memegang kuat tengkuk Lea dan memukul tembok itu dengan...