Jangan lupa vote sebelum baca!!!
Happy Reading~
Author POV
Los Angeles, California
Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk Lea dan Devano. Hari yang sudah sangat dinanti dan sangat tidak disangka akan terjadi.
Seantero LA dibuat gempar oleh kabar bahwa dikediaman Dokter sekaligus Billionner muda, yang juga pemilik McMillan Hospital dan McMillan Company mengadakan pesta pernikahan.
Selama ini publik hanya tau bahwa billionner muda itu masih melajang, pasalnya selain terkenal dingin Devano juga sangat tertutup. Tak heran jika berita mendadak ini berhasil membuat publik heboh.
Hal itu pula menimbulkan banyak tanggapan dan perbincangan mengenai hubungan mereka. Sebab selama di LA Devano memang tidak banyak menceritakan tentang hubungan mereka.
Mansion mewah bak istana itu terus berdatangan tamu, yang semakin menjadi pelengkap dihari yang berbahagia ini.
Dekorasi pesta yang mewah dan modern. Setiap sudut lantai satu mansion dihias sesempurna mungkin, tidak meninggalkan celah sedikitpun.
Begitu juga dengan tangga dan lantai duanya.Devano sudah siap untuk meluncur kebawah bersama wanita tercintanya. Wanita cantik yang tengah mengandung anaknya itu semakin mempesona dengan gaun pengantin putih dengan taburan berlian cantik yang melekat pada tubuh mungilnya.
Gaun itu dirancang khusus oleh designer terbaik LA dan hanya Lea lah satu-satunya wanita beruntung yang bisa memiliki gaun indah itu.
Sedangkan Devano nampak semakin tampan dan gagah dengan tuxedo mewah berwarna silver.
Lea tengah berdiri didepan cermin berukuran besar, memperhatikan penampilannya sembari mengelus lembut perut mungilnya yang kini sedikit membuncit karena kehamilannya.
Ia menoleh dan tersenyum ketika mendengar suara bariton Devano yang memanggilnya. Dev meghampiri Lea, dan memeluknya dari belakang.
ia mengulurkan lengannyat dan ikut mengelus lembut perut buncit wanitanya.
Ditatapnya wanita itu dengan sorot penuh cinta, dipujinya sang wanita penuh kasih sayang.
"Kau sangat cantik Baby, dan begitu beruntung nya aku karena bisa memilikimu. Aku jadi semakin tidak sabar "
Dan Lea menjawabnya masih dengan menatap wajah Devano, Ia dan orang-orang yang ada yang di dalam kamar tertawa mendengarnya.
"Hei kalian menguping pembicaraan ku huh?" Sewot Devano.
Marianne dan Liana yang juga berada diruangan itu ikut tertawa.
"Jangan salahkan kami sayang, kau yang bermesraan tak tau tempat. Lagi pula kau tidak sabar untuk apa memangnya huh?"
Lea sedikit memerah mendengar ucapan Marianne.
"Untuk malam pengantin kami tentunya, iyakan sayang?" Tanya Dev pada Lea.
Plak
Bukannya menjawab Lea malah memukul Devano.
"Aww Yaampun maafkan aku sayang, aku hanya bercanda. Lihatlah Bu putrimu ini sangat garang" Adu Devano
Yang lain semakin tertawa melihat tingkah Lea.
"Ingat Dev, putriku sedang mengandung jadi berhati-hatilah saat melakukan nya!" Tegas Liana.
Devano mengangguk
"Tenang saja ibu, Aku yang akan bekerja keras. Lea cukup berbaring dan bernyanyi"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OBSESSION (DALAM TAHAP REVISI)
Chick-Lit" I WANT LEAVE HIM!!!! PLEASEE!! PLEASEE!!! HELP ME!! " Teriak Lea. Devano mengepalkan tangannya, ia menghampiri Lea. Ia balikan tubuh Lea kearah nya dan mendorong tubuhnya ke dinding. Lalu ia memegang kuat tengkuk Lea dan memukul tembok itu dengan...