Jangan lupa vote sebelum baca!!
Happy Reading~
Author POV
Pemandangan malam kota Los Angeles selalu membuat Lea tenang, gemerlap nya lampu jalanan yang menyala memberikan perasaan nyaman.
Angin sejuk yang menerpa wajahnya membuat semua rasa lelah Lea hilang, semua ini akan lebih sempurna bila ia berendam di bathtub air hangat dengan esence aroma terapi dan alunan musik klasik. Ughh hanya dengan membayangkan nya saja membuat Lea tidak sabar.
Ya pesta pernikahan nya memang telah usai, karena Devano tak ingin membuat Lea kelelahan. Apalagi dimasa kehamilannya ini, jadilah Devano membuat pesta dengan waktu yang tidak terlalu lama tapi sangat berkesan dan mewah tentunya.
Semua tamu undangan dan keluarga besar pun sudah pamit untuk kembali ke kediamannya masing-masing, mereka tak ingin mengganggu waktu keduanya.
Kalian jangan membayangkan berapa banyak budget yang dikeluarkan Dev hanya untuk hari ini, karena sudah pasti membuat kantong menjerit. Tapi memang Dev yang kelewat tajir jadi ya jumlah yang fantastis itu tak ada apa-apanya bagi Dev.
Semua lamunan Lea buyar ketika merasakan rengkuhan seseorang dipinggang nya, ia memeluk erat tubuh Lea dan menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Lea.
Lea tersenyum kecil, sudah pasti bayi besarnya itu yang memeluknya.
"Bayi besarku sudah kembali, apa para tamu sudah pulang?"
"Ya.. Dan kenapa berada di balkon kamar malam-malam begini sayang, angin malam tak baik untuk kesehatanmu" ucapnya sambil mengecup kecil pundak lea.
"Uhm maaf aku hanya sedikit bosan dan lelah"
"Aku tau apa yg dapat menghilangkan rasa bosan mu"
"Apa memang?" Tanya Lea polos
"Wanna play with me?" Ucapnya menyeringai
Lea langsung meremang mendengar suara husky Devano
"M-maksud mu?"
"I want you Mommy"
"Rrr sepertinya aku melupakan sesuatu, aku harus pergi" sebisa mungkin Lea melepaskan lilitan Devano dan mencoba kabur dari nya.
Saat Lea berhasil melepaskan kukungan nya, Devano kembali merengkuh pinggangnya.
"Lepas Dev"
"No Mommy! Aku ingin jatah malam pertama ku"
Lea memutar bola matanya jengah
"Tidak ada malam pertama! Semua malam sama saja jika bersamamu, kau lihat ini hasil dari malam bersamamu" Lea mengelus perutnya yang sedikit membuncit.
Devano terkekeh
"Baiklah baiklah malam ini aku akan berbaik hati dan melepaskanmu, jangan harap lain kali begitu"
"Kita lihat saja nanti!" Lea berlalu meninggalkan Devano dan melangkah masuk menuju kamar mandi.
Pandangan Devano tak lepas dari Lea, dan ia sedikit melirik bagian bawahnya
"Sepertinya kau harus bersabar Jerry"
***
Satu bulan sudah Lea resmi menjadi istri Devano, Kini ia harus terbiasa dengan semua tugasnya sebagai seorang istri.
Mulai dari membangunkan nya dipagi hari, menyiapkan semua keperluannya dan melayani nya tentu saja.
Seperti pagi ini misalnya, Lea sudah dibuat jengkel dengan sifat kekanak-kanakan Devano.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OBSESSION (DALAM TAHAP REVISI)
ChickLit" I WANT LEAVE HIM!!!! PLEASEE!! PLEASEE!!! HELP ME!! " Teriak Lea. Devano mengepalkan tangannya, ia menghampiri Lea. Ia balikan tubuh Lea kearah nya dan mendorong tubuhnya ke dinding. Lalu ia memegang kuat tengkuk Lea dan memukul tembok itu dengan...