32. First Guest

2.9K 512 161
                                    

300 komen udah gampang, ya? Ganti ah darenya 😌

300+ vote baru update lagi 👋

###Janu pergi sebelum Aona bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

###
Janu pergi sebelum Aona bangun. Lelaki itu sempat menuliskan pesan singkat untuk isterinya tersebut. Dan kini, Aona membaca buku setelah menyelesaikan sarapannya. Dia tengah menunggu Rachel datang.

Buku dongeng Swan Lake yang Aona baca sampai di adegan pesta dansa kerajaan--ketika saudari tiri Odette berpura-pura menjadi dirinya--begitu Asoka berdeham untuk menarik perhatian Aona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buku dongeng Swan Lake yang Aona baca sampai di adegan pesta dansa kerajaan--ketika saudari tiri Odette berpura-pura menjadi dirinya--begitu Asoka berdeham untuk menarik perhatian Aona. Perempuan itu hanya melirik sekilas.

"Rachel sudah datang?" tanyanya, tetap menekuni buku yang ada ditangan.

"Jenderal Janu telah memberi perintah terakhir sebelum lepas landas," jawab Asoka tenang. Aona segera menoleh ke arah lelaki itu penuh perhatian. "Jenderal Janu tidak memperbolehkan anda keluar rumah selama waktu yang belum ditentukan."

"Kau bercanda?" sahut Aona mendengus sebal.

"Sebagai gantinya, semua teman-teman anda akan diundang menginap di rumah ini. Para penduduk yang telah di daftar juga akan berangsur-angsur datang," lanjut Asoka menjelaskan.

Aona memijat keningnya dan mencoba menenangkan napas. Dia merasa marah sekali dengan kabar yang disampaikan Asoka.

"Apakah kau pikir aku tidak akan pernah jenuh dengan rumah ini?" tanya Aona dengan nada hati-hati. Asoka mengangguk kaku.

"Begitulah perintah yang diucapkan jenderal Janu kepada saya," katanya.

"Tapi dia sudah berjanji kalau aku bisa menjenguk Reno hari ini. Aku bahkan sudah menghubungi Rachel seperti katanya!" Aona berseru kesal.

"Maaf mengecewakan anda, tapi ini demi kebaikan bersama," kata Asoka tenang.

"Kenapa?"

"Ya?"

"Kenapa mendadak Janu berubah pikiran? Kenapa para penduduk mulai berdatangan? Apakah kondisinya mulai memburuk?" cerca Aona masih memasang wajah galak pada Asoka. Lelaki itu mengatupkan bibir, enggan menjawab.

Marry The GeneralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang