Vote kalian sangat berarti!
***
“Harimau macam emak-emak. Mau ke kantin kagak?” tanya Kenzo dengan pantun recehnya kala bel istirahat SMA Bagaskara berbunyi nyaring.
“Bentar,” balas Aksa seraya memainkan benda pipih miliknya. Cowok itu membuka aplikasi berwarna hijaunya dan membuka roomchat-nya dengan Ayris.
Ayris
Ntr Jn lupa bljr brng sblum plng
Setelah mengetikkan pesan itu, Aksa menyimpan ponselnya kembali ke dalam saku.
“Ciye yang lagi pdkt-an mah beda,“ cibir Kenzo. Jiwa ke-jombloan cowok itu meronta-ronta. “Btw kalian deket beneran? “
“Dia bakal jadi milik gue secepatnya." Aksa berkata tanpa ekspresi.
Kenzo mengatupkan mulutnya—tidak percaya dengan ucapan yang keluar dari mulut sahabatnya itu. Kenzo kira, foto kemarin saat Aksa dan Ayris berdua hanyalah sebuah ketidaksengajaan ataupun kesalahpahaman. Tapi, melihat Aksa berkata seperti itu, Kenzo jadi berpikir, kedua sejoli itu pasti memiliki perasaan khusus.
“NJIR? BENERAN SA? LO MAU SERIUSIN AYRIS?”
Aksa memang gila dengan melakukan ini. Jujur, ia juga bingung dengan perasaannya. Oke Aksa akui, jika ia berada di dekat Ayris, entah mengapa dia merasakan hal yang berbeda. Dia merasa nyaman, dan dia juga tak suka jika Ayris dekat dengan cowok lain, terlebih dengan Sergio. Tak heran pula jika Aksa terkadang gugup saat berbicara dengan Ayris. Namun, mati-matian Aksa menyangkalnya. Mati-matuan Aksa meyakinkan hatinya bahwa dia tak menyukai gadis itu. Dia mendekati Ayris karena tantangan dari Sergio semalam. Tidak lebih.
“Kecilin suara lo bego!” Aksa menatap tajam ke arah Kenzo.
Sementara Kenzo, dia hanya cengar-cengir tak berdosa. “Ya maap,” katanya. “Jadi lo beneran serius tentang perasaan lo sama adik kelas itu?”
“Liat aja nanti,” jawab Aksa datar.
***
Di kelas X IPA 5, Ayris hendak pergi ke kantin bersama Dela. Namun, karena getaran yang berasal dari ponselnya, membuat gadis berpipi chubby itu mengurungkan niatnya untuk pergi. Lantas, dia membuka benda persegi panjang itu dan mendapat sebuah pesan di sana.
Kak Aksa
Ntr Jn lupa bljr brng sblum plng
Ayris berpikir sejenak, menerka-nerka apakah sepulang sekolah nanti dia ada acara atau tidak. Ah iya, hari ini Ayris kan dia harus mengikuti ekskul music lagi.
Gue nggk bisa kayaknya, Kak.
Mau ekstraY udh kita bljr skrng aja.
Skrng gimana? Gue jg laper kali, mau ke kantin😒
Mau beli apa?
Ciloknya mbak Rose. Knp? Mau nraktir?
5 mnt lgi gw ke kls lo
KAMU SEDANG MEMBACA
ISAK (Completed)
Novela Juvenil-Belum direvisi Ketika kita dipertemukan kembali oleh takdir.