Chapter 22 °Isak

1.8K 172 2
                                    

Vote kalian sangat berarti!

***

Remang-remang sinar radiasi dari ponselnya membuat Aksa sangat antusias. Jemari-jemari cowok itu menari lincah di atas keyboard benda pipih berwarna hitam itu. Sesekali, lengkungan senyum terukuir dari wajah tampannya.

Ayrisinting🐁

lo ekstra music kan hri ini?
Ntr plngny brng, gw jg ekstr bskt

Siapp bossque
Ily 3000000000000😘💋

Y

Dih ko dingin lagee? Perasaan kmrn ngegombal terosssss
Kehabisan stok gombalan ya mas? 😮

Msh bnyk

Mosokkkk
Mana coba mo dengerin

Tau ga?
Lo itu kek Tembaga sama Telurium

CuTe?
Basi iyuhhhhh🤢
Btw gue emang imut dari laer

Salah

Trus?

Lo itu kek tembaga, gampang kena
korosi alias cepet karatan
Kayak Telurium juga,  beracunnnn

:)
AMAZON DI MANA YA?

Mau ngapain sih sayang?🤣🤣
Dah kemas² sono, udh mau bel plng

Sayang sayang  palamu peang
Awas aja gue sate ginjal lo ntarrrrr


“Kolam ikan penuh buaya. Yang baru jadian, mah beda hawanya!” pekik Kenzo di sebelah tempat duduk Aksa.

Kenzo—cowok berhobby memantun itu, tak habis pikir dengan sahabatnya yang kini tengah dilanda kasmaran. Bayangkan saja, sepanjang hari, Aksa hanya fokus dengan handphone-nya sampai guru yang mengajar pun dihiraukan. Oh jangan lupakan juga sewaktu istirahat. Wakil ketua osis itu asyik beduaan dengan Ayris di pojok kantin. Sebegitu besarkah efek jatuh cinta?

“Sirik aja lo.”

“BTW, PJ DONGGG!”

“Utang lo di gue masih banyak. Lunasin dulu baru gue kasih,” gurau Aksa.

“TEGA LO YA SAMA TEMEN SENDIRI!”

“U cp y?”

“Ku menangisssss membayangkan betapa kejamnya dirimu atas dirikuuuuuu.”

Aksa hanya menggeleng-gelengkan  kepalanya melihat tingkah sahabatnya yang semakin hari semakin meningkat, gilanya.

***

Setelah berlatih sekitar satu jam, Aksa duduk di kursi panjang yang berada di tepian lapangan basket. Teman-temannya yang juga mengikuti ekstrakulikuler paling fenomenal bagi kalangan siswa lelaki itu, sudah pulang terlebih dahulu. Menyisakan dirinya yang tengah menunggu Ayris yang masih setia berlatih di ruang musik.

ISAK (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang