#1 London
#1 Nerd
#3 Falling
#4 Kakel
.
Cantik, pintar dan kaya. Semua dimiliki sosok Aurelin Caezilia Adrian. Hanya saja gadis tersebut punya alasan lain kenapa semenjak menginjakkan kaki di sekolah barunya ia malah merubah penampilan menjadi seora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
14. Fallin’
Rega memijat pelipis lelah. Ia menyerah, benar-benar tak ingin mengelak lagi. Cewek aneh itu, Aurelin Caezilia sungguh lancang berani mengobrak-abrik isi kepalanya sedemikian rupa. Ia bahkan tidak mengerti sudah sebesar apa Aurel mempengaruhi dirinya.
"Muka lo kek air Ciliwung, gak sedep diliat, kenapa?" Seorang remaja yang sudah memperhatikan tingkah Rega sejak tadi akhirnya bersuara dan duduk di samping cowok itu. Wajah mereka cukup mirip, yang membedakan hanya potongan rambut, sedikit tinggi badan dan rahang yang membentuk wajah rupawan mereka. Dia Reza, bungsu keluarga Alvaro.
"Kenapa apanya?" Rega menatap adiknya malas. Reza mendengus dan mulai merebahkan tubuhnya di ranjang kamar tanpa seizin pemilik, kebiasaan yang tak ingin ia rubah, mungkin sampai nanti setelah Rega punya istri.
"Gak usah boong, gue tau lo mikirin sesuatu."
"Sok tau lo."
"Cewek ya?"
Rega menghela nafas kasar sebelum menimpuk visual Reza dengan guling. Ia bukan cowok goblok, dan tau bahwa ada yang tidak beres dengan dirinya sendiri tapi, tingkat kekepoan adik semata wayangnya itu benar-benar membuat Rega ingin meninju sesuatu.
"Sialan. Gue...lagi suka sama seseorang." Rega tak ingin mengungkapkan kata kramat itu lebih jelas. Yang sekarang saja membuat setan disampingnya rusuh apalagi jika Rega sampai bilang bahwa ia sudah jatuh cinta, bisa pekak telinganya mendengar tawa meledek Reza semalaman.
Reza menggeleng pelan sambil tersenyum, "Punya apa tuh cewek ampe bisa jinakin lo?"
"Yang jelas punya otak gak kayak lo."
"Beneran bucin ternyata." Reza tertawa pelan. Memperhatikan Rega yang terlihat cukup kacau. Cowok itu tak lagi menanggapi dan lebih memilih sibuk menatapi layar hp.
"Pengen banget ngasih reward sama tuh cewek, siapa namanya?"
Lagi lagi Rega mendengus "Aurel."
"Cantik pasti."
"Gue gak tau."
"Eh eek keledai, maksud lo apa?" Reza mengernyit dan menendang punggung Rega tanpa sopan santun. Cowok itu menoleh dan menatap tajam dengan ekor mata. Reza tidak peduli, seenaknya saja teman beda umurnya itu menjawab tidak tau ketika ditanya, sedang diawal dia sudah bilang bahwa menyukai seseorang. Manusia macam apa Rega ini?