47. Ketahuan

491 38 3
                                    










Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Rega sampai terlebih dahulu dan segera memesan minum untuk dirinya dan Aurel. Untungnya ia masih dapat meja kosong meski siang ini Starbucks cukup ramai. Cowok itu duduk hanya dengan memakai kaos hitam polos, seragam putihnya sudah tersampir di sandaran kursi karena penuh dengan spidol dan cat pilox.





Flashback on,

Karena pengumuman kelulusan berjalan dengan baik dan seluruh siswa yang mengikuti UNBK telah resmi lulus mereka langsung berteriak kegirangan dan berkerumun menuju halaman Adriano's yang luas.

Alvin dengan usaha kerasnya berhasil menduduki peringkat pertama seangkatan dan Rega berada di peringkat ketiga. Sedang untuk peringkat kedua berasal dari kelas bahasa dan merupakan seorang siswi.

Halaman sekolah begitu penuh. Dan untuk pertama kalinya Rega tak melewati kejadian itu. Ia sadar ini hanya sekali seumur hidup. Dan sekarang ia ingin membuat kenangan masa SMA yang tak terlupakan. Untuk pertama dan terakhir ia berusaha berbaur dengan teman-temannya.

'gue yakin suatu hari nanti lo pasti bakal butuh mereka untuk hal yang gak bisa lo ketahui saat ini...' kalimat yang pernah Aurel ucap masih Rega ingat, dan ia berusaha memenuhinya sekarang.

"Rega," Fikri si ketua kelas datang menghampiri dan menjabat tangan Rega, "congrats ya."

"Thanks. Lo juga, selamat."

Fikri tersenyum, "Btw... seragam Lo masih bersih aja." Cowok itu mengerling dengan sorott jahil di matanya,

"WOY, LO PADA! REGA  NGANGGUR NIH... KHUSUS HARI INI KALIAN BISA BOOKING DIA SEPUASNYA!" Teriakan Fikri berhasil menarik perhatian beberapa siswa-tidak, ini terlihat seperti jackpot khusus para cewek.

"SERIUSAN?!"

"Aaaa buruan buruann!"

"Mr cooolll!"

"Huaaa gue mau!"

"Gue gue, gue duluan!"

"Hoi minggir! Gue mau tanda tangan pake emot hati Segede gaban di punggung Rega gamau tau!"

"Anjirr Lo dorong gue?!"

"Geseran dikit woila..."

"GANTIAN BEGO!"

Flashback off



"Hei." Aurel menepuk pundak Rega yang tengah bermain game. Cowok itu menoleh dan tersenyum tipis sebelum kembali fokus pada ponselnya.

"Maaf telat. Lama ya nunggunya?"

"Hm, lumayan."

Aurel nyengir dan mulai duduk di samping Rega.

Regaurel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang