38. The Feeling

3.1K 317 45
                                    

Pertemuan tidak terduga kemarin hanya terjadi begitu saja. Mereka juga tidak saling bertegur sapa seperti biasanya. Irene dan Chanyeol berjalan melewati seperti orang yang tidak saling kenal. Sebenarnya Irene agak sedih soal itu. Mungkin dia sudah menolak Chanyeol hingga lelaki itu berniat untuk tidak mengganggunya lagi.

Tapi wanita itu tidak ingin memikirkan hal yang membuatnya pusing dan berakhir stress. Seperti menatap wajah yeri melalui sambungan videocall saja sudah membuatnya senang.

"Mom, aku lagi makan sereal" yeri mengarahkan kameranya pada sereal susu di sebuah mangkuk.

"Malam-malam gini kok makan sereal sih, Nak?"

"Hm~ aku laper mom. Hanya ini yang bisa kubuat"

"Memangnya imo dimana?"

"Imo udah tidur. Kayak kebo lagi, suka ngorok! Aku gak mau tidur sama dia"

Irene terkekeh. "Jangan begadang lagi ya baby"

"Iya mom. Mommy juga udah mau bobo ya?"

"Iya. Sebentar lagi.."

"Oh~"

Irene tersenyum dan terus memperhatikan wajah putrinya yang sedang sibuk mengunyah di balik layar ponsel. Rasanya sangat kangen pada Yeri.

"Mommy cepat tidur ya jangan capek-capek disana"

"Iya sayang"

"Bye mom~" Yeri melambaikan tangannya.

Irene tersenyum dan juga melakukan hal yang sama

Irene tersenyum dan juga melakukan hal yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bye baby, love you"

"Love you mom!"

Irene menutup sambungan videocall-nya. Ketika melirik jam dinding sudah menunjukkan pukul 22.25 KST. Dia belum ngantuk, sih. Tapi gak ada yang bakal dia lakuin. Jadi Irene memutuskan untuk tidur saja.

Ting!

Baru saja wanita itu mencoba memejamkan matanya, ponselnya berbunyi. Irene mengurungkan niatnya dan mengecek ponsel pintar itu.

박찬열

Ingin minum soda bersama?

Apa-apaan ini? Irene sungguh tak percaya jika Chanyeol mengirimnya pesan selarut ini. Tapi Irene juga tidak berpikir panjang. Wanita itu bersiap untuk menemui Chanyeol setelah mengirim alamat villa padanya.

~~~

Begitu Irene turun ke bawah dan berjalan menuju ke depan, ada Chanyeol yang sudah menunggunya dengan kedua tangan di dalam saku celananya. Dia berdiri di samping mobil pick up angkutan barang sederhana berwarna putih.

Irene berjalan menghampirinya. "Maaf, hanya ini yang bisa kurental sementara. Ani... lebih tepatnya aku pinjam dengan seorang ahjussi penjual sayur dekat rumah sakit"

STILL MY BABY - [ 𝑌𝑒𝑅𝑒𝑛𝑒 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang