32. Ahjussi

4K 359 59
                                    

Tok! Tok! Tok!

"Sajangnim"

"Eoh masuklah"

Irene mengernyit dahinya.
"Apa itu?"

"Ada kiriman bunga lagi untuk sajangnim"

"Untukku lagi?"

Hana mengecek sekali lagi sebuket bunga yang dia genggam sebelum menyerahkan pada Irene
"Untuk sajangnim"

"Baiklah, terimakasih"
Irene tersenyum tipis pada Hana sebelum meninggalkan ruangannya.
Memang tampaknya klise, tapi bukan hanya sekali saja Irene menerima sebuket bunga yang juga meninggalkan kartu ucapan disana.

'Don't working too hard. Let's take a time to Coffee, someday? Anyways, Happy Friday'
From: LOEY

Irene tersenyum membacanya. "Apa-apaan ini, aku bukan lagi anak muda.. dasar Chanyeol" Irene meletakkannya di sofa dan terdengar nada dering ponselnya berbunyi.

"Yeobseyo"

"Eoh, Noona~ sudah terima barangnya?"

"Chan ah, tidak perlu melakukan ini"

"Jadi bagaimana dengan tawaranku?" Irene menghela dan membuang napasnya.

"B-baiklah.."

"Kalau sekarang bagaimana? Kebetulan aku baru selesai operasi dan sedang free." Irene melihat jam di dindingnya. Lagian, dia mau makan siang dan sebentar lagi akan menjemput Yeri.

"Geurae"

~~~


Chanyeol makan dengan lahap. Dia juga pandai membakar samgyeopsal di atas grill. Chanyeol mengambil sepotong daging tersebut lalu meletakkannya di atas nasi milik Irene.

"Makan yang banyak, Noona" Chanyeol tersenyum lebar pada Irene kemudian dia juga lanjut makan.

"Chanyeol ah"

"Tenang saja, hari ini aku yang traktir"

Irene membuang napasnya sekali lagi. Sebaiknya dia bicarakan saat mereka sudah selesai makan.

"Aaakkhh~ nikmatnya~" kata Chanyeol sambil menelan segelas soju setelah bersulang dengan Irene.
Perut mereka sudah terisi dan kenyang. Sekarang mereka saling menghabiskan sebotol soju.

Hingga Irene menatap Chanyeol cukup lama. "Noona, wae? Apa aku terlalu tampan?" Irene merasakan panas di sekitar wajahnya, dia yakin pasti kedua pipinya sudah memerah sekarang.

"T-tidak, bukan itu" Sebenarnya juga, pertanyaan Chanyeol memang benar. Chanyeol dengan senyum manisnya, dengan postur tubuh proporsional, dengan garis rahang yang tegas, dan lengan yang kekar dengan kemeja digulung hingga siku.

"So, what?"

Irene tampak serius. Dia membuang napas beratnya sekali lagi.
"Chanyeol ah, hentikan ini"

"Maksudmu?"

"Hentikan semuanya. Lebih baik kita tidak saling bertemu lagi"
Kata Irene pelan namun tegas.

"Ani.... wae?" Chanyeol kebingungan. Lelaki itu menghentikan aktivitasnya. Dia juga kali ini menatap Irene dengan serius.

"Jangan menemuiku lagi. Anggap saja kita tak pernah bertemu lagi"

STILL MY BABY - [ 𝑌𝑒𝑅𝑒𝑛𝑒 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang