VenTama [C O M P L E T E ]

#10. Hukuman Pertama

'kenapa bisa gue jadi seorang istri dadakan kaya gini? Eh tapi gue gak mau jadi istrinya Tama'
-Taalea Venta Putri

***

"tuan putri gue cantik"
-Tama Adhayksa Putra

🍫🏀

Venta dan Tama masih sama sama tidur nyenyak di kamar masing masing. Sampai Venta mulai terusik dengan sinar matahari yang masuk melalui celah gorden nyalalu menggeliat.

"eunghhh, jam berapa sihhh, hoaammmm, ngantuknyaaa" monolog Venta lalu mengambil hp untuk melihat jam

"astaga, jam 5, gue belom masakkk. Mandi dulu dehh" Venta buru buru mandi, kali ini ia hanya butuh waktu 10 menit untuk mandi. Setelah mandi ia menyiapkan untuk sekolah. Kemudian turun dengan membawa tas nya.

Venta segera menuju ke dapur, dipikirannya hanya ada nasi goreng untuk sarapan

"ahh yaudah lah buat nasi goreng aja!" monolognya

"aduh ini Tama pasti belom bangun, teriak apa ke atas ya?" ia masih menimang nimang

"ck ntar aja lah, selesaiin masak dulu aja" ucap nya lagi

Setelah sekitar 10 menit masak, karena Venta masanya pake sistem kilat, jadi sekarang jam 5 lebih 20.

Venta berjalan ke kamar Tama, lalu mengetuk pintunya

Tok tok tok

Setelah menunggu tapi tidak ada sahutan dari dalam

Tok tok tok

Ia mencoba sekali lagi, namun hasilnya tetap sama, tidak ada yang membukanya. Akhirnya ia memutuskan untuk langsung masuk, karena memang pintunya gak dikunci sama Tama

Ceklek

Pemandangan yang dilihat Venta pertama kali adalah, cowok badboy disekolahnya, ketua tim basket, ketua silat, ketua geng motor besar, kini malah enak enakan tidur nyenyak.

Venta berjalan mendekati Tama, lalu duduk di kasur milik abangnya yang sekarang Tama tiduri.

"bangunn! Heii!! Tamaaa! Bangunnnn! Telatt nantii!" ucap Venta sambil menepuk nepuk pipi Tama

"ehmmmm, 5 menittt" ucap Tama sambil menggerang lalu berbalik badan menghadap ke arah Venta, tapi masih belum bangun juga

"bangun sekarang! Atau gue tinggal?!" ucapan Venta yang mampu membuat Tama membuka matanya lebar, sebenarnya itu lebih ke ancaman.

"ck lo tuh ya, ganggu orang tidurr!! Telat sekali juga gak bikin lo tolol" ucap Tama ngegas

"heyyyyy, ingett mulai detik ini harus lo jalani hukuman lo, yang kemaren" ucap Venta mengingatkan

"iyaa gue ngerti" balas Tama

"mandi!" ucap Venta

"hemmm, bau apaan nih, enakknyaa. Lo masak apa?" indera penciuman Tama yang tajam mulai berfungsi

"cuman nasi goreng"

"waww, okee ayo turunn makan!!" ucap Tama semangat

"mandi dulu lo, bauu" balas Venta

"huhhh, sabar Tama sabarr" ucap Tama sambil tarik nafas lalu membuang nya dan mengelus dadanya

"oke gue mandi, baju?" ucap Tama

"nanti gue siapin di atas kasur, kalo udah langsung turun ke bawah" ucap Venta

"okey" balas Tama langsung masuk ke kamar mandi dengan handuknya